Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Polisi Gagalkan Penembakan Jarak Dekat KST

JAKARTA-Polda Papua berhasil mengagalkan aksi kelompok separatis teroris (KST). Seorang anggota KST berupaya melakukan aksi teror dengan menembak dalam sebuah acara Bakar Batu di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua beberapa waktu lalu. Namun, kepolisian mampu mendeteksinya sebelum melakukan aksi teror.

Informasi yang diterima Jawa Pos, seorang anggota KST itu berinisial L. Dalam acara bakar batu tersebut pelaku menyamar sebagai warga yang mengikuti acara.

Sesaat kemudian, pelaku berupaya menembak, namun petugas bisa mencegahnya setelah mendengar pelaku mengongkang senjata laras pendek. Petugas yang mendengar kongkangan senjata itu berteriak dan menghindar.

Pelaku lantas kaget dan berupaya melarikan diri. Petugas lantas mengejarnya dan sempat terjadi baku tembak. Namun, pelaku mampu dibekuk petugas. Kabidhumas Polda Papua Kombespol A.M. Kamal membenarkan kejadian tersebut. “Nantinya, kasus itu akan dirilis oleh Kapolda Irjen Mathius D. Fakiri,” paparnya.

Baca Juga :  Pameran Pembangunan, Tanda Mata Untuk Generasi Papua

Diprediksi L merupakan anggota KST pimpinan Lekagak Talenggen. Kelompok tersebut merupakan salah satu grup KST yang paling aktif dalam melakukan teror.

Sementara Pengamat Terorisme Al Chaidar mengatakan, kinerja petugas mampu mendeteksi dan mencegah aksi dari KST itu perlu diapresiasi. Namun begitu, perlu untuk lebih waspada dalam mencegah kejadian penembakan dalam sebuah acara masyarakat. “Perlu diperketat,” ujarnya.

Sehingga, KST tidak lagi bisa menyamar menjadi warga untuk melakukan aksi penembakan. Dia mengatakan, setiap kejadian penembakan itu selain membuat jatuh korban juga memberikan efek psikologis. Untuk masyarakat jelas ketakutan, namun untuk KST justru bisa memberikan semangat untuk melakukan aksi. “Karenanya harus benar-benar dicegah,” tegasnya. (idr/JPG)

Baca Juga :  Jika Hanya Dua Pasal, Itu Omong Kosong

JAKARTA-Polda Papua berhasil mengagalkan aksi kelompok separatis teroris (KST). Seorang anggota KST berupaya melakukan aksi teror dengan menembak dalam sebuah acara Bakar Batu di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua beberapa waktu lalu. Namun, kepolisian mampu mendeteksinya sebelum melakukan aksi teror.

Informasi yang diterima Jawa Pos, seorang anggota KST itu berinisial L. Dalam acara bakar batu tersebut pelaku menyamar sebagai warga yang mengikuti acara.

Sesaat kemudian, pelaku berupaya menembak, namun petugas bisa mencegahnya setelah mendengar pelaku mengongkang senjata laras pendek. Petugas yang mendengar kongkangan senjata itu berteriak dan menghindar.

Pelaku lantas kaget dan berupaya melarikan diri. Petugas lantas mengejarnya dan sempat terjadi baku tembak. Namun, pelaku mampu dibekuk petugas. Kabidhumas Polda Papua Kombespol A.M. Kamal membenarkan kejadian tersebut. “Nantinya, kasus itu akan dirilis oleh Kapolda Irjen Mathius D. Fakiri,” paparnya.

Baca Juga :  Penyusunan Sengaja Dijadikan Satu, Demi Percepatan Pembangunan Papua

Diprediksi L merupakan anggota KST pimpinan Lekagak Talenggen. Kelompok tersebut merupakan salah satu grup KST yang paling aktif dalam melakukan teror.

Sementara Pengamat Terorisme Al Chaidar mengatakan, kinerja petugas mampu mendeteksi dan mencegah aksi dari KST itu perlu diapresiasi. Namun begitu, perlu untuk lebih waspada dalam mencegah kejadian penembakan dalam sebuah acara masyarakat. “Perlu diperketat,” ujarnya.

Sehingga, KST tidak lagi bisa menyamar menjadi warga untuk melakukan aksi penembakan. Dia mengatakan, setiap kejadian penembakan itu selain membuat jatuh korban juga memberikan efek psikologis. Untuk masyarakat jelas ketakutan, namun untuk KST justru bisa memberikan semangat untuk melakukan aksi. “Karenanya harus benar-benar dicegah,” tegasnya. (idr/JPG)

Baca Juga :  MRP se Tanah Papua dan Poksus Sepakat Kepala Daerah dan Wakil Harus OAP

Berita Terbaru

Artikel Lainnya