Saturday, April 20, 2024
31.7 C
Jayapura

Victor Dean Mackbon Komitmen Wujudkan Polisi KASIH

JAYAPURA-Kapolresta Jayapura Kota, AKBP. Dr. Victor Dean Mackbon, SH., SIK., MH., M.Si  kali ini menjadi tamu pada program Ngopi Bareng Redaksi Cenderawasih Pos yang dilaksanakan di Gedung Graha Pena Papua, Rabu (29/6).

Dimana dalam diskusi AKBP Dr. Victor Dean Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si yang pada 1 Juli 2022 akan resmi berpangkat Kombes Pol berkomitmen mewujudkan Polisi  KASIH.

Kapolresta Victor Mackbon menegaskan, dirinya akan menerapkan pola kerja cerdas, kerja cermat dan kerja bijak kepada seluruh personel Polresta Jayapura Kota yang dikemas dalam motto Polisi KASIH yang mana semuanya bisa berhasil dengan saling mendukung satu sama lain, antara pimpinan dan bawahan.

“Polisi KASIH. KASIH yakni K untuk kompeten, dimana anggota harus memiliki kemampuan, harus siap diri, siap administrasi, siap operasional, siap mako dan siap siaga dan kemampuan tersebut harus dilatih secara berulang,” tandasnya.

Untuk A ialah akuntabilitas, dimana semua pihak harus bisa bertanggung jawab. Hal ini menurut Victor Mackbon akan diterapkan terlebih dahulu di internal baru kemudian eksternal dengan mempublikasikan kinerja Kepolisian, karena merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat.

“S untuk sinergitas, hal tersebut merupakan harga mati, baik internal maupun eksternal yakni terhadap para tokoh-tokoh dari berbagai elemen masyarakat. Lanjut I untuk inovatif yang artinya kerja yang luar biasa, hal yang kecil yang dikerjakan harus membawa dampak yang besar baik untuk kesatuan maupun masyarakat tentunya,” imbuh mantan Kapolres Jayapura ini.

Ia menambahkan, yang terakhir dari kasih yakni huruf H yaitu humanis. Dimana seluruh personel Polresta Jayapura Kota dalam melayani dan bertindak harus dengan humanis. “Ketuklah akan kubuka, mintalah akan kuberikan,” ujarnya.

Baca Juga :  Bawa 51 Butir Amunisi, Oknum Polisi Diamankan

“Fokus dalam bekerja dan tidak keluar dari koridor program prioritas Kapolri dan komitmennya serta road map Transformasi Polri seperti yang sudah kita ketahui bersama,” sambungnya.

Prinsip Pemolisian yang ditanamkan oleh Victor Mackbon yakni Polisi adalah Pengayom, Pelindung, Pelayan, Penolong dan Sahabat Masyarakat yang harus dapat mengedepankan aspek humanis dalam bertindak. Polisi juga sebagai edukator dan problem solver bagi masyarakat dan yang terpenting ialah Polisi harus dapat berperan dalam meningkatkan penghargaan terhadap HAM dan dapat membangun iklim demokrasi.

“Saya akan lanjutkan kebijakan dan cara bertindak Kapolresta yang lama dengan dikemas melalui inventarisir program capaian, kendala, dan langkah percepatan untuk dapat maksimalkan capaian target pastinya,” tegasnya.

Dirinya juga menekankan akan tetap menjaga solidaritas dan soliditas antara Polri dan TNI dengan menginventarisir satuan TNI yang menjadi mitra Kerja di Kota Jayapura.

“Kami akan berorientasi pada pemecahan masalah dalam melakukan pemolisian dengan mengedepankan upaya pencegahan kejahatan berupa pemberian imbauan, edukasi dan sosialisasi dalam pemeliharaan Kamtibmas dengan mengaktifkan lampu biru yang menyala di setiap sudut kota hingga kampung yang ada di wilayah hukum Polresta Jayapura Kota,” bebernya.

Selain itu Victor Mackbon juga berkomitmen membangun kebersamaan dengan media bagaimana menciptakan pemberitaan yang berimbang dan menyampaikan pemberitaan yang menciptakan situasi keamanan.

Baca Juga :  Lima Kasus Penyalahgunaan, Rugikan Negara Rp 4,2 M

“Selain itu kami bekerja dengan humanis. Namun dengan aturan yang ada dan ketentuan yang ada. Seperti adanya demo kami selalu mengedepankan sikap humanis namun yang dengan catatan bahwa demo juga melakukan tindakan humanis dan mengikuti ketentuan yang tifak mengganggu ketertipam umum,” tambahnya.

Ia juga mengharapkan bila mahasiswa atau pihak manapun yang ingin menyampaikan pendapat dipersilakan. Karena Kepolisian tidak bisa membatasi hak untuk mengemukakan pendapat, namun harus taat aturan yang ada bersama dan humanis bersama.

Untuk pengamanan DOB sendiri, Macbon mengatakan apapun nantinya hasil yang diumumkan DPR RI dan pemerintah pusat hendaknya dapat diterima dengan lapang dada dan bila ada keberatan juga hendaknya dapat menggunakan aturan yang ada.

“Ada penambahan 1 SSK Brimob untuk pencegahan bersama personel yang ada. Kita tidak ingin adanya kejadian kerusuhan tahun-tahun lalu terjadi kembali. Selain memperkuat personel kami menjalin silaturahmi dengan pihak sepakat maupun tidak ada sepakat,” terangnya.

Sementara mengenai banyaknya anak-anak Papua yang berkeinginan menjadi polisi, salah satu putra terbaik Papua ini mengatakan harus dipersiapkan sedini mungkin dan dari jauh hari.

“Untuk menjadi Polisi tidak instan namun harus ada pembentukan. Oleh sebab itu harus dipersiapkan dengan sedini mungkin. Untuk itu kami akan terus mensosialisasikan dan siapkam dengan standar TNI-Polri maka nantinya masuk intansi lain akan lebih mudah,” pungkasnya.

Diskusi menarik bersama Kapolres Jayapura Kota ini juga dapat disaksikan diakun YouTube Cepos TV.(gin/nat)

JAYAPURA-Kapolresta Jayapura Kota, AKBP. Dr. Victor Dean Mackbon, SH., SIK., MH., M.Si  kali ini menjadi tamu pada program Ngopi Bareng Redaksi Cenderawasih Pos yang dilaksanakan di Gedung Graha Pena Papua, Rabu (29/6).

Dimana dalam diskusi AKBP Dr. Victor Dean Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si yang pada 1 Juli 2022 akan resmi berpangkat Kombes Pol berkomitmen mewujudkan Polisi  KASIH.

Kapolresta Victor Mackbon menegaskan, dirinya akan menerapkan pola kerja cerdas, kerja cermat dan kerja bijak kepada seluruh personel Polresta Jayapura Kota yang dikemas dalam motto Polisi KASIH yang mana semuanya bisa berhasil dengan saling mendukung satu sama lain, antara pimpinan dan bawahan.

“Polisi KASIH. KASIH yakni K untuk kompeten, dimana anggota harus memiliki kemampuan, harus siap diri, siap administrasi, siap operasional, siap mako dan siap siaga dan kemampuan tersebut harus dilatih secara berulang,” tandasnya.

Untuk A ialah akuntabilitas, dimana semua pihak harus bisa bertanggung jawab. Hal ini menurut Victor Mackbon akan diterapkan terlebih dahulu di internal baru kemudian eksternal dengan mempublikasikan kinerja Kepolisian, karena merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat.

“S untuk sinergitas, hal tersebut merupakan harga mati, baik internal maupun eksternal yakni terhadap para tokoh-tokoh dari berbagai elemen masyarakat. Lanjut I untuk inovatif yang artinya kerja yang luar biasa, hal yang kecil yang dikerjakan harus membawa dampak yang besar baik untuk kesatuan maupun masyarakat tentunya,” imbuh mantan Kapolres Jayapura ini.

Ia menambahkan, yang terakhir dari kasih yakni huruf H yaitu humanis. Dimana seluruh personel Polresta Jayapura Kota dalam melayani dan bertindak harus dengan humanis. “Ketuklah akan kubuka, mintalah akan kuberikan,” ujarnya.

Baca Juga :  Wujudkan Pemilu Bersih Bawaslu Papua Gandeng 7 PT

“Fokus dalam bekerja dan tidak keluar dari koridor program prioritas Kapolri dan komitmennya serta road map Transformasi Polri seperti yang sudah kita ketahui bersama,” sambungnya.

Prinsip Pemolisian yang ditanamkan oleh Victor Mackbon yakni Polisi adalah Pengayom, Pelindung, Pelayan, Penolong dan Sahabat Masyarakat yang harus dapat mengedepankan aspek humanis dalam bertindak. Polisi juga sebagai edukator dan problem solver bagi masyarakat dan yang terpenting ialah Polisi harus dapat berperan dalam meningkatkan penghargaan terhadap HAM dan dapat membangun iklim demokrasi.

“Saya akan lanjutkan kebijakan dan cara bertindak Kapolresta yang lama dengan dikemas melalui inventarisir program capaian, kendala, dan langkah percepatan untuk dapat maksimalkan capaian target pastinya,” tegasnya.

Dirinya juga menekankan akan tetap menjaga solidaritas dan soliditas antara Polri dan TNI dengan menginventarisir satuan TNI yang menjadi mitra Kerja di Kota Jayapura.

“Kami akan berorientasi pada pemecahan masalah dalam melakukan pemolisian dengan mengedepankan upaya pencegahan kejahatan berupa pemberian imbauan, edukasi dan sosialisasi dalam pemeliharaan Kamtibmas dengan mengaktifkan lampu biru yang menyala di setiap sudut kota hingga kampung yang ada di wilayah hukum Polresta Jayapura Kota,” bebernya.

Selain itu Victor Mackbon juga berkomitmen membangun kebersamaan dengan media bagaimana menciptakan pemberitaan yang berimbang dan menyampaikan pemberitaan yang menciptakan situasi keamanan.

Baca Juga :  Masyarakat Jangan Angap Remeh Persoalan Sanitasi!

“Selain itu kami bekerja dengan humanis. Namun dengan aturan yang ada dan ketentuan yang ada. Seperti adanya demo kami selalu mengedepankan sikap humanis namun yang dengan catatan bahwa demo juga melakukan tindakan humanis dan mengikuti ketentuan yang tifak mengganggu ketertipam umum,” tambahnya.

Ia juga mengharapkan bila mahasiswa atau pihak manapun yang ingin menyampaikan pendapat dipersilakan. Karena Kepolisian tidak bisa membatasi hak untuk mengemukakan pendapat, namun harus taat aturan yang ada bersama dan humanis bersama.

Untuk pengamanan DOB sendiri, Macbon mengatakan apapun nantinya hasil yang diumumkan DPR RI dan pemerintah pusat hendaknya dapat diterima dengan lapang dada dan bila ada keberatan juga hendaknya dapat menggunakan aturan yang ada.

“Ada penambahan 1 SSK Brimob untuk pencegahan bersama personel yang ada. Kita tidak ingin adanya kejadian kerusuhan tahun-tahun lalu terjadi kembali. Selain memperkuat personel kami menjalin silaturahmi dengan pihak sepakat maupun tidak ada sepakat,” terangnya.

Sementara mengenai banyaknya anak-anak Papua yang berkeinginan menjadi polisi, salah satu putra terbaik Papua ini mengatakan harus dipersiapkan sedini mungkin dan dari jauh hari.

“Untuk menjadi Polisi tidak instan namun harus ada pembentukan. Oleh sebab itu harus dipersiapkan dengan sedini mungkin. Untuk itu kami akan terus mensosialisasikan dan siapkam dengan standar TNI-Polri maka nantinya masuk intansi lain akan lebih mudah,” pungkasnya.

Diskusi menarik bersama Kapolres Jayapura Kota ini juga dapat disaksikan diakun YouTube Cepos TV.(gin/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya