Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Isu Penculikan Kembali Picu Aksi Penyeragan Koramil Kurulu

Rumah Warga di Kampung Kampung Jiwika Ikut Dibakar Warga Dari kampung Waga-waga

WAMENA –  Isu penculikan kembali memicu aksi penyerangan oleh sekelompok masyarakat dari kampung Waga-waga terhadap koramil Kurulu dan membakar rumah warga di kampung Jiwika serta juga melakukan pemalangan jalan trans Papua Sabtu (29/4)

Aksi penyerangan tersebut dilatarbelakangi oleh adanya seorang warga atas nama Amandus Logo yang diamankan Anggota TNI yang saat melintas di jalan kampung Waga -waga dari arah Kabupaten Mamberamo Tengah ke Polsek Wamena Kota lantaran menduga ia sebagai pelaku dalam aksi pelemparan kaca mobil hingga pecah.

Dari sini masyarakat Kampung Waga-waga menduga jika Amandus Logo di Culik, akibatnya langsung melakukan aksi penyerangan dengan merusak mako Koramil Kurulu serta membakar penginapan di kampung Jiwika serta melakukan aksi pemalangan jalan.

Baca Juga :  25 Pelatih Fustsal Mappi Ikuti Coaching Clinic Bersama Coach Daud Arim

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, SIK ketika di konfirmasi membenarkan adanya aksi penyeran dan pengerusakan dan pemalangan jalan Trans Papua namun masa sudah berhasil ditenangkan usai melakukan pertemuan untuk menjelaskan dan Warga atas nama Amandus Logo juga sudah di kembalikan.

“Setelah kami lakukan negosiasi serta membawa saudara Amandus Logo masyarakat kemudian bersedia membuka akses jalan kembali dan selanjutnya masalah tersebut diselesaikan pada Rabu (3/5)di polsek kurulu,”Ungkapnya Sabtu (29/5)

Kapolres juga mengaku jika adanya aksi penyerangan akibat adanya isu penculikan dimana masyarakat menduga saudara Amandus diculik sehingga sekelompok masyarakat tersebut melakukan aksi penyerangan ke Koramil Kurulu dan membakar rumah warga di kampung Jiwika.

Baca Juga :  Pasar Sentral Hamadi Akhirnya Dibuka

“Kejadian ini terjadi karena masalah kesalahpahaman, dan saya sudah pastikan kepada masyarakat waga-waga jika tak ada penculikan, untuk kasus pengerusakan dan pembakaran nanti dilakukan antara kedua belah pihak di polsek Kurulu,”Tutupnya. (Jo/gin)

Rumah Warga di Kampung Kampung Jiwika Ikut Dibakar Warga Dari kampung Waga-waga

WAMENA –  Isu penculikan kembali memicu aksi penyerangan oleh sekelompok masyarakat dari kampung Waga-waga terhadap koramil Kurulu dan membakar rumah warga di kampung Jiwika serta juga melakukan pemalangan jalan trans Papua Sabtu (29/4)

Aksi penyerangan tersebut dilatarbelakangi oleh adanya seorang warga atas nama Amandus Logo yang diamankan Anggota TNI yang saat melintas di jalan kampung Waga -waga dari arah Kabupaten Mamberamo Tengah ke Polsek Wamena Kota lantaran menduga ia sebagai pelaku dalam aksi pelemparan kaca mobil hingga pecah.

Dari sini masyarakat Kampung Waga-waga menduga jika Amandus Logo di Culik, akibatnya langsung melakukan aksi penyerangan dengan merusak mako Koramil Kurulu serta membakar penginapan di kampung Jiwika serta melakukan aksi pemalangan jalan.

Baca Juga :  Saksi MRP Akui RDP Dibungkam Negara Secara Tersistem  

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, SIK ketika di konfirmasi membenarkan adanya aksi penyeran dan pengerusakan dan pemalangan jalan Trans Papua namun masa sudah berhasil ditenangkan usai melakukan pertemuan untuk menjelaskan dan Warga atas nama Amandus Logo juga sudah di kembalikan.

“Setelah kami lakukan negosiasi serta membawa saudara Amandus Logo masyarakat kemudian bersedia membuka akses jalan kembali dan selanjutnya masalah tersebut diselesaikan pada Rabu (3/5)di polsek kurulu,”Ungkapnya Sabtu (29/5)

Kapolres juga mengaku jika adanya aksi penyerangan akibat adanya isu penculikan dimana masyarakat menduga saudara Amandus diculik sehingga sekelompok masyarakat tersebut melakukan aksi penyerangan ke Koramil Kurulu dan membakar rumah warga di kampung Jiwika.

Baca Juga :  Wajib Vaksin Dosis Kedua!

“Kejadian ini terjadi karena masalah kesalahpahaman, dan saya sudah pastikan kepada masyarakat waga-waga jika tak ada penculikan, untuk kasus pengerusakan dan pembakaran nanti dilakukan antara kedua belah pihak di polsek Kurulu,”Tutupnya. (Jo/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya