Saturday, April 27, 2024
24.7 C
Jayapura

Nelayan OAP Port Numbay Harus Ikuti Kemajuan Teknologi

Sehingga Terus Maju, Berkembang dan Perekonomiannya Meningkat

JAYAPURA- Selama ini nelayan Orang Asli Papua (OAP) dalam menangkap ikan masih secara secara tradisional. Padahal potensi ikan yang bisa ditangkap di perairan laut Jayapura sangatlah tinggi dan permintaan ikan laut juga meningkat,  seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk maupun kegemaran masyarakat mengkonsumsi ikan.

Oleh sebab itu, dalam mewujudkan nelayan OAP Port Numbay bisa lebih maksimal dalam menangkap ikan dan mengikuti proses perkembangan teknologi penangkapan ikan,  maka Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua menyelenggarakan kegiatan penjaminan ketersediaan sarana usaha perikanan tangkap (pelatihan penangkapan ikan) di Kota Jayapura. Acara dibuka oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Ir. Iman Djuniawal, M.Si.  dan Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura Matheys Sibi di Hotel Horieon Ultima Entrop, Selasa (14/12).

Kadis  Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Iman mengatakan, dalam pelatihan ini peserta diberikan pelatihan tentang beberapa  materi bagaimana cara menangkap ikan, karena  teknik menangkap ikan sekarang sudah terus berkembang. Apalagi  dibarengi dengan penambahan teknologi perikanan

Baca Juga :  Telkom Papua akan Gunakan Satelit Starlink

“Kami siap memberikan pelatihan,  apalagi ada perubahan alat tangkap dan kami berikan sosialisasi ,”ujarnya.

Hal lainnya, sekarang zaman sudah mulai berkembang dalam menangkap ikan sudah tidak lagi secara tradisional karena jika terus dilakukan secara tradisional maka akan ketinggalan dan tidak bisa menguasai alat yang sudah canggih  dengan teknologi modern.

  Diharapkan kehidupan nelayan Papua tidak hanya seperti saat ini,  namun harus bisa maju dan berkembang, guna meningkat perekonomian. Salah satu syaratnya, bagaimana cara menangkap ikan harus bisa secara modern, mengetahui dimana letak ikan di laut, bagaimana cara menangkap yang baik dan benar, bisa menyimpan dengan baik, kemudian jika dijual juga harus ada standar harga khusus.

Baca Juga :  Ketua MRP: Penyampaian Aspirasi Penolakan DOB Berdasarkan Suara Mayoritas

“Kami juga berikan pelatihan tata kelola yang baik dan bagaimana meningkatkan keselamatan kerja bagi para nelayan, termasuk memberikan bantuan alat tangkap perahu maupun lainnya.  Kami harap ada koperasi pada setiap kelompok, supaya nelayan tetap eksis,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura Matheys Sibi mengucapkan terimakasih kepasa Kadis Perikanan dan Kelautab Papua yang telah membuat kegiatan pelatihan penangkapan ikan bagi OAP Port Numbay.

Melalui pelatihan ini tentu nelayan akan lebih terampil dalam menangkap ikan di laut dan banyak informasi yang diperoleh. Dengan kemajuan teknologi,  maka nelayan juga harus bisa mengikutinya karena dengan mengikuti kemajuan teknologi,  tentu akan menambah ketrampilan dan semakin mudah dalam menangkap ikan. (dil/ary)

Sehingga Terus Maju, Berkembang dan Perekonomiannya Meningkat

JAYAPURA- Selama ini nelayan Orang Asli Papua (OAP) dalam menangkap ikan masih secara secara tradisional. Padahal potensi ikan yang bisa ditangkap di perairan laut Jayapura sangatlah tinggi dan permintaan ikan laut juga meningkat,  seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk maupun kegemaran masyarakat mengkonsumsi ikan.

Oleh sebab itu, dalam mewujudkan nelayan OAP Port Numbay bisa lebih maksimal dalam menangkap ikan dan mengikuti proses perkembangan teknologi penangkapan ikan,  maka Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua menyelenggarakan kegiatan penjaminan ketersediaan sarana usaha perikanan tangkap (pelatihan penangkapan ikan) di Kota Jayapura. Acara dibuka oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Ir. Iman Djuniawal, M.Si.  dan Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura Matheys Sibi di Hotel Horieon Ultima Entrop, Selasa (14/12).

Kadis  Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Iman mengatakan, dalam pelatihan ini peserta diberikan pelatihan tentang beberapa  materi bagaimana cara menangkap ikan, karena  teknik menangkap ikan sekarang sudah terus berkembang. Apalagi  dibarengi dengan penambahan teknologi perikanan

Baca Juga :  Isu Papua di MSG Tak Sekencang Dulu

“Kami siap memberikan pelatihan,  apalagi ada perubahan alat tangkap dan kami berikan sosialisasi ,”ujarnya.

Hal lainnya, sekarang zaman sudah mulai berkembang dalam menangkap ikan sudah tidak lagi secara tradisional karena jika terus dilakukan secara tradisional maka akan ketinggalan dan tidak bisa menguasai alat yang sudah canggih  dengan teknologi modern.

  Diharapkan kehidupan nelayan Papua tidak hanya seperti saat ini,  namun harus bisa maju dan berkembang, guna meningkat perekonomian. Salah satu syaratnya, bagaimana cara menangkap ikan harus bisa secara modern, mengetahui dimana letak ikan di laut, bagaimana cara menangkap yang baik dan benar, bisa menyimpan dengan baik, kemudian jika dijual juga harus ada standar harga khusus.

Baca Juga :  Sidang Eksepsi Victor Yeimo Ditunda

“Kami juga berikan pelatihan tata kelola yang baik dan bagaimana meningkatkan keselamatan kerja bagi para nelayan, termasuk memberikan bantuan alat tangkap perahu maupun lainnya.  Kami harap ada koperasi pada setiap kelompok, supaya nelayan tetap eksis,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura Matheys Sibi mengucapkan terimakasih kepasa Kadis Perikanan dan Kelautab Papua yang telah membuat kegiatan pelatihan penangkapan ikan bagi OAP Port Numbay.

Melalui pelatihan ini tentu nelayan akan lebih terampil dalam menangkap ikan di laut dan banyak informasi yang diperoleh. Dengan kemajuan teknologi,  maka nelayan juga harus bisa mengikutinya karena dengan mengikuti kemajuan teknologi,  tentu akan menambah ketrampilan dan semakin mudah dalam menangkap ikan. (dil/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya