Tambah Jumlah Aparat Keamanan di Daerah-daerah Rawan
JAYAPURA-Kondisi di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah masih belum sepenuhnya pulih pasca insiden kontak tembak dan pembakaran bangunan. Ya, meskipun TNI-Polri sudah mengklaim situasi di Paniai sudah kondusif. Meski sudah mereda, namun upaya untuk memulihkan situasi masih terus dilakukan aparat keamanan.
“Situasi pada Jumat (24/5) memang cukup mencekam karena KKB melakukan pengancaman terhadap tenaga medis, guru, anak murid dan pembakaran rumah warga. Ini menimbulkan trauma bagi warga karena situasi ketika itu memang mencekam,” kata Ka Ops Damai Cartenz 2024 Kombes Pol DR. Faizal Ramadhani melalui Kasatgas Humas AKBP Bayu Suseno, Selasa (28/5) kemarin.
“Kemarin tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, namun beberapa warga mengalami luka ringan dan trauma psikologis. Kami mencatat ini hanya menambah daftar panjang kekerasan yang dilakukan oleh KKB selama ini,” bebernya.
Dikatakan, pihaknya masih menyiagakan pasukan mengantisipasi jika sewaktu-waktu ada upaya untuk kembali mengganggu jika aparat lengah dan menjadi kebiasaan KKB apabila ada rekan mereka yang tewas maka biasanya ada aksi membalas.
Namun kata Bayu pihaknya tidak akan tinggal diam sebab tim gabungan dari Polri dan TNI tengah mengindentifikasi para pelaku yang terlibat kemudian dilakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut.
“Kami TNI Polri akan memastikan keamanan dan ketenangan di Kabupaten Paniai kembali normal. TNI Polri akan meningkatkan pengamanan dan memberikan perlindungan kepada masyarakat pada saat melaksanakan aktivitas,” imbuhnya.
Selain itu dikatakan pihaknya akan meningkatkan jumlah aparat keamanan di daerah-daerah rawan dan patroli rutin untuk mencegah aksi teror lebih lanjut. “Keselamatan warga adalah prioritas kami,” tutup Bayu. (ade/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos