Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Sempat Bertegur Sapa Sebelum Dibacok

JAYAPURA – Personel Puncak Jaya saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait kejadian pembacokan terhadap satu (1) Personil Polsek Ilu, Kabupaten Puncak Jaya. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (27/10), dan dari kejadian pembacokan tersebut Personil Polsek Ilu, kabupaten Puncak Jaya, Bripka Arif Hidayat mengalami luka berat di bagian kepala.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi telah membenarkan peristiwa pembacokan tersebut.

“Pukul 13.12 WIT, bertempat di Distrik ilu, Kab.Puncak jaya, telah terjadi Tindak Pidana Penganiayaan Berat (pembacokan) yang dilakukan oleh OTK terhadap Personil Polsek Ilu Polres Puncak Jaya atas nama  Bripka Arif Hidayat,” ucap Kabid Humas melalui press rilis yang di terima cenderawasih pos, Minggu (27/10).

Baca Juga :  DPRP Kantongi Tiga Nama, Sepakat Harus OAP

Dan ditempat terpisah Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, mengatakan pada saat itu korban meninggalkan Mako Polsek Ilu untuk menuju ke kios, dengan maksud untuk mengambil ayam yang beralamat di Kampung 55.

“Kemudian ke 2  OTK tersebut muncul dari kios sebelah kiri milik korban, sebelum kejadian pembacokan terjadi, korban sempat berbincang dengan ke dua OTK tersebut dan secara tidak terduga ke dua OTK tersebut mengayunkan parang ke arah korban yang langsung mengenai kepala korban, selanjutnya ke 2 OTK tersebut langsung melarikan diri,” jelas Kapolres.

Saat ini korban sedang menjalani situasi kritis, dan sudah dirujuk ke RS. Bhayangkara Jayapura.

Sementara Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Sebby Sembom mengaku pihaknya bertanggungjawab atas insiden pembacokan tersebut. Kata dia hal tersebut dilakukan  setelah salah satu warga bernama Tuju Wonda tewas tertembak di Distrik Yamoneri, Puncak Jaya. Meski berdalih bukan anggpta TPNPB namun dari asesoris yang dikenakan ditemukan asesoris bintang kejora. “Kami bertanggungjawab atau kejadian pembacokan itu,” singkat Sebby. (kar/ade)

Baca Juga :  Freestyle, Seorang Pemuda Tewas Tabrak Truk

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Personel Puncak Jaya saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait kejadian pembacokan terhadap satu (1) Personil Polsek Ilu, Kabupaten Puncak Jaya. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (27/10), dan dari kejadian pembacokan tersebut Personil Polsek Ilu, kabupaten Puncak Jaya, Bripka Arif Hidayat mengalami luka berat di bagian kepala.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi telah membenarkan peristiwa pembacokan tersebut.

“Pukul 13.12 WIT, bertempat di Distrik ilu, Kab.Puncak jaya, telah terjadi Tindak Pidana Penganiayaan Berat (pembacokan) yang dilakukan oleh OTK terhadap Personil Polsek Ilu Polres Puncak Jaya atas nama  Bripka Arif Hidayat,” ucap Kabid Humas melalui press rilis yang di terima cenderawasih pos, Minggu (27/10).

Baca Juga :  DPRP Kantongi Tiga Nama, Sepakat Harus OAP

Dan ditempat terpisah Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, mengatakan pada saat itu korban meninggalkan Mako Polsek Ilu untuk menuju ke kios, dengan maksud untuk mengambil ayam yang beralamat di Kampung 55.

“Kemudian ke 2  OTK tersebut muncul dari kios sebelah kiri milik korban, sebelum kejadian pembacokan terjadi, korban sempat berbincang dengan ke dua OTK tersebut dan secara tidak terduga ke dua OTK tersebut mengayunkan parang ke arah korban yang langsung mengenai kepala korban, selanjutnya ke 2 OTK tersebut langsung melarikan diri,” jelas Kapolres.

Saat ini korban sedang menjalani situasi kritis, dan sudah dirujuk ke RS. Bhayangkara Jayapura.

Sementara Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Sebby Sembom mengaku pihaknya bertanggungjawab atas insiden pembacokan tersebut. Kata dia hal tersebut dilakukan  setelah salah satu warga bernama Tuju Wonda tewas tertembak di Distrik Yamoneri, Puncak Jaya. Meski berdalih bukan anggpta TPNPB namun dari asesoris yang dikenakan ditemukan asesoris bintang kejora. “Kami bertanggungjawab atau kejadian pembacokan itu,” singkat Sebby. (kar/ade)

Baca Juga :  Komnas HAM Akan Mintai Keterangan 13 Anggota TNI di Puncak

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya