JAYAPURA – Adanya informasi terkait pos TNI di Titigi yang diserang dan jatuh korban mendapat bantahan dari Pendam XVII Cenderawasih. Terkonfirmasi jika tak ada penyerangan ke Pos Titigi apalagi sampai jatuh korban.
“Sudah dijawab oleh teman – teman di Pos Titigi bahwa pada Kamis (25/1) tidak ada penyerangan dan tidak ada korban jiwa. Semua akal – akalan KKB saja yang memang sering buat hoax,” tegas Ws. Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, Sabtu (27/1).
Ia menyampaikan jika ada perkembangan di lapangan maka dipastikan akan dipublikasi sebagai bentuk pertanggungjawaban.
“Jadi klaim seperti ini sudah sering dilakukan oleh KKB dan simpatisannya karena tujuannya memang sengaja ingin membuat teror dan menyebar keresahan di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat,” tambahnya.
“Jadi sekali lagi informasi bahwa KKB telah menembak mati sejumlah anggota TNI pada hari Kamis 25 Januari 2024 dan jenazahnya belum dievakuasi itu bohong. Seseorang yang mengatasnamakan Jubir KKB, Sebby Sembom memang kerap seperti itu, sering kali mengatasnamakan padahal berita yang disebar hoax semua,” tutup Chandra.
Sebelumnya Sebby menyampaikan bahwa Pos Titigi masih dikepung dan sedang baku tembak dengan militer Indonesia dan korban yang tertembak belum dievakuasi sehingga mayatnya membusuk.
“Mayat-mayat anggota TNI membusuk, karena anggota TNI yang bertugas disana takut keluar dari Pos Militer. Pasukan kami sudah menguasai wilayah itu dan siap tembak lagi,” tutup Sebby. (ade/wen)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos