JAYAPURA – Wakapolda Papua, Brigjend Pol Ramdani Hidayat terlihat kaget saat mendengar informasi dari warga yang menyebut bahwa ada Masjid di Kelurahan Ardipura Distrik Jayapura Selatan yang digunakan untuk pesta miras.
Apalagi aktivitas ini bukan hanya sekali dua kali melainkan hampir setiap hari dipakai untuk pesta miras. Warga sendiri sudah resah dan meminta aparat kepolisian untuk menindak para pelaku tersebut. Mirisnya lagi dikatakan ada oknum aparat keamanan yang ikut dalam pesta miras tersebut.
“Hampir setiap hari saya pasti berkelahi dengan oknum warga yang memang sukanya minum – minum. Hanya mirisnya kami adalah lokasi yang digunakan adalah tempat ibadah. Sebuah masjid yang dipakai untuk minum – minum,”Kata Ruben Daimboa, Ketua RT 01 RW 09 Kelurahan Ardipura saat melakukan tatap muka pada acara Jumat Curhat yang dipimpin wakapolda di halaman Satpol Air Polda Papua, Jumat (30/12).
Ruben mengaku kesal mengingat para pelaku sudah berulang kali diingatkan namun masih saja mengulang. Biasanya kata dia, jika diingatkan pertama nantinya para pelaku masih tertib tapi tak lama ribut lagi dan disitulah para pelaku menyampaikan bahwa mereka anggota (Polisi).
“Biasa para peminum ini bawa teman – temannya yang mereka pakai istilah ompreng. Kemarin pulang ibadah natal saya juga masih ribut dengan mereka karena ada warga yang mengeluh ke saya,” bebernya. Ia meminta ada aparat yang bisa menindak tegas agar lokasi rumah ibadah ini tidak lagi digunakan untuk hal – hal maksiat. Mendengar ini, Wakapolda langsung meminta provost mengecek ke lokasi termasuk meminta Kapolresta untuk mendatangi dan mengamankan lokasi tersebut agar tidak digunakan untuk hal – hal negative.
“Langsung datangi, ini malu juga kita (Polisi). Jangan sampai upaya untuk memperbaiki wajah kepolisian justru dirusak oleh ulah – ulah oknum seperti ini. Langsung tindak saja,” tegasnya. (ade/nat)