JAYAPURA – Belum lama ini, Polda Papua gelar pasukan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua tahun 2024, di Mako Brimob Kotaraja. Berkaitan dengan pengamanan Pilkada di tanah Papua, Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf. Chandra Kurniawan mengatakan Kodam akan memback up Polda Papua dalam pengamanan Pilkada.
“Demikian pula dalam rangka mewujudkan Papua damai maka Kodam terus mensosialisasikan tentang netralitas TNI di satuan jajaran dan mensosialisasikan Pilkada damai,” ucap Kapendam saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Rabu (28/8).
Disinggung tentang daerah rawan berdasarkan pemetaan Kodam XVII/Cenderawasih, Kapendam enggan menjelaskan, ia mengatakan daerah rawan sesuai dengan apa yang disampaikan pihak Kepolisian.
“TNI dalam hal ini Kodam XVII/Cenderawasih akan membantu dan memback up Polda Papua,” kata Kapendam. Sementara itu, Karo Ops Polda Papua, Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika mengatakan dalam pengamanan Pilkada serentak, ada ribuan personel TNI-Polri yang diterjunkan untuk mengamankan tahapan pelaksanaan Pilkada.
“Untuk Polri jumlahnya 11.142 personel sedangkan TNI berjumlah 1.995,” kata Karo Ops saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos. Dalam pesta demokrasi pemilihan gubernur – wakil gubernur, bupati – wakil bupati dan wali kota wakil wali kota, Karo Ops mengklaim semua daerah rawan di Papua. “Dari pemetaan kami, semua daerah di Papua kami anggap rawan. Jangan sampai kami menyebutnya tidak rawan kemudian itu menjadi bom waktu bagi aparat itu sendiri,” pungkasnya. (fia/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA – Belum lama ini, Polda Papua gelar pasukan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua tahun 2024, di Mako Brimob Kotaraja. Berkaitan dengan pengamanan Pilkada di tanah Papua, Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf. Chandra Kurniawan mengatakan Kodam akan memback up Polda Papua dalam pengamanan Pilkada.
“Demikian pula dalam rangka mewujudkan Papua damai maka Kodam terus mensosialisasikan tentang netralitas TNI di satuan jajaran dan mensosialisasikan Pilkada damai,” ucap Kapendam saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Rabu (28/8).
Disinggung tentang daerah rawan berdasarkan pemetaan Kodam XVII/Cenderawasih, Kapendam enggan menjelaskan, ia mengatakan daerah rawan sesuai dengan apa yang disampaikan pihak Kepolisian.
“TNI dalam hal ini Kodam XVII/Cenderawasih akan membantu dan memback up Polda Papua,” kata Kapendam. Sementara itu, Karo Ops Polda Papua, Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika mengatakan dalam pengamanan Pilkada serentak, ada ribuan personel TNI-Polri yang diterjunkan untuk mengamankan tahapan pelaksanaan Pilkada.
“Untuk Polri jumlahnya 11.142 personel sedangkan TNI berjumlah 1.995,” kata Karo Ops saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos. Dalam pesta demokrasi pemilihan gubernur – wakil gubernur, bupati – wakil bupati dan wali kota wakil wali kota, Karo Ops mengklaim semua daerah rawan di Papua. “Dari pemetaan kami, semua daerah di Papua kami anggap rawan. Jangan sampai kami menyebutnya tidak rawan kemudian itu menjadi bom waktu bagi aparat itu sendiri,” pungkasnya. (fia/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
