Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Calon DOB Lembah Roufaer Memenuhi Syarat Administrasi Pemekaran

Wakil Ketua I DPRD Mamberamo Raya Mathius Fuyeri didampingi Sekwan Yosef Kaiway menyerahkan Berkas Administrasi Calon DOB Lembah Roufaer kepada Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi, di Gedung DPD RI, Kamis (1/4). ( FOTO: Tim Pansus for Cepos)

Habel Iriory: Pansus Lembah Roufaer Harapkan Dukungan Dana Pemda Mamberamo Raya 

BURMESO_Calon Daerah Otonom Baru ( DOB ) Lembah Roufaer dinilai telah memenuhi persyaratan untuk dimekarkan menjadi  daerah otonomi baru (DOB).  Demikian diungkapkan Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi usai melakukan audensi bersama Pimpinan dan Anggota DPRD Mamberamo Raya 

di gedung Nusantara V DPR RI di Jakarta, Kamis (1/4), terkait validasi update data Calon DOB bagi Provinsi, Kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang akan dimekarkan Pemerintah Pusat. 

  Menurut Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi bahwa setelah divalidasi Update data Calon DOB oleh DPD RI, maka calon DOB Lembah Roufaer dinyatakan telah memenuhi syarat administrasi pemekaran dan akan di usulkan kepada pemerintah dan DPR RI.

   “Setelah kami Validasi, persyaratan administrasi calon DOB Lembah Roufaer untuk dimekarkan telah memenuhi syarat Pemekaran sesuai dengan PP No. 78 tahun 2009 tentang pembentukan DOB sehingga DPD RI akan mengajukan Calon DOB Lembah Roufaer ke Pemerintah karena sudah memenuhi syarat,” jelas Fachrul Razi usai menerima rombongan DPRD Mamberamo Raya. 

  Dikatakan Fachrul Razi bahwa DPD RI telah berkomitmen mendukung Pemerintah untuk tetap fokus pada pemekaran di Papua dn Papua barat karena satu- satunya akses untuk memberikan pelayanan yang maksimal dan menyentuh kepada rakyat dipedalaman adalah Pemekaran. 

Baca Juga :  Masyarakat Sipil jadi Korban Terbanyak Konflik Bersenjata

  “Kami Komite I DPD RI baru pulang dari Papua, kami melihat secara kondisi rill di Papua dan Papua Barat cukup sulit, tidak semua daerah dapat diakses melalui jalir darat seperti di Jawa. Sehingga solusinya harus dimekarkan baik Provinsi maupun Kabupaten. Saya berharap seluruh kelengkapan syarat administrasi termasuk dukungan penuh dari Bupati dan DPRD setempat agar Calon DOB Lembah Roufaer ini dapat terwujud,” jelas 

   Sementara itu Wakil Ketua I DPRD Mamberamo Raya Mathius Fuyeri mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi dukungan DPD RI atas upaya pemekaran di Papua secara khusus Lembah Roufaer. 

Dikatakan Fuyeri bahwa syarat dasar dan administrasi calon DOB Lembah Roufaer seluruhnya telah lengkap termasuk dukungan 3 kabupaten masing-masing Bupati Mamberamo Raya, DPRD, Bupati Waropen, DPRD, Bupati Puncak, DPRD maupun Gubernur Papua dan DPRP. 

  “Untuk Lembah Roufaer kami pastikan syaratnya administrasinya sudah lengkap, sejak tahun 2017 sudah kesepakatan 3 Bupati ( Mamberamo Raya, Puncak dan Waropen termasuk Ketua DPRD-nya ), bahkan dari Gubernur Papua dan DPRP pun sudah lengkap. Sehingga Untuk Lembah Roufaer tidak ada masalah lagi dari segi administrasi dan dukungan,” jelas Fuyeri. 

  Mathius Fuyeri mengakui DPRD Mamberamo Raya akan terus mengawal aspirasi rakyat untutk pemekaran Calon DOB Lembah Roufaer hingga mendapatkan UU dari Presiden.

Baca Juga :  Kebangkitan Seni dan Budaya Harus Dimulai dari Merauke

   “Saya berharap kepada seluruh masyarakat Mamberamo Raya khususnya di Roufaer dan Mamberamo Tengah Timur agar tetap tenang, kami dewan akan tetap perjuangkan sampai dengan terakhir keputusan di DPR , maupun Presiden sampai dengan pemekaran ini terwujud,” harap Fuyeri. 

  Sementara itu Ketua Pansus Lembah Roufaer Habel Iriory mengungkapkan sedikit kekecewaannya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Mamberamo Raya, karena terkesan tidak memberikan dukungan moril berupa dukungan dana untuk tim pansus guna mendukung upaya pemekaran calon DOB Lembah Roufaer. 

   Ia mengaku heran, karena menurutnya baik Bupati maupun Sekda telah berulang kali DPRD melalukan pertemuan untuk menyampaikan dukungan dana kepada Pansus Pemekaran Lembah Roufaer namun tidak direspon secara baik karena Pemda mengakui saat ini telah terjadi defisit anggaran sehingga kegiatan Pansus Pemekaran tidak dapat diakomodir. 

 â€œSebagai Ketua Pansus Calon DOB Lembah Roufaer saya sangat kecewa, karena Pemda Mamberamo Raya sama sekali tidak memberikan dukungan yang baik kepada kami. Kami berangkat ke Jakarta untuk bertemu DPD RI ini hanya menggunakan dana perjalanan dari Dewan. Sehingga saya berharap ini menjadi catatan penting untuk Pemda agar upaya percepatan pemekaran calon DOB Lembah Roufaer ini dapat terwujud,” tandas Habel Iriory. (*/tri)

Wakil Ketua I DPRD Mamberamo Raya Mathius Fuyeri didampingi Sekwan Yosef Kaiway menyerahkan Berkas Administrasi Calon DOB Lembah Roufaer kepada Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi, di Gedung DPD RI, Kamis (1/4). ( FOTO: Tim Pansus for Cepos)

Habel Iriory: Pansus Lembah Roufaer Harapkan Dukungan Dana Pemda Mamberamo Raya 

BURMESO_Calon Daerah Otonom Baru ( DOB ) Lembah Roufaer dinilai telah memenuhi persyaratan untuk dimekarkan menjadi  daerah otonomi baru (DOB).  Demikian diungkapkan Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi usai melakukan audensi bersama Pimpinan dan Anggota DPRD Mamberamo Raya 

di gedung Nusantara V DPR RI di Jakarta, Kamis (1/4), terkait validasi update data Calon DOB bagi Provinsi, Kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang akan dimekarkan Pemerintah Pusat. 

  Menurut Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi bahwa setelah divalidasi Update data Calon DOB oleh DPD RI, maka calon DOB Lembah Roufaer dinyatakan telah memenuhi syarat administrasi pemekaran dan akan di usulkan kepada pemerintah dan DPR RI.

   “Setelah kami Validasi, persyaratan administrasi calon DOB Lembah Roufaer untuk dimekarkan telah memenuhi syarat Pemekaran sesuai dengan PP No. 78 tahun 2009 tentang pembentukan DOB sehingga DPD RI akan mengajukan Calon DOB Lembah Roufaer ke Pemerintah karena sudah memenuhi syarat,” jelas Fachrul Razi usai menerima rombongan DPRD Mamberamo Raya. 

  Dikatakan Fachrul Razi bahwa DPD RI telah berkomitmen mendukung Pemerintah untuk tetap fokus pada pemekaran di Papua dn Papua barat karena satu- satunya akses untuk memberikan pelayanan yang maksimal dan menyentuh kepada rakyat dipedalaman adalah Pemekaran. 

Baca Juga :  Pembatasan Layanan Pesawat Penumpang Masih Berlaku

  “Kami Komite I DPD RI baru pulang dari Papua, kami melihat secara kondisi rill di Papua dan Papua Barat cukup sulit, tidak semua daerah dapat diakses melalui jalir darat seperti di Jawa. Sehingga solusinya harus dimekarkan baik Provinsi maupun Kabupaten. Saya berharap seluruh kelengkapan syarat administrasi termasuk dukungan penuh dari Bupati dan DPRD setempat agar Calon DOB Lembah Roufaer ini dapat terwujud,” jelas 

   Sementara itu Wakil Ketua I DPRD Mamberamo Raya Mathius Fuyeri mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi dukungan DPD RI atas upaya pemekaran di Papua secara khusus Lembah Roufaer. 

Dikatakan Fuyeri bahwa syarat dasar dan administrasi calon DOB Lembah Roufaer seluruhnya telah lengkap termasuk dukungan 3 kabupaten masing-masing Bupati Mamberamo Raya, DPRD, Bupati Waropen, DPRD, Bupati Puncak, DPRD maupun Gubernur Papua dan DPRP. 

  “Untuk Lembah Roufaer kami pastikan syaratnya administrasinya sudah lengkap, sejak tahun 2017 sudah kesepakatan 3 Bupati ( Mamberamo Raya, Puncak dan Waropen termasuk Ketua DPRD-nya ), bahkan dari Gubernur Papua dan DPRP pun sudah lengkap. Sehingga Untuk Lembah Roufaer tidak ada masalah lagi dari segi administrasi dan dukungan,” jelas Fuyeri. 

  Mathius Fuyeri mengakui DPRD Mamberamo Raya akan terus mengawal aspirasi rakyat untutk pemekaran Calon DOB Lembah Roufaer hingga mendapatkan UU dari Presiden.

Baca Juga :  Fokus Pembangunan Empat Prioritas

   “Saya berharap kepada seluruh masyarakat Mamberamo Raya khususnya di Roufaer dan Mamberamo Tengah Timur agar tetap tenang, kami dewan akan tetap perjuangkan sampai dengan terakhir keputusan di DPR , maupun Presiden sampai dengan pemekaran ini terwujud,” harap Fuyeri. 

  Sementara itu Ketua Pansus Lembah Roufaer Habel Iriory mengungkapkan sedikit kekecewaannya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Mamberamo Raya, karena terkesan tidak memberikan dukungan moril berupa dukungan dana untuk tim pansus guna mendukung upaya pemekaran calon DOB Lembah Roufaer. 

   Ia mengaku heran, karena menurutnya baik Bupati maupun Sekda telah berulang kali DPRD melalukan pertemuan untuk menyampaikan dukungan dana kepada Pansus Pemekaran Lembah Roufaer namun tidak direspon secara baik karena Pemda mengakui saat ini telah terjadi defisit anggaran sehingga kegiatan Pansus Pemekaran tidak dapat diakomodir. 

 â€œSebagai Ketua Pansus Calon DOB Lembah Roufaer saya sangat kecewa, karena Pemda Mamberamo Raya sama sekali tidak memberikan dukungan yang baik kepada kami. Kami berangkat ke Jakarta untuk bertemu DPD RI ini hanya menggunakan dana perjalanan dari Dewan. Sehingga saya berharap ini menjadi catatan penting untuk Pemda agar upaya percepatan pemekaran calon DOB Lembah Roufaer ini dapat terwujud,” tandas Habel Iriory. (*/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya