Monday, April 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Dikabarkan Jatuh di Jembatan Youtefa, Malah Marah-marah

JAYAPURA – Seorang pria dikabarkan jatuh dari atas Jembatan Youtefa pada Selasa (27/12) dini hari. Anehnya, anggota Polisi yang mendatangi lokasi dengan maksud menolong yang bersangkutan justru memarahi Polisi.

Kapolsek Jayapura Selatan AKP Julkifli Sinaga saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos membenarkan kejadian tersebut.

“Ketika anggota Polisi yang mendatangi lokasi dengan maksud untuk menolong yang bersangkutan, justru memarahi anggota yang berada di TKP,” terang Kapolsek.

Mantan Kasat Narkoba Polresta Jayapura Kota ini menerangkan, sekira pukul 00:30 WIT. Pihaknya mendapatkan laporan awal melalui Radio dari anggota Pos Terpadu yang berada di Jembatan Merah menginformasikan adanya orang jatuh di ujung jembatan merah.

Merespon informasi tersebut, sekitar 5 orang anggota Polsek Jayapura Selatan bergerak menuju lokasi. Belum sampai di TKP, anggota Polsek Japsel mendapatkan penyampaian dari anggota Pos Terpadu bahwa korbannya marah marah.

Baca Juga :  Gratis Bagi Warga Tidak Mampu, Paling Banyak Kasus Narkotika yang Didampingi

“Sebelumnya ada anggota Pos Terpadu mendatangi TKP untuk mengambil data, namun yang bersangkutan (orang yang jatuh-red) malah marah dan tidak terima kehadiran Polisi saat itu. kondisinya masih dalam keadaan selamat, sehingga anggota meninggalkan lokasi,” terangnya.

Kapolsek menduga yang bersangkutan dalam pengaruh Minuman Keras (Miras), sebab ada anggota Pos Terpadu yang melihat kondisi korban dalam keadaan tidak terkontrol. Setelah terjatuh, lalu bangun dan marah marah.

Kapolsek mengimbau warga untuk menggunakan jembatan merah sesuai dengan peruntukannya yakni sebagai jalur perlintasan bukan untuk tempat nongkrong.

“Silakan gunakan jembatan sesuai dengan fungsi peruntukannya, bukan untuk tempat nongkrong apalagi sebagai tempat mabuk. Yang terpenting jangan sampai melompati pagar pembatas jembatan, karena itu akan merugikan diri sendiri dan akan merepotkan banyak orang,” tegasnya.

Baca Juga :  SDN Inpres Nafri Dipalang, Pemkot Tegaskan Sudah Dibayar

Sebagaimana kata Kapolsek, sudah banyak kasus orang jatuh di jembatan merah hingga meninggal dunia.

“Kami selalu rutin melakukan patroli di jembatan merah dan memberikan imbauan, hanya saja kembali kepada kesadaran diri masing masing orang,” kata Kapolsek.

Kapolsek berharap ketika pihak kepolisian sudah hadir dan sudah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, maka masyarakat harus kooperatif. Sebab, kehadiran Polisi kata Kapolsek untuk menciptakan rasa aman. (fia/wen)

JAYAPURA – Seorang pria dikabarkan jatuh dari atas Jembatan Youtefa pada Selasa (27/12) dini hari. Anehnya, anggota Polisi yang mendatangi lokasi dengan maksud menolong yang bersangkutan justru memarahi Polisi.

Kapolsek Jayapura Selatan AKP Julkifli Sinaga saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos membenarkan kejadian tersebut.

“Ketika anggota Polisi yang mendatangi lokasi dengan maksud untuk menolong yang bersangkutan, justru memarahi anggota yang berada di TKP,” terang Kapolsek.

Mantan Kasat Narkoba Polresta Jayapura Kota ini menerangkan, sekira pukul 00:30 WIT. Pihaknya mendapatkan laporan awal melalui Radio dari anggota Pos Terpadu yang berada di Jembatan Merah menginformasikan adanya orang jatuh di ujung jembatan merah.

Merespon informasi tersebut, sekitar 5 orang anggota Polsek Jayapura Selatan bergerak menuju lokasi. Belum sampai di TKP, anggota Polsek Japsel mendapatkan penyampaian dari anggota Pos Terpadu bahwa korbannya marah marah.

Baca Juga :  Prioritas Sahkan Belanja 2022 Dulu

“Sebelumnya ada anggota Pos Terpadu mendatangi TKP untuk mengambil data, namun yang bersangkutan (orang yang jatuh-red) malah marah dan tidak terima kehadiran Polisi saat itu. kondisinya masih dalam keadaan selamat, sehingga anggota meninggalkan lokasi,” terangnya.

Kapolsek menduga yang bersangkutan dalam pengaruh Minuman Keras (Miras), sebab ada anggota Pos Terpadu yang melihat kondisi korban dalam keadaan tidak terkontrol. Setelah terjatuh, lalu bangun dan marah marah.

Kapolsek mengimbau warga untuk menggunakan jembatan merah sesuai dengan peruntukannya yakni sebagai jalur perlintasan bukan untuk tempat nongkrong.

“Silakan gunakan jembatan sesuai dengan fungsi peruntukannya, bukan untuk tempat nongkrong apalagi sebagai tempat mabuk. Yang terpenting jangan sampai melompati pagar pembatas jembatan, karena itu akan merugikan diri sendiri dan akan merepotkan banyak orang,” tegasnya.

Baca Juga :  Gratis Bagi Warga Tidak Mampu, Paling Banyak Kasus Narkotika yang Didampingi

Sebagaimana kata Kapolsek, sudah banyak kasus orang jatuh di jembatan merah hingga meninggal dunia.

“Kami selalu rutin melakukan patroli di jembatan merah dan memberikan imbauan, hanya saja kembali kepada kesadaran diri masing masing orang,” kata Kapolsek.

Kapolsek berharap ketika pihak kepolisian sudah hadir dan sudah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, maka masyarakat harus kooperatif. Sebab, kehadiran Polisi kata Kapolsek untuk menciptakan rasa aman. (fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya