Saturday, April 27, 2024
24.7 C
Jayapura

Jelang Lebaran Kebutuhan BBM Meningkat

Pertamina Pastikan Stok Tersedia

JAYAPURA-Kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) saat ini cukup mengalami kenaikkan, hal ini dipengaruhi kebutuhan masyarakat dalam menjelang lebaran cukup mengalami peningkatan.

General Manager PT.  Pertamina Patra Niaga Subholding C&T Regional Papua Maluku melalui Sales Branch Manager I Pertamina Papua  Andi Reza, mengakui untuk ketersediaan Bahan bakar minyak sampai saat ini masih sangat aman, stok dipastikan minimal 10 Kl setiap harinya di SPBU sebagai antisipasi bila ada peningkatan dan semua SPBU beroperasi normal.

“Memang saat ini terdapat peningkatan untuk papua gasoline (pertalite & pertamax) 3.5%, Gasoil (solar & dexlite) 17%,”ungkapnya, Kamis (20/4).

Kata Andi, masyarakat tidak perlu khawatir dan panik soal stok BBM di SPBU karena Pertamina tetap menjamin ketersedian stok BBM apalagi jelang lebaran.

Baca Juga :  Bank Papua Dorong Pedagang di Pasar Se-Kota Jayapura Transaksi Lewat QRIS

  Diakui, jika memang ada terbukti SPBU melakukan hal ketidakwajaran dalam penjualan BBM, tetap akan diberikan pembinaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kami akan terus pantau terkait penjual BBM yang dilakukan oleh masing-masing SPBU di Papua jika memang ada SPBU yang dalam penjualan BBM tidak wajar atau menyalahi aturan dan ada bukti kuat tetap kami tidak main- main akan berikan pembinaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, karena kejadian seperti ini sudah pernah terjadi supaya ada efek jera,”jelasnya

Ditempat terpisah, adanya penangkapan pelaku pembelian BBM subsidi di SPBU oleh pihak kepolisian mendapatkan apresiasi dari mendapatkan perhatian serius oleh Ketua Dewan Energi Mahasiswa Papua Rifanto Nikson Anyoh bersama rekan rekannya Regina S, Sonya T.S.Rumboy, Samuel Iek, Naldo Tibul.

Baca Juga :  BPS Catat Angkutan Penumpang Menggunakan Pesawat Udara Meningkat

Nikson mengaku, memberikan apresiasi kepada Polri yang sudah menangkap pelaku pembelian BBM subsidi di SPBU untuk diperjualbelikan dengan harga yang lebih tinggi.

Sehingga pihaknya minta kepada  Pertamina untuk melakukan pengamanan terhadap kuota BBM subsidi yg selama ini di mainkan lewat issue kelangkaan oleh kelompok tertentu agar banyak droping ke SPBU.(dil/gin).

Pertamina Pastikan Stok Tersedia

JAYAPURA-Kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) saat ini cukup mengalami kenaikkan, hal ini dipengaruhi kebutuhan masyarakat dalam menjelang lebaran cukup mengalami peningkatan.

General Manager PT.  Pertamina Patra Niaga Subholding C&T Regional Papua Maluku melalui Sales Branch Manager I Pertamina Papua  Andi Reza, mengakui untuk ketersediaan Bahan bakar minyak sampai saat ini masih sangat aman, stok dipastikan minimal 10 Kl setiap harinya di SPBU sebagai antisipasi bila ada peningkatan dan semua SPBU beroperasi normal.

“Memang saat ini terdapat peningkatan untuk papua gasoline (pertalite & pertamax) 3.5%, Gasoil (solar & dexlite) 17%,”ungkapnya, Kamis (20/4).

Kata Andi, masyarakat tidak perlu khawatir dan panik soal stok BBM di SPBU karena Pertamina tetap menjamin ketersedian stok BBM apalagi jelang lebaran.

Baca Juga :  Grand Tabi Hotel Hadir di Kota Jayapura

  Diakui, jika memang ada terbukti SPBU melakukan hal ketidakwajaran dalam penjualan BBM, tetap akan diberikan pembinaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kami akan terus pantau terkait penjual BBM yang dilakukan oleh masing-masing SPBU di Papua jika memang ada SPBU yang dalam penjualan BBM tidak wajar atau menyalahi aturan dan ada bukti kuat tetap kami tidak main- main akan berikan pembinaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, karena kejadian seperti ini sudah pernah terjadi supaya ada efek jera,”jelasnya

Ditempat terpisah, adanya penangkapan pelaku pembelian BBM subsidi di SPBU oleh pihak kepolisian mendapatkan apresiasi dari mendapatkan perhatian serius oleh Ketua Dewan Energi Mahasiswa Papua Rifanto Nikson Anyoh bersama rekan rekannya Regina S, Sonya T.S.Rumboy, Samuel Iek, Naldo Tibul.

Baca Juga :  34.300 Rekening dan 14,9 juta Kupon Diundikan

Nikson mengaku, memberikan apresiasi kepada Polri yang sudah menangkap pelaku pembelian BBM subsidi di SPBU untuk diperjualbelikan dengan harga yang lebih tinggi.

Sehingga pihaknya minta kepada  Pertamina untuk melakukan pengamanan terhadap kuota BBM subsidi yg selama ini di mainkan lewat issue kelangkaan oleh kelompok tertentu agar banyak droping ke SPBU.(dil/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya