JAYAPURA – Permintaan sembako di pasaran relatif stabil. Apalagi saat ini pemerintah gencar melaksanakan kegiatan pengendalian inflasi. Hal ini tentu membantu menjaga kestabilan harga bapok di pasaran, sehingga memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Yamin seorang penjual sembako di Pasar Sentral Hamadi menjelaskan, saat ini harga sembako tidak mengalami kenaikan. Harga sembako relatif stabil. Bahkan hampir semua harga di pasaran stabil, baik itu beras, gula, minyak goreng, mantega dan sebagainya.
“Beras Bulog kami jual Rp 13 ribu/kg, sementara beras bermerek seperti 99, Putri Tailand, Betet Rp 17ribu- Rp 19 ribu/kg, Mentega 1 kg (balok) Rp 20 ribu/kg, gula pasir Rp 20 ribu/kg, Minyakita Rp 18 ribu/liter, Kuncimas Rp 20 ribu/liter,”ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (9/9) kemarin.
Diakuinya, sampai dengan saat ini permintaan barang kebutuhan relatif stabil. Belum ada peningkatan permintaan yang signifikan, sehingga ketersediaan stok masih aman.
Hal serupa juga disampaikan, Ketua Aprindo Papua, Harris Manuputthy bahwa, harga bapok masih stabil kecuali gula dan minyakita. “Gula Rp 18 ribu/kg dan minyakita Rp 18 ribuan/liter karena memang harga dari penyedia minyakita sudah dijual 14.000/liter, ” terangnya.
Untuk harga kebutuhan lainnya masih stabil, baik itu beras, tepung terigu, ayam beku, daging sapi, telur ayam dan sebagainya. “Tidak hanya itu, kami juga menjamin ketersediaan stok lengkap bahkan hingga 2-3 bulan ke depan, belum lagi ditambah pengiriman barang masuk, “tandasnya. (ana/ary)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos