JAYAPURA-Disinggung tentang bantuan Rp 2,5 M dari Bank Papua, mantan Wali Kota Jayapura dua periode itu mengatakan terima kasih kepada Plh Gubernur Papua yang sudah merespon Persipura untuk tetap eksis di pentas sepak bola Indonesia. Begitu juga dengan Bank Papua yang terus memberikan support kepada tim kebanggaan masyarakat Papua itu.
“Ya, kami telah bertemu dengan Plh Gubernur Papua, kemudian beliau langsung memanggil Bank Papua dan mereka sudah bantu kita Rp 2,5 miliar,” ungkap BTM kepada Cenderawasih Pos, Senin (28/8) kemarin.
“Persipura ini kebanggaan orang Papua, Bank Papua akan membantu kita, sekarang tinggal kita melakukan penandatanganan kerja sama (PKS),” ujar BTM.
Selain Bank Papua, kata BTM, pihaknya juga sudah melakukan penjajakan kepada Freeport Indonesia. Bahkan menurut BTM, perusahaan tambang emas raksasa itu juga memberikan respon yang baik.
“Tim kami sudah pulang untuk melobi PT Freeport, dan Freeport juga sudah ada lampu hijau yang bisa membantu kita. Karena kita harus mendaftarkan pemain dan juga pelatih,” ucap BTM.
Tak hanya Bank Papua dan Freeport Indonesia, BTM juga membeberkan bahwa mereka juga melakukan penjajakan dengan pihak sponsor lain, salah satunya PT Pertamina.
Meski sudah mendapatkan angin segar dari Bank Papua dan Freeport Indonesia, tapi BTM tetap berharap mantan manajer Persipura, Yan P. Mandenas bisa segera menyerahkan laporan pertanggungjawaban keuangan klub di musim lalu.
“Kami masih menunggu LPJ dari manajer yang lama yang harus dipertanggungjawabkan kepada pihak sponsor. Bank Papua dan Freeport Indonesia itu punya aturan. Karena setiap selesai kompetisi kita melaporkan itu kepada pihak sponsor dan PSSI,” ujarnya.
“Artinya tidak ada tunggakan kepada pelatih, pemain, dan musim berjalan tidak ada komplen, tidak ada masalah di tengah jalan. Itu aturan dan itu harus dipertanggungjawabkan,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, selain mencari sponsor, seluruh kontestan Liga 2 juga akan mendapatkan subsidi dari PSSI sebesar 1,25 miliar rupiah.
Ya, ketua umum PSSI Erick Thohir berharap agar Liga 2 dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola di Indonesia.(eri/wen)