Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Optimis Lolos dari Degradasi

JAYAPURA-Kiprah Persipura Jayapura pada kompetisi Liga 1 2021/2022, akan ditentukan Kamis (31/3) hari ini dalam laga pamungkas menghadapi Persita Tangerang di Stadion Kompyang Sujana, Bali.

Bukan hanya sekedar laga penutup, namun hasil dari partai pamungkas ini juga akan menentukan nasib pasukan Mutiara Hitam julukan Persipura di pentas sepak bola kasta tertinggi tanah air. Tiga poin menjadi harga yang tidak bisa ditawar bagi Ian Kabes dan kolega.

Jika imbang apalagi kalah, maka si pemilik empat gelar juara Liga Indonesia itu dipastikan turun kasta. Kemenangan merupakan harga mati bagi panji Merah Hitam. Namun tiga poin juga belum cukup mengamankan nasib Persipura. Persipura juga berharap banyak, dua pesaing terdekatnya, Barito Putera dan PSS Sleman terjungkal.

Tiga poin yang diraih Persipura dalam laga pamungkas ini akan sia-sia, apabila Barito Putera dan PSS Sleman sama-sama meraup satu poin, apalagi menutup laga pamungkas dengan kemenangan. Sebab saat ini Persipura masih berada di peringkat 16 dengan koleksi 33 poin dan terpaut 2 poin dari Barito Putera di posisi 15 dan 3 poin dari PSS Sleman pada peringkat 14.

Ya, skema yang bisa menyelamatkan Persipura hanya berharap Barito Putera dan PSS Kalah, dan mereka menang atas Persita. Atau Barito Menang, PSS kalah dan Persipura sukses mengalahkan Persita. Maka Persipura dan PSS sama-sama mengantongi poin 36. Namun secara head to head, Persipura lebih unggul.

Baca Juga :  Akui Persiapan Persipura Belum Maksimal

Namun jika Barito meraih hasil seri dari Persib Bandung dan PSS kalah dari Persija, kemudian Persipura menang. Maka poin ketiga tim sama-sama 36. Namun secara head to head ketiganya, maka Persipura tetap turun kasta.

Juru taktik Persipura, Angel Alfredo Vera mengaku bahwa laga ini sangat penting bagi mereka. Sehingga kemenangan menjadi tujuan mereka untuk bisa mengamankan posisi mereka.

Tapi pelatih asal Argentina itu tidak boleh kecolongan, mengingat Persita bukan lawan mudah bagi mereka. Putaran pertama, Persipura berhasil dibekuk dengan skor 2-1. Jika tidak hati-hati, bisa saja Persita kembali menggulingkan Persipura untuk kedua kalinya musim ini.

“Kita tahu pertandingan terakhir dan tim sudah siap, kita tahu pertandingan sangat penting bagi kita dan semoga kita bisa dapat tiga poin dan bisa aman di Liga 1,” ungkap Alfredo Vera dalam match press conference Liga 1 Persipura versus Persita, Rabu (30/3).

Mantan pelatih Persebaya Surabaya dan Persiba Balikpapan itu menyadari jika peluang mereka untuk bertahan sangat kecil dari dua pesaing mereka. Namun dirinya tetap masih optimis bisa keluar dari lubang jarum.

“Sekarang pertandingan terakhir dan masih ada kesempatan untuk tetap di liga 1. Kita akan tampil maksimal dan kerja keras untuk bisa dapat tiga poin,” kata Alfredo.

Tapi Alfredo harus memutar otak untuk bisa menyiapkan skuat terbaik. Mengingat Hedipo Gustavo, Irsan Lestaluhu dan Donny Monim diragukan tampil akibat masih dibekap cedera. Apalagi selama ini, Donny Monim selalu menjadi pilihan utama sebagai palang pintu. Untungnya Persipura masih memiliki Brian Fatari atau Israel Wamiau yang bisa menempati posisi Donny Monim.

Baca Juga :  Korban Pembacokan di Yahukimo Diterbangkan ke Toraja

“Pemain yang tidak bisa bermain, Gustavo masih cedera, Isran dan Donny juga, sementara yang lainnya siap. Semua pemain memiliki tanggung jawab besar untuk pertandingan terakhir, sehingga mereka akan tampil maksimal dan bisa dapat poin,” ucap Alfredo.

Sementara pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro menyatakan, meskipun timnya sudah aman, tapi mereka berambisi untuk menutup kompetisi dengan senyuman. Sehingga kemenangan juga menjadi misi para Pendekar Cisadane.

Widodo juga masih ingin mendongkrak posisi mereka di akhir kompetisi. Saat ini Persita masih bertengger pada peringkat 12 dengan raihan 39 poin. Jika mampu mendulang tiga poin, maka Persita menggeser Madura United (41) pada peringkat 9 yang sudah memainkan laga terakhirnya.

“Pertandingan besok (hari ini, red) merupakan yang terakhir bagi kami, dan kami tetap fight serta kerja keras untuk memperbaiki peringkat. Kami sudah siap, baik fisik, taktik dan psikologis,” tegas Widodo.

Dirinya juga memastikan tidak ada main mata dalam laga ini meski mereka sudah aman.

“Saat ini Persipura sedang berusaha untuk keluar dari zona degradasi, tapi siapapun lawan kami, kami tetap fight untuk pertandingan besok, dan tidak ada cerita di kamus saya mempertaruhkan pertandingan,” pungkas Widodo. (eri/nat)

JAYAPURA-Kiprah Persipura Jayapura pada kompetisi Liga 1 2021/2022, akan ditentukan Kamis (31/3) hari ini dalam laga pamungkas menghadapi Persita Tangerang di Stadion Kompyang Sujana, Bali.

Bukan hanya sekedar laga penutup, namun hasil dari partai pamungkas ini juga akan menentukan nasib pasukan Mutiara Hitam julukan Persipura di pentas sepak bola kasta tertinggi tanah air. Tiga poin menjadi harga yang tidak bisa ditawar bagi Ian Kabes dan kolega.

Jika imbang apalagi kalah, maka si pemilik empat gelar juara Liga Indonesia itu dipastikan turun kasta. Kemenangan merupakan harga mati bagi panji Merah Hitam. Namun tiga poin juga belum cukup mengamankan nasib Persipura. Persipura juga berharap banyak, dua pesaing terdekatnya, Barito Putera dan PSS Sleman terjungkal.

Tiga poin yang diraih Persipura dalam laga pamungkas ini akan sia-sia, apabila Barito Putera dan PSS Sleman sama-sama meraup satu poin, apalagi menutup laga pamungkas dengan kemenangan. Sebab saat ini Persipura masih berada di peringkat 16 dengan koleksi 33 poin dan terpaut 2 poin dari Barito Putera di posisi 15 dan 3 poin dari PSS Sleman pada peringkat 14.

Ya, skema yang bisa menyelamatkan Persipura hanya berharap Barito Putera dan PSS Kalah, dan mereka menang atas Persita. Atau Barito Menang, PSS kalah dan Persipura sukses mengalahkan Persita. Maka Persipura dan PSS sama-sama mengantongi poin 36. Namun secara head to head, Persipura lebih unggul.

Baca Juga :  Persipura Berikan Sinyal Bawa Pulang Boaz Solossa

Namun jika Barito meraih hasil seri dari Persib Bandung dan PSS kalah dari Persija, kemudian Persipura menang. Maka poin ketiga tim sama-sama 36. Namun secara head to head ketiganya, maka Persipura tetap turun kasta.

Juru taktik Persipura, Angel Alfredo Vera mengaku bahwa laga ini sangat penting bagi mereka. Sehingga kemenangan menjadi tujuan mereka untuk bisa mengamankan posisi mereka.

Tapi pelatih asal Argentina itu tidak boleh kecolongan, mengingat Persita bukan lawan mudah bagi mereka. Putaran pertama, Persipura berhasil dibekuk dengan skor 2-1. Jika tidak hati-hati, bisa saja Persita kembali menggulingkan Persipura untuk kedua kalinya musim ini.

“Kita tahu pertandingan terakhir dan tim sudah siap, kita tahu pertandingan sangat penting bagi kita dan semoga kita bisa dapat tiga poin dan bisa aman di Liga 1,” ungkap Alfredo Vera dalam match press conference Liga 1 Persipura versus Persita, Rabu (30/3).

Mantan pelatih Persebaya Surabaya dan Persiba Balikpapan itu menyadari jika peluang mereka untuk bertahan sangat kecil dari dua pesaing mereka. Namun dirinya tetap masih optimis bisa keluar dari lubang jarum.

“Sekarang pertandingan terakhir dan masih ada kesempatan untuk tetap di liga 1. Kita akan tampil maksimal dan kerja keras untuk bisa dapat tiga poin,” kata Alfredo.

Tapi Alfredo harus memutar otak untuk bisa menyiapkan skuat terbaik. Mengingat Hedipo Gustavo, Irsan Lestaluhu dan Donny Monim diragukan tampil akibat masih dibekap cedera. Apalagi selama ini, Donny Monim selalu menjadi pilihan utama sebagai palang pintu. Untungnya Persipura masih memiliki Brian Fatari atau Israel Wamiau yang bisa menempati posisi Donny Monim.

Baca Juga :  Tak Terima Dianiaya, Penjual Ikan Balik Aniaya Pelaku Pemalakan

“Pemain yang tidak bisa bermain, Gustavo masih cedera, Isran dan Donny juga, sementara yang lainnya siap. Semua pemain memiliki tanggung jawab besar untuk pertandingan terakhir, sehingga mereka akan tampil maksimal dan bisa dapat poin,” ucap Alfredo.

Sementara pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro menyatakan, meskipun timnya sudah aman, tapi mereka berambisi untuk menutup kompetisi dengan senyuman. Sehingga kemenangan juga menjadi misi para Pendekar Cisadane.

Widodo juga masih ingin mendongkrak posisi mereka di akhir kompetisi. Saat ini Persita masih bertengger pada peringkat 12 dengan raihan 39 poin. Jika mampu mendulang tiga poin, maka Persita menggeser Madura United (41) pada peringkat 9 yang sudah memainkan laga terakhirnya.

“Pertandingan besok (hari ini, red) merupakan yang terakhir bagi kami, dan kami tetap fight serta kerja keras untuk memperbaiki peringkat. Kami sudah siap, baik fisik, taktik dan psikologis,” tegas Widodo.

Dirinya juga memastikan tidak ada main mata dalam laga ini meski mereka sudah aman.

“Saat ini Persipura sedang berusaha untuk keluar dari zona degradasi, tapi siapapun lawan kami, kami tetap fight untuk pertandingan besok, dan tidak ada cerita di kamus saya mempertaruhkan pertandingan,” pungkas Widodo. (eri/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya