Jenazah Michelle Kurisi Doga Saat dievakuasi ke RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan untuk dilakukan visum, Kamis (31/8). (FOTO: Denny/Ceposonline)
WAMENA – Jenazah Michelle Kurisi Doga akhirnya ditemukan aparat gabungan TNI-Polri bersama masyarakat di wilayah Kabupaten Lanny Jaya tepatnya di perbatasan Distrik Beam dan Distrik Kolawa, Kamis (31/8).
Setelah ditemukan, jenazah langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Wamena sekira pukul 16.30 WIT.
Dari data yang dihimpun Ceposonline, aparat TNI-Polri bersama masyarakat sejak pagi melakukan pencarian, hingga akhirnya jenazah ditemukan masyarakat di dalam hutan.
Penemuan jenazah aktivis perempuan asal Jayawijaya ini bermula dari penemuan jaket, pinang dan rokok yang dibawa korban. Setelah penemuan tersebut, pencarian dilanjutkan lebih ke dalam hutan hingga akhirnya ditemukan bekas tebangan pohon.
Dimana di bawah pohon yang ditebang itu ada bercak darah sehingga warga makin yakin bahwa jenazah tak jauh dari lokasi bercak darah. Dugaan warga yang melakukan pencarian akhirnya terbukti, setelah ditemukan adanya tumpukan lumut dan saat dibuka terdapat jenazah korban.
Temuan ini langsung dilaporkan ke aparat yang juga bersama dengan warga untuk mengevakuasi korban Michele Kurisi Doga.
Jenazah kemudian dibawa melalui jalan baru yang menghubungkan Distrik Muliama Kabupaten Jayawijaya dan Distrik kolawa Lanny Jaya yang langsung dibawa ke RSUD Wamena untuk divisum.(jo/nat)
Jenazah Michelle Kurisi Doga Saat dievakuasi ke RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan untuk dilakukan visum, Kamis (31/8). (FOTO: Denny/Ceposonline)
WAMENA – Jenazah Michelle Kurisi Doga akhirnya ditemukan aparat gabungan TNI-Polri bersama masyarakat di wilayah Kabupaten Lanny Jaya tepatnya di perbatasan Distrik Beam dan Distrik Kolawa, Kamis (31/8).
Setelah ditemukan, jenazah langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Wamena sekira pukul 16.30 WIT.
Dari data yang dihimpun Ceposonline, aparat TNI-Polri bersama masyarakat sejak pagi melakukan pencarian, hingga akhirnya jenazah ditemukan masyarakat di dalam hutan.
Penemuan jenazah aktivis perempuan asal Jayawijaya ini bermula dari penemuan jaket, pinang dan rokok yang dibawa korban. Setelah penemuan tersebut, pencarian dilanjutkan lebih ke dalam hutan hingga akhirnya ditemukan bekas tebangan pohon.
Dimana di bawah pohon yang ditebang itu ada bercak darah sehingga warga makin yakin bahwa jenazah tak jauh dari lokasi bercak darah. Dugaan warga yang melakukan pencarian akhirnya terbukti, setelah ditemukan adanya tumpukan lumut dan saat dibuka terdapat jenazah korban.
Temuan ini langsung dilaporkan ke aparat yang juga bersama dengan warga untuk mengevakuasi korban Michele Kurisi Doga.
Jenazah kemudian dibawa melalui jalan baru yang menghubungkan Distrik Muliama Kabupaten Jayawijaya dan Distrik kolawa Lanny Jaya yang langsung dibawa ke RSUD Wamena untuk divisum.(jo/nat)
