Kerugian Kebakaran di APO Bukit Barisan Capai Ratusan Juta Rupiah
JAYAPURA-Musibah kebakaran yang terjadi di APO Bukit Barisan, Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara, Minggu (28/4) malam masih dalam penyelidikan Polres Jayapura Kota.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan penyidik Polres Jayapura Kota, Senin (29/4) kemarin, diketahuibahwa api berasal lilin yang digunakan salah seorang warga.
Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Jayapura Kota, Iptu Jahja Rumra menerangkan, hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan saksi disimpulkan bawah penyebab kebakaran akibat lilin.
“Setelah dilakukan olah TKP, dan mendapatkan keterangan beberapa orang saksi. Penyidik menduga sumber api berasal dari rumah milik korban Wa Bahia yang merupakan korban tewas lantaran terjebak ketika terjadi kebakaran itu. Api sendiri diduga akibat lilin yang membakar kasur lalu merembet,” jelasnya.
Dikatakan, dari hasil olah TKP diketahui terdapat 15 unit rumah milik warga yang terbakar dengan estimasi kerugian mencapai hingga ratusan juta rupiah. “Para pemilik rumah sementara sudah kami data, sedangkan untuk kerugian sendiri belum bisa dipastikan berapa angkanya, namun dugaan mencapai ratusan juta,” katanya.
Sementara itu, pantauan Cenderawasih Pos di lapangan, Senin (29/4) kemarin sebagian warga mulai memperbaiki rumahnya yang terbakar. Di lokasi kebakaran juga terlihat warga yang mencari sisa-sisa barang yang masih bisa diselamatkan.
Mariana salah satu korban mengaku ingin memperbaiki kembali rumah yang ditempatinya sejak 10 tahun itu. Pasalnya jika membangun kembali di tempat lain maka itu membutuhkan biaya yang banyak lagi. “Kita bangun sedikit-sedikit dulu, Namanya juga musibah kita tidak pernah tahu. Kita ambil hikmahnya saja,” pungkasnya.
Perlu diketahui kebakaran yang menghanguskan belasan rumah milik warga di Apo Bukit Barisan, Kelurahan Gurabesi terjadi pada Minggu (28/4) malam. Dalam kejadian tersebut, terdapat satu korban meninggal dunia dan tiga orang luka-luka.
Api dapat dipadamkan sekira pukul 24.00 WIT, setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran dibantu satu unit mobil pemadam milik perhubungan dan satu unit water canon milik Polda Papua, serta mobil penyuplay air tiba di lokasi kejadian. (fia/nat)
