Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Diresmikan Hari ini, Seluruh Masyarakat Papua Diundang

Kepala Bappeda Papua:  Kita Banyak Berbuat untuk Masyarakat Papua

JAYAPURA – Hari ini, Pemerintah Provinsi Papua meresmikan gedung Kantor Gubernur Papua, Kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Kantor MRP, Kantor KPU Provinsi Papua, tiga Kantor Samsat meliputi Kantor Samsat Keerom, Kantor Samsat Paniai dan Kantor Samsat Supiori, dan peresmian ruang perawatan jantung RSUD Dok 2 Jayapura.

Adapun proyek Kantor Gubernur Papua yakni luas bangunan fungsional 18.323 m2 terdiri dari 9 lantai. Dimana lantai 1 merupakan parkiran, ruang operator, lantai 2 berupa loby utama, ruang rapat, anjak utama, lantai 3 merupakan sekretaris daerah, asisten daerah, staf ahli, anjak madya.

Lantai 4 terdiri dari ruang gubernur, Wakil Gubernur, ruang rapat, lantai 5 terdiri dari biro umum, lantai 6 terdapat biro tata pemerintahan dan otonomi khusus, lantai 7 terdapat biro hukum, lantai 8 terdapat biro organisasi dan dharma wanita dan lantai 9 terdiri dari auditorium, gym, executive lounge.

Data yang didapatkan dari Dinas Kominfo Papua, sumber dana dari pembangunan Kantor Gubernur APBD 2021-2022 dengan waktu pelaksanaan yakni 15 bulan terhitung Oktober 2021 hingga Desember 2022.

“Model bangunan modern dan standar green building, dilengkapi finishing dengan ornamen khas Papua dan pada sisi luar dipasang silhouette burung cenderawasih, sisi kanan-kiri bangunan ada menara pandang dengan bentuk tifa,” kata Kepala Dinas Kominfo Papua, Jeri Agus Yudianto dalam rilis yang dikirimnya kepada Cenderawasih Pos belum lama ini.

Sementara pembangunan gedung kantor KPU dengan waktu pengerjaan Oktober 2021 hingga Desember 2022 dengan luasan bangunan 6890 m2. Adapun model bangunan berbentuk kotak dengan komposisi material beton bertulang, pada fasade bangunan terdapat penggunaan ornamen ukiran Papua, terdapat atap kariwari pada area tengah top floor.

Adapun bangunan Kantor KPU tersebut berlantai 4 dengan ruangan yang terdiri dari area lobby, ruangan kepala bagian dan staff, ruangan kepala sub bagian dan staff, 1 ruangan bendahara, 1 ruangan rapat, 7 ruangan komisioner, ruangan Ketua KPU, ruangan aula, taman dan kantin.

Untuk pembangunan Gedung Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) dengan luas bangunan fungsional 13.653 m2 terdiri dari 15 lantai dan 1 lantai semi basement. Terdapat ruangan lobby, perpustakaan, lounge, hall, ruang sekretariat, staff ahli, ruang anggota pokja agama, pokja perempuan, pokja pemuda, pokja adat, ruang ketua, ruang wakil ketua, ruang panmus, ruang purt, ruang dewan kehormatan, ruang sidang, lounge VIP, pers, ruang makan / cafetaria, ruang me, sarana penunjang dan lainnya.

“Sumber dana pembangunan kantor MRP adalah APBD TA 2021-2022, dengan waktu pelaksanaan selama 13 bulan yang dimulai pada November 2021. Dengan model bangunan berbentuk tifa yaitu alat kesenian musik khas Papua,” terang Jeri.

Sementara tiga Kantor UPPD Samsat Bappenda Provinsi Papua terdiri dari kantor Samsat Paniai dengan luas bangunan fungsional 397.5 m2 terdiri dari 2 gedung utama dan gedung penunjang.

Gedung utama terdiri dari 13 ruangan meliputi : Ruang  Pelayanan Pembayaran Kendaraan Bermotor, Ruang Tunggu Wajib Pajak, Ruang Pengaduan dan Informasi, Ruang Kepala UPPD, Ruang Kanit Regident, Ruang Tata Usaha, Ruang Seksi Pendataan, Pendaftaran dan Penetapan, Ruang Seksi Penagihan, Pembukuan dan Pelaporan, Ruang Jasa Raharja, Ruang Rapat, Ruang Arsip,Ruang Pengaduan dan Informasi, Ruang Kamar Mandi Pegawai dan Kamar mandi umum.

Baca Juga :  FRP Tolak Dialog Damai yang Digagas Komnas HAM dalam Pertemuan KTT G-20

Adapun Gedung Penunjang memiliki 3 ruang melipiuti Ruang TNKB, Ruang Cek Fisik dan Ruang Genset. Dengan sumber dana APBD Provinsi Papua tahun anggaran 2021 dan waktu pelaksanaan selama 6 bulan sejak Juli 2021 s/d Desember 2021

UPPD Samsat Keerom luas bangunan fungsional 809.85 M2 terdiri dari 2 Gedung Utama dan Gedung Penunjang. Gedung utama terdiri dari 14 ruangan meliputi : ruang pelayanan pembayaran kendaraan bermotor, Ruang Tunggu Wajib Pajak, Ruang Informasi, Ruang Bermain Anak dan Ruang Laktasi Ruang Kepala UPPD, Ruang Kanit Regident, Ruang Tata Usaha, Ruang Seksi Pendataan dan Penetapan, Ruang Seksi Penagihan, Pembukuan dan Pelaporan, Ruang Jasa Raharja, Ruang Rapat, Ruang Server, Ruang Mushola, dan Ruang Kamar Mandi Pegawai dan Kamar mandi umum.

Gedung Penunjang memiliki 6 ruang melipiuti Ruang Pos Jaga, fotocopy dan kantin, ruang  ATM, ruang TNKB, ruang cek fisik kendaraan, ruang BPKB penyerahan dan ruang genset. Dengan sumber dana APBD Provinsi Papua tahun anggaran 2022. Waktu pelaksanaan selama 7 bulan terhitung Mei 2022 hingga Desember 2022.

Kantor UPPD Samsat Supiori dengan luas bangunan fungsional 397,5 M2 terdiri dari 2 gedung utama dan gedung penunjang. Dimana gedung utama terdiri dari 14 ruangan meliputi  Ruang Pelayana Pembayaran Kendaraan Bermotor, Ruang Tunggu Wajib Pajak, Ruang Informasi, Ruang Bermain Anak dan Ruang Laktasi, Ruang Kepala UPPD, Ruang Kanit Regident, Ruang Tata Usaha, Ruang Seksi Pendataan & Penetapan, Ruang Seksi Penagihan, Pembukuan & Pelaporan, Ruang Jasa Raharja, Ruang Rapat, Ruang Server, Ruang Bermain Anak, Ruang Laktasi dan Ruang Kamar Mandi Pegawai serta  Kamar mandi umum.

Gedung penunjang memiliki tiga ruang meliputi Ruang TNKB, Ruang Cek Fisik dan Ruang Genset. Dengan sumber dana APBD Provinsi Papua tahun anggaran 2022, waktu pelaksanaan selama 7 bulan terhitung Mei 2022 hingga Desember 2022.

Asisten Bidang Umum Setda Provinsi Papua Derek Hegemur menyampaikan, seluruh masyarakat Papua bisa datang dan menghadiri rangkaian kegiatan dalam rangka hari jadi provinsi Papua ke-73 yang dirangkaikan dengan peresmian berbagai infrastruktur monumental diantaranya Kantor Gubernur Papua dan beberapa gedung lainnya.

Dimana, dalam hari jadi Provinsi Papua beberapa hari belakangan pemerintah Papua mengadakan pameran pembangunan yang dipajang di sepanjang Kupang.

“Dengan pameran pembangunan, seluruh masyarakat dan rakyat Papua tau apa yang dikerjakan pemerintah dan orang tuanya. Tidak ada yang tersembunyi, silakan datang dan lihat semua ada di sini,” kata Derek.

Dikatakan Derek, dalam rangkaian kegiatan hari ini. Bakal ada ibadah natal bersama ASN, TNI-Polri dan seluruh masyarakat Papua. Dimana acara akan dimulai pada pukul 10:00 WIT hingga selesai.

“Semua rangkaian kegiatan bisa disaksikan seluruh masyarakat Papua dan ini terbuka untuk siapa saja,” kata Derek

Sementara itu, Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejateraan Rakyat Papua Suzana Wanggai menyebut ini adalah moment untuk rakyat Papua dalam mewujudkan visi misi Gubernur dan almarhum Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal yakni Bangkit, Mandiri Sejahtera dan Berkeadilan.

Baca Juga :  Sejumlah Tokoh Mengeluh

Untuk itu kata Susi, dalam rangka peresmian dan HUT Provinsi Papua ke 73. Pemerintah Provinsi papua menunjukan bagaimana keberpihakan pemerintah kepada masyarakat dan memberikan pembangunan yang terbaik dalam rangka mewujdukan visi misi gubernur Lukas Enembe dan Almarhum Klemen Tinal selama masa kepemimpinan mereka berdua.

“Ini pesta rakyat dan gedung besar ini adalah milik rakyat Papua, itu sebabnya ini adalah kali pertama moment sejarah dimana pemerintah mengadakan pameran untuk rakyat,” kata Suzana.

Ia mengimbau seluruh masyarakat yang ada di Kota Jayapura dan sekitarnya bersama keluarga datang untuk melihat bagaimana pembangunan yang sudah pemerintah buat untuk masyarakat.

Di tempat yang sama, Kepala Bappeda Provinsi Papua Yohanes Walilo mnnyebut, dengan peresmian beberapa bangunan kantor yang megah di tanah Papua. Memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa pemerintah selama ini tidak pernah diam, tetapi melalui kepemimpinan Lukas Enembe dan almarhum Klemen Tinal sudah banyak yang dibuat.  “Dari sisi perencanaan, selama 10 tahun ini banyak yang kita buat di Provinsi Papua dan juga kabupaten/kota,” kata Walilo.

Disampaikan Walilo, bangunan monumental yang dibangun sesuai dengan perencanaan. Diwaktu bersamaan, ada 4 gedung yang juga dibangun pemerintah Papua yakni gedung kantor gubenur, kantor KPU, MRP dan bangunan Barang dan Jasa.

Selain itu kata Walilo, di tahun tahun sebelumnya. Pemerintah Provinsi Papua juga membangun venue di 4 klaster wilayah terutama di Jayapura. Beberapa venue yang besar antara lain stadion Lukas Enembe, istora dan venue lainnya yang berstandar internasional.

“Ini satu keberhasilan dan kita tidak tinggal diam, kita banyak berbuat untuk masyarakat Papua. Dan Gedung Kantor Gubernur yang akan kita resmikan hari ini setiap harinya akan melayani masyarakat dan untuk kepentingan pelayanan. Gedung ini bukan untuk ASN semata melainkan untuk ruang publik,” kata Walilo.

Selain mengundang seluruh masyarakat Papua dalam peresmian hari ini, Pemerintah Provinsi juga mengundang pejabat dari PNG bahkan Menteri Dalam Negeri hingga Menteri Keuangan RI.

Sementara itu, pantauan Cenderawasih Pos di lapangan, menjelang peresmian Gedung Kantor Gubernur Papua, sejumlah masyarakat adat kampung Tahima Soroma Kayo Pulau datang untuk memasang baliho pemberitahuan pelunasan hak ulayat di depan Kantor tersebut.

Dalam surat pemberitahun yang ditulis melalui baliho tersebut, tercantum Keondoafian Tahima Soroma surat pemberitahuan tanah adat berdirinya Kantor Gubernur jalan masuk  ruko di bawah pohon beringin sepanjang jalan dan bibir pantai depan Kantor Gubernur adalah milik masyarakat adat kampung Kayo Pulau.

Dalam baliho tersebut tertulis, sangat disayangkan pemerintah provinsi tidak mengakui masyarakat adat sebagai pemilik hak ulayat. Bagi siapa merasa memiliki tanah adat ini tunjukan bukti bukti surat antara lain surat kepemilikan tanah, surat pelepasan tanah dari adat dan sertifikat.

Sekedar diketahui, dalam peresmian Kantor Gubernur dan beberapa bangunan monumental  lainnya di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua. Jalur Dok II bakal ditutup sejak pagi hingga acara selesai, sehingga itu pengguna kendaraan bisa melewati jalur lain selain kawasan Dok II depan Kantor Gubernur pada Jumat (30/12) hari ini. (fia/wen)

Kepala Bappeda Papua:  Kita Banyak Berbuat untuk Masyarakat Papua

JAYAPURA – Hari ini, Pemerintah Provinsi Papua meresmikan gedung Kantor Gubernur Papua, Kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Kantor MRP, Kantor KPU Provinsi Papua, tiga Kantor Samsat meliputi Kantor Samsat Keerom, Kantor Samsat Paniai dan Kantor Samsat Supiori, dan peresmian ruang perawatan jantung RSUD Dok 2 Jayapura.

Adapun proyek Kantor Gubernur Papua yakni luas bangunan fungsional 18.323 m2 terdiri dari 9 lantai. Dimana lantai 1 merupakan parkiran, ruang operator, lantai 2 berupa loby utama, ruang rapat, anjak utama, lantai 3 merupakan sekretaris daerah, asisten daerah, staf ahli, anjak madya.

Lantai 4 terdiri dari ruang gubernur, Wakil Gubernur, ruang rapat, lantai 5 terdiri dari biro umum, lantai 6 terdapat biro tata pemerintahan dan otonomi khusus, lantai 7 terdapat biro hukum, lantai 8 terdapat biro organisasi dan dharma wanita dan lantai 9 terdiri dari auditorium, gym, executive lounge.

Data yang didapatkan dari Dinas Kominfo Papua, sumber dana dari pembangunan Kantor Gubernur APBD 2021-2022 dengan waktu pelaksanaan yakni 15 bulan terhitung Oktober 2021 hingga Desember 2022.

“Model bangunan modern dan standar green building, dilengkapi finishing dengan ornamen khas Papua dan pada sisi luar dipasang silhouette burung cenderawasih, sisi kanan-kiri bangunan ada menara pandang dengan bentuk tifa,” kata Kepala Dinas Kominfo Papua, Jeri Agus Yudianto dalam rilis yang dikirimnya kepada Cenderawasih Pos belum lama ini.

Sementara pembangunan gedung kantor KPU dengan waktu pengerjaan Oktober 2021 hingga Desember 2022 dengan luasan bangunan 6890 m2. Adapun model bangunan berbentuk kotak dengan komposisi material beton bertulang, pada fasade bangunan terdapat penggunaan ornamen ukiran Papua, terdapat atap kariwari pada area tengah top floor.

Adapun bangunan Kantor KPU tersebut berlantai 4 dengan ruangan yang terdiri dari area lobby, ruangan kepala bagian dan staff, ruangan kepala sub bagian dan staff, 1 ruangan bendahara, 1 ruangan rapat, 7 ruangan komisioner, ruangan Ketua KPU, ruangan aula, taman dan kantin.

Untuk pembangunan Gedung Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) dengan luas bangunan fungsional 13.653 m2 terdiri dari 15 lantai dan 1 lantai semi basement. Terdapat ruangan lobby, perpustakaan, lounge, hall, ruang sekretariat, staff ahli, ruang anggota pokja agama, pokja perempuan, pokja pemuda, pokja adat, ruang ketua, ruang wakil ketua, ruang panmus, ruang purt, ruang dewan kehormatan, ruang sidang, lounge VIP, pers, ruang makan / cafetaria, ruang me, sarana penunjang dan lainnya.

“Sumber dana pembangunan kantor MRP adalah APBD TA 2021-2022, dengan waktu pelaksanaan selama 13 bulan yang dimulai pada November 2021. Dengan model bangunan berbentuk tifa yaitu alat kesenian musik khas Papua,” terang Jeri.

Sementara tiga Kantor UPPD Samsat Bappenda Provinsi Papua terdiri dari kantor Samsat Paniai dengan luas bangunan fungsional 397.5 m2 terdiri dari 2 gedung utama dan gedung penunjang.

Gedung utama terdiri dari 13 ruangan meliputi : Ruang  Pelayanan Pembayaran Kendaraan Bermotor, Ruang Tunggu Wajib Pajak, Ruang Pengaduan dan Informasi, Ruang Kepala UPPD, Ruang Kanit Regident, Ruang Tata Usaha, Ruang Seksi Pendataan, Pendaftaran dan Penetapan, Ruang Seksi Penagihan, Pembukuan dan Pelaporan, Ruang Jasa Raharja, Ruang Rapat, Ruang Arsip,Ruang Pengaduan dan Informasi, Ruang Kamar Mandi Pegawai dan Kamar mandi umum.

Baca Juga :  Jokowi Siap Divaksin Pertama

Adapun Gedung Penunjang memiliki 3 ruang melipiuti Ruang TNKB, Ruang Cek Fisik dan Ruang Genset. Dengan sumber dana APBD Provinsi Papua tahun anggaran 2021 dan waktu pelaksanaan selama 6 bulan sejak Juli 2021 s/d Desember 2021

UPPD Samsat Keerom luas bangunan fungsional 809.85 M2 terdiri dari 2 Gedung Utama dan Gedung Penunjang. Gedung utama terdiri dari 14 ruangan meliputi : ruang pelayanan pembayaran kendaraan bermotor, Ruang Tunggu Wajib Pajak, Ruang Informasi, Ruang Bermain Anak dan Ruang Laktasi Ruang Kepala UPPD, Ruang Kanit Regident, Ruang Tata Usaha, Ruang Seksi Pendataan dan Penetapan, Ruang Seksi Penagihan, Pembukuan dan Pelaporan, Ruang Jasa Raharja, Ruang Rapat, Ruang Server, Ruang Mushola, dan Ruang Kamar Mandi Pegawai dan Kamar mandi umum.

Gedung Penunjang memiliki 6 ruang melipiuti Ruang Pos Jaga, fotocopy dan kantin, ruang  ATM, ruang TNKB, ruang cek fisik kendaraan, ruang BPKB penyerahan dan ruang genset. Dengan sumber dana APBD Provinsi Papua tahun anggaran 2022. Waktu pelaksanaan selama 7 bulan terhitung Mei 2022 hingga Desember 2022.

Kantor UPPD Samsat Supiori dengan luas bangunan fungsional 397,5 M2 terdiri dari 2 gedung utama dan gedung penunjang. Dimana gedung utama terdiri dari 14 ruangan meliputi  Ruang Pelayana Pembayaran Kendaraan Bermotor, Ruang Tunggu Wajib Pajak, Ruang Informasi, Ruang Bermain Anak dan Ruang Laktasi, Ruang Kepala UPPD, Ruang Kanit Regident, Ruang Tata Usaha, Ruang Seksi Pendataan & Penetapan, Ruang Seksi Penagihan, Pembukuan & Pelaporan, Ruang Jasa Raharja, Ruang Rapat, Ruang Server, Ruang Bermain Anak, Ruang Laktasi dan Ruang Kamar Mandi Pegawai serta  Kamar mandi umum.

Gedung penunjang memiliki tiga ruang meliputi Ruang TNKB, Ruang Cek Fisik dan Ruang Genset. Dengan sumber dana APBD Provinsi Papua tahun anggaran 2022, waktu pelaksanaan selama 7 bulan terhitung Mei 2022 hingga Desember 2022.

Asisten Bidang Umum Setda Provinsi Papua Derek Hegemur menyampaikan, seluruh masyarakat Papua bisa datang dan menghadiri rangkaian kegiatan dalam rangka hari jadi provinsi Papua ke-73 yang dirangkaikan dengan peresmian berbagai infrastruktur monumental diantaranya Kantor Gubernur Papua dan beberapa gedung lainnya.

Dimana, dalam hari jadi Provinsi Papua beberapa hari belakangan pemerintah Papua mengadakan pameran pembangunan yang dipajang di sepanjang Kupang.

“Dengan pameran pembangunan, seluruh masyarakat dan rakyat Papua tau apa yang dikerjakan pemerintah dan orang tuanya. Tidak ada yang tersembunyi, silakan datang dan lihat semua ada di sini,” kata Derek.

Dikatakan Derek, dalam rangkaian kegiatan hari ini. Bakal ada ibadah natal bersama ASN, TNI-Polri dan seluruh masyarakat Papua. Dimana acara akan dimulai pada pukul 10:00 WIT hingga selesai.

“Semua rangkaian kegiatan bisa disaksikan seluruh masyarakat Papua dan ini terbuka untuk siapa saja,” kata Derek

Sementara itu, Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejateraan Rakyat Papua Suzana Wanggai menyebut ini adalah moment untuk rakyat Papua dalam mewujudkan visi misi Gubernur dan almarhum Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal yakni Bangkit, Mandiri Sejahtera dan Berkeadilan.

Baca Juga :  Gagal Lanjutkan Tren Positif

Untuk itu kata Susi, dalam rangka peresmian dan HUT Provinsi Papua ke 73. Pemerintah Provinsi papua menunjukan bagaimana keberpihakan pemerintah kepada masyarakat dan memberikan pembangunan yang terbaik dalam rangka mewujdukan visi misi gubernur Lukas Enembe dan Almarhum Klemen Tinal selama masa kepemimpinan mereka berdua.

“Ini pesta rakyat dan gedung besar ini adalah milik rakyat Papua, itu sebabnya ini adalah kali pertama moment sejarah dimana pemerintah mengadakan pameran untuk rakyat,” kata Suzana.

Ia mengimbau seluruh masyarakat yang ada di Kota Jayapura dan sekitarnya bersama keluarga datang untuk melihat bagaimana pembangunan yang sudah pemerintah buat untuk masyarakat.

Di tempat yang sama, Kepala Bappeda Provinsi Papua Yohanes Walilo mnnyebut, dengan peresmian beberapa bangunan kantor yang megah di tanah Papua. Memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa pemerintah selama ini tidak pernah diam, tetapi melalui kepemimpinan Lukas Enembe dan almarhum Klemen Tinal sudah banyak yang dibuat.  “Dari sisi perencanaan, selama 10 tahun ini banyak yang kita buat di Provinsi Papua dan juga kabupaten/kota,” kata Walilo.

Disampaikan Walilo, bangunan monumental yang dibangun sesuai dengan perencanaan. Diwaktu bersamaan, ada 4 gedung yang juga dibangun pemerintah Papua yakni gedung kantor gubenur, kantor KPU, MRP dan bangunan Barang dan Jasa.

Selain itu kata Walilo, di tahun tahun sebelumnya. Pemerintah Provinsi Papua juga membangun venue di 4 klaster wilayah terutama di Jayapura. Beberapa venue yang besar antara lain stadion Lukas Enembe, istora dan venue lainnya yang berstandar internasional.

“Ini satu keberhasilan dan kita tidak tinggal diam, kita banyak berbuat untuk masyarakat Papua. Dan Gedung Kantor Gubernur yang akan kita resmikan hari ini setiap harinya akan melayani masyarakat dan untuk kepentingan pelayanan. Gedung ini bukan untuk ASN semata melainkan untuk ruang publik,” kata Walilo.

Selain mengundang seluruh masyarakat Papua dalam peresmian hari ini, Pemerintah Provinsi juga mengundang pejabat dari PNG bahkan Menteri Dalam Negeri hingga Menteri Keuangan RI.

Sementara itu, pantauan Cenderawasih Pos di lapangan, menjelang peresmian Gedung Kantor Gubernur Papua, sejumlah masyarakat adat kampung Tahima Soroma Kayo Pulau datang untuk memasang baliho pemberitahuan pelunasan hak ulayat di depan Kantor tersebut.

Dalam surat pemberitahun yang ditulis melalui baliho tersebut, tercantum Keondoafian Tahima Soroma surat pemberitahuan tanah adat berdirinya Kantor Gubernur jalan masuk  ruko di bawah pohon beringin sepanjang jalan dan bibir pantai depan Kantor Gubernur adalah milik masyarakat adat kampung Kayo Pulau.

Dalam baliho tersebut tertulis, sangat disayangkan pemerintah provinsi tidak mengakui masyarakat adat sebagai pemilik hak ulayat. Bagi siapa merasa memiliki tanah adat ini tunjukan bukti bukti surat antara lain surat kepemilikan tanah, surat pelepasan tanah dari adat dan sertifikat.

Sekedar diketahui, dalam peresmian Kantor Gubernur dan beberapa bangunan monumental  lainnya di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua. Jalur Dok II bakal ditutup sejak pagi hingga acara selesai, sehingga itu pengguna kendaraan bisa melewati jalur lain selain kawasan Dok II depan Kantor Gubernur pada Jumat (30/12) hari ini. (fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya