JAYAPURA-Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM., akan melakukan evaluasi terkait pembatasan operasional dan aktivitas warga dalam mengikuti kebijakan Pemprov Papua hingga pukul 14:00 WIT, pada 6 Juni 2020.
Hal ini dilakukan wali kota karena ia melihat dengan adanya pembatasan waktu tersebut banyak keluhan yang disampaikan warga maupun pelaku usaha, karena justru semakin mematikan usaha mereka dan membuat orang panik sehingga menyebabkan warga banyak berkumpul saat berada di pasar tradisional, pasar modern dan saat mau pulang ke rumah.
“Saya sudah dengar keluhan warga maupun pelaku usaha dalam pelaksanaan kebijakan pembatasan aktivitas dalam mengikuti Pemprov Papua, kita akan lakukan evaluasi dan rapat bersama Muspida apakah nanti tetap pemberlakuan aktivitas sampai pukul 18:00 WIT seperti dulu lagi, namun tetap saya butuh data untuk bisa mengambil keputusan yang terbaik untuk menyelamatkan masyarakat saya,’’katanya, Rabu (29/5)kemarin.
Diakui Wali Kota, sejatinya masalah wabah akibat virus Corona jika masyarakat sudah sadar dan mau disiplin kemungkinan terkena virus ini sangat kecil yang penting selalu menggunakan masker, jaga jarak, rajin cuci tangan dengan sabun dan air bersih, jaga imunitas tubuh dan rajin berdoa.
Untuk itu, jika masyarakat pingin mendukung kebijakan Wali Kota Jayapura supaya masyarakat bisa lebih luas dalam pembatasan jam aktivitas dukung instruksi serta anjuran Pemkot Jayapura.
Karena ini juga dikembalikan lagi kepada warga Kota Jayapura dalam menghadapi penyebaran Corona dikembalikan lagi dari masing-masing masyarakat mau sadar dan disiplin atau tidak dalam memutus rantai penyebaran Corona.(dil)
Penambahan baru Covid-19 Kota Jayapura 29 Mei 2020
POSITIF 56
1 Kel. Tanjung Ria Japut
1 Kel. Bhayangkara Japut
1 Kel. Gurabesi Japut
47 Kel. Hamadi Japsel
1 Kel. Entrop Japsel
2 Kel. Ardipura Japsel
1 Kel. Asano Abepura
1 Kel. Awiyo Abepura
1 Kel. Waena Heram
PDP 2
dari 29 menjadi 31
JAYAPURA-Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM., akan melakukan evaluasi terkait pembatasan operasional dan aktivitas warga dalam mengikuti kebijakan Pemprov Papua hingga pukul 14:00 WIT, pada 6 Juni 2020.
Hal ini dilakukan wali kota karena ia melihat dengan adanya pembatasan waktu tersebut banyak keluhan yang disampaikan warga maupun pelaku usaha, karena justru semakin mematikan usaha mereka dan membuat orang panik sehingga menyebabkan warga banyak berkumpul saat berada di pasar tradisional, pasar modern dan saat mau pulang ke rumah.
“Saya sudah dengar keluhan warga maupun pelaku usaha dalam pelaksanaan kebijakan pembatasan aktivitas dalam mengikuti Pemprov Papua, kita akan lakukan evaluasi dan rapat bersama Muspida apakah nanti tetap pemberlakuan aktivitas sampai pukul 18:00 WIT seperti dulu lagi, namun tetap saya butuh data untuk bisa mengambil keputusan yang terbaik untuk menyelamatkan masyarakat saya,’’katanya, Rabu (29/5)kemarin.
Diakui Wali Kota, sejatinya masalah wabah akibat virus Corona jika masyarakat sudah sadar dan mau disiplin kemungkinan terkena virus ini sangat kecil yang penting selalu menggunakan masker, jaga jarak, rajin cuci tangan dengan sabun dan air bersih, jaga imunitas tubuh dan rajin berdoa.
Untuk itu, jika masyarakat pingin mendukung kebijakan Wali Kota Jayapura supaya masyarakat bisa lebih luas dalam pembatasan jam aktivitas dukung instruksi serta anjuran Pemkot Jayapura.
Karena ini juga dikembalikan lagi kepada warga Kota Jayapura dalam menghadapi penyebaran Corona dikembalikan lagi dari masing-masing masyarakat mau sadar dan disiplin atau tidak dalam memutus rantai penyebaran Corona.(dil)
Penambahan baru Covid-19 Kota Jayapura 29 Mei 2020
POSITIF 56
1 Kel. Tanjung Ria Japut
1 Kel. Bhayangkara Japut
1 Kel. Gurabesi Japut
47 Kel. Hamadi Japsel
1 Kel. Entrop Japsel
2 Kel. Ardipura Japsel
1 Kel. Asano Abepura
1 Kel. Awiyo Abepura
1 Kel. Waena Heram
PDP 2
dari 29 menjadi 31
