Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Kapolri Imbau Masyarakat Gunakan Jalur Mudik Alternatif

JAKARTA-Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur mudik alternatif selain jalan tol, seperti jalur pantai utara dan pantai selatan.

Hal itu dikatakan Kapolri saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat, yang diikuti personel gabungan Polri, TNI, Kementerian Perhubungan, instansi terkait, dan para relawan.

“Saya minta dalam kesempatan ini agar masyarakat bisa menggunakan jalan alternatif seperti jalur pantura dan jalur pantai selatan (pansela) sehingga dapat mengurangi beban jalan tol,” kata Sigit di Jakarta, Jumat (22/4) sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara.

Kapolri menjelaskan bahwa pemerintah, termasuk di dalamnya personel gabungan telah menyiapkan standar pelayanan yang sama dengan jalan tol di jalur alternatif tersebut.

Baca Juga :  Gaji Kepala Desa Diberikan Sebulan Sekali

Menurut Sigit, musim angkutan mudik Lebaran 2022 menjadi tantangan pemerintah karena momentum ini telah ditunggu lebih dari dua tahun.

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, peningkatan arus mudik cukup besar karena sekitar 85 juta orang mudik Lebaran 2022 dengan menggunakan 23 juta mobil dan 17 juta unit sepeda motor. Adapun enam daerah tujuan mudik terbanyak, yakni wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Jabodetabek, D.I. Yogyakarta, dan Lampung.

Kapolri menambahkan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 dilaksanakan lebih awal guna mengantisipasi terjadinya kemacetan pada puncak arus mudik karena pergeseran waktu libur sekolah, instansi pemerintah, dan swasta. “Saya berpesan agar seluruh personel sudah bergerak di lapangan untuk melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan,” kata Sigit.

Baca Juga :  Berulah Lagi, KST Bakar Honai Warga

Dalam Operasi Ketupat 2022 sebanyak 144.392 personel dilibatkan yang terdiri atas 87.880 personel Polri; 56.512 personel instansi terkait, seperti TNI, BNPB, BMKG, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, dan mitra kamtibmas lainnya. (Antara/nat)

JAKARTA-Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur mudik alternatif selain jalan tol, seperti jalur pantai utara dan pantai selatan.

Hal itu dikatakan Kapolri saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat, yang diikuti personel gabungan Polri, TNI, Kementerian Perhubungan, instansi terkait, dan para relawan.

“Saya minta dalam kesempatan ini agar masyarakat bisa menggunakan jalan alternatif seperti jalur pantura dan jalur pantai selatan (pansela) sehingga dapat mengurangi beban jalan tol,” kata Sigit di Jakarta, Jumat (22/4) sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara.

Kapolri menjelaskan bahwa pemerintah, termasuk di dalamnya personel gabungan telah menyiapkan standar pelayanan yang sama dengan jalan tol di jalur alternatif tersebut.

Baca Juga :  Tak Punya Mobil dan Tanah, Segini Kekayaan Pj Bupati Sorong yang Terjaring OTT

Menurut Sigit, musim angkutan mudik Lebaran 2022 menjadi tantangan pemerintah karena momentum ini telah ditunggu lebih dari dua tahun.

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, peningkatan arus mudik cukup besar karena sekitar 85 juta orang mudik Lebaran 2022 dengan menggunakan 23 juta mobil dan 17 juta unit sepeda motor. Adapun enam daerah tujuan mudik terbanyak, yakni wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Jabodetabek, D.I. Yogyakarta, dan Lampung.

Kapolri menambahkan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 dilaksanakan lebih awal guna mengantisipasi terjadinya kemacetan pada puncak arus mudik karena pergeseran waktu libur sekolah, instansi pemerintah, dan swasta. “Saya berpesan agar seluruh personel sudah bergerak di lapangan untuk melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan,” kata Sigit.

Baca Juga :  Takut dengan Capaian Pembangunan di Papua

Dalam Operasi Ketupat 2022 sebanyak 144.392 personel dilibatkan yang terdiri atas 87.880 personel Polri; 56.512 personel instansi terkait, seperti TNI, BNPB, BMKG, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, dan mitra kamtibmas lainnya. (Antara/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya