Saturday, May 11, 2024
25.7 C
Jayapura

Bas Suebu Apresiasi JJO atas Kerja Nyata Tangani Cycloops

Karena itu, mantan orang nomor satu di Papua ini meminta seluruh elemen masyarakat di kota maupun di kabupaten Jayapura supaya mendukung penuh program penyelamatan cagar alam cyckloop yang sudah dilaksanakan  oleh dinas kehutanan dan lingkungan hidup Papua, sejauh ini.

Selanjutnya, Kepala Dinas Kehutanan dan lingkungan hidup Provinsi Papua,  Jan Jap Ormuseray menjelaskan, Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup telah menyelesaikan program penanaman Bambu Petung di sepanjang kawasan penyangga cagar alam siklop dari Pasir Enam sampai di wilayah Maribu.

Di mana jumlah bambu yang sudah ditanam itu sebanyak lebih dari 60.000 pohon bambu di atas lahan sepanjang 60 KM  dari pasir ebam sampai Maribu Kabupaten Jayapura.

Baca Juga :  Kenius Kogoya Dianggap Paling Tepat Dampingi Gubernur

“Masih tersisa 18 kilometer itu karena ada banyak bibit yang rusak dan mati, mengingat bibit itu juga sebagian didatangkan dari Jogja dan Bogor. Tapi kami akan buru dalam dua bulan kedepan bisa diselesaikan, sehingga seluruh 78 kilometer ini bisa terealisasikan. Jadi laporan resmi kepada Gubernur Papua bahwa 60 kilometer ini sesuai dengan dokumen anggaran telah diselesaikan,” kata Jan Jap Ormuseray, di Kota Jayapura, Sabtu (27/1).

Dia menjelaskan program tersebut didukung penuh oleh PT Freeport Indonesia dan kementerian Kehutanan dan lingkungan hidup Republik Indonesia berawal dari gagasan mantan Gubernur Papua yang juga sebagai pemerhati lingkungan,  Barnabas Suebu.

Sementara itu untuk program penanamannya melibatkan hampir seluruh masyarakat lokal di kawasan program penyelamatan Gunung cycloop itu.  Pihaknya juga mengakui Keterlibatan Masyarakat patut diapresiasi terutama Bagaimana kesadaran mereka untuk ikut menanam pohon karena memang pohon yang ditanami ini sangat penting. 

Baca Juga :  Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Belum Capai Target

Namun di samping itu pemerintah ingin mengajak masyarakat agar memiliki kesadaran menjaga siklop dan juga melalui program ini bisa menanamkan kesadaran untuk sama-sama berkomitmen menjaga kawasan penyangga cagar alam cycloop agar tidak rusak. (roy/wen)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Karena itu, mantan orang nomor satu di Papua ini meminta seluruh elemen masyarakat di kota maupun di kabupaten Jayapura supaya mendukung penuh program penyelamatan cagar alam cyckloop yang sudah dilaksanakan  oleh dinas kehutanan dan lingkungan hidup Papua, sejauh ini.

Selanjutnya, Kepala Dinas Kehutanan dan lingkungan hidup Provinsi Papua,  Jan Jap Ormuseray menjelaskan, Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup telah menyelesaikan program penanaman Bambu Petung di sepanjang kawasan penyangga cagar alam siklop dari Pasir Enam sampai di wilayah Maribu.

Di mana jumlah bambu yang sudah ditanam itu sebanyak lebih dari 60.000 pohon bambu di atas lahan sepanjang 60 KM  dari pasir ebam sampai Maribu Kabupaten Jayapura.

Baca Juga :  Satgas Cartenz Identifikasi Enam Korban, Dua tanpa Kartu Identitas

“Masih tersisa 18 kilometer itu karena ada banyak bibit yang rusak dan mati, mengingat bibit itu juga sebagian didatangkan dari Jogja dan Bogor. Tapi kami akan buru dalam dua bulan kedepan bisa diselesaikan, sehingga seluruh 78 kilometer ini bisa terealisasikan. Jadi laporan resmi kepada Gubernur Papua bahwa 60 kilometer ini sesuai dengan dokumen anggaran telah diselesaikan,” kata Jan Jap Ormuseray, di Kota Jayapura, Sabtu (27/1).

Dia menjelaskan program tersebut didukung penuh oleh PT Freeport Indonesia dan kementerian Kehutanan dan lingkungan hidup Republik Indonesia berawal dari gagasan mantan Gubernur Papua yang juga sebagai pemerhati lingkungan,  Barnabas Suebu.

Sementara itu untuk program penanamannya melibatkan hampir seluruh masyarakat lokal di kawasan program penyelamatan Gunung cycloop itu.  Pihaknya juga mengakui Keterlibatan Masyarakat patut diapresiasi terutama Bagaimana kesadaran mereka untuk ikut menanam pohon karena memang pohon yang ditanami ini sangat penting. 

Baca Juga :  Klaim TPNPB-OPM Bakar Pos TNI dan RS, Dipastikan Hoaks

Namun di samping itu pemerintah ingin mengajak masyarakat agar memiliki kesadaran menjaga siklop dan juga melalui program ini bisa menanamkan kesadaran untuk sama-sama berkomitmen menjaga kawasan penyangga cagar alam cycloop agar tidak rusak. (roy/wen)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya