Sementara itu Ketua Asosiasi Peternak Ayam Petelur Setanah Tabi, Anny Fonataba, mengatakan pihaknya menjamin swasambada telur lokal untuk Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, sangat melimpah, sehingga tidak diperlukan telur dari luar daerah Papua. Pasalnya yang terjadi saat ini adanya pasokan telur dari luar Papua, mempengaruhi daya jual telur lokal.
Padahal pemerintah pusat telah menginstruksikan agar pemerintah daerah menjamin pertumbuhan perekonomian bagi pengusaha menengah yang ada di daerah.
“Apa yang kurang dari kita, distribusi telur kita setiap harinya mencapai ribuan, lantas untuk apalagi harus ada telur dari luar. Kami minta Pemerintah Papua segera stop distribusi telur dari luar Papua,” tegasnya. (rel/ary)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos