“Kami pikir respon seperti ini tidak perlu dilakukan. Kami selalu berupaya optimal secepat mungkin tiba di lokasi dan tidak pernah memperlambat. Tolong masyarakat pahami ini,” bebernya.
Kirana juga membenarkan bahwa ia sempat menginstruksikan personelnya untuk menarik diri, mundur dan membiarkan warga memadamkan api sendiri. Hal itu diputuskan karena insiden pengrusakan dan belum ada jaminan keamanan bagi anggotanya di lapangan.
“Tapi untungnya pihak Polsek Abepura cukup sigap mendatangi lokasi dan ikut mengamankan situasi termasuk menangkap pelaku pengrusakan. Dari kejadian ini kami meminta pelaku diproses,” jelas Kirana.Â
Disini ia juga membenarkan jika dari kebakaran tersebut ada yang jadi korban. “Ada satu korban laki – laki atas nama Arkawi dan kami menemukan sudah dalam kondisi terbakar dan tewas,” tambah Kirana.
Sementara terkait penyebab kebakaran menurut Kirana untuk sementara diduga karena ada ledakan tabung gas.
Sementara itu Kepala kepolisian sektor Abepura Kompol Komarul Huda, S.H mengatakan saat saat ini pelaku telah diamankan untuk dimintai keterangan.
“Pelaku sudah diamankan di Polsek setelah kejadian,” singkat Kompol Huda.
Sementara dari upaya pemadaman ini api akhirnya bisa dipadamkan sekira pukul 02.20 WIT dan pukul 02.38 WIT personel Damkar ditarik usai melakukan pembasahan. (kar/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos