Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Operasi Kali Merah, Dua Orang Tewas

JAYAPURA-Sebuah laporan yang menyebar di media sosial terkait aksi kekerasan bersenjata di wilayah perbatasan Yahukimo mengejutkan public, Senin (28/8) siang. Dua orang dilaporkan tewas dari serangan di lokasi pertambangan ini.

Informasi yang beredar adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mengklaim tengah melakukan operasi Kali Merah di Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang yang berbatasan dengan Kabupaten Yahukimo.

Operasi KKB ini dipimpin oleh Bocor Sobolim yang dimulai pukul 12.00 WIT hingga pukul 13.00 WIT. Pihaknya mengklaim dari serangan di lokasi pertambangan ini telah menewaskan dua orang dan 9 orang lainnya mengalami luka-luka.

Bocor menyatakan tak boleh ada perusahaan asing yang masuk ke wilayah Korowai. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady menyampaikan belum menerima laporan tersebut. “Saya cek dulu,” tulis Benny kepada CeposOnline.Com.

Baca Juga :  Asosiasi Kepala Desa Biak Bantah Isu Bupati Minta Uang Pada Kades Guna STC

Beberapa anggota DPRD Yahukimo yang dikonfirmasi juga menyatakan belum menerima informasi tersebut. Sementara identitas dua korban tewas yang diterima CeposOnline.Com adalah Lius Kawangon (33) dan Joli Untuh (41).

Keduanya bekerja sebagai penambang yang tinggal di Kabupaten Boven Digoel. Sementara, Dandim 1715/ Yahukimo, Letkol Inf Tommy Yudistyo yang terhubung via telepon membenarkan adanya korban. “Saat ini kami di Kodim bersama Polres berupa agar masyarakat tetap tenang dan membantu Polres untuk mengungkap kasus ini,” singkat Dandim. (ade/tri)

JAYAPURA-Sebuah laporan yang menyebar di media sosial terkait aksi kekerasan bersenjata di wilayah perbatasan Yahukimo mengejutkan public, Senin (28/8) siang. Dua orang dilaporkan tewas dari serangan di lokasi pertambangan ini.

Informasi yang beredar adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mengklaim tengah melakukan operasi Kali Merah di Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang yang berbatasan dengan Kabupaten Yahukimo.

Operasi KKB ini dipimpin oleh Bocor Sobolim yang dimulai pukul 12.00 WIT hingga pukul 13.00 WIT. Pihaknya mengklaim dari serangan di lokasi pertambangan ini telah menewaskan dua orang dan 9 orang lainnya mengalami luka-luka.

Bocor menyatakan tak boleh ada perusahaan asing yang masuk ke wilayah Korowai. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady menyampaikan belum menerima laporan tersebut. “Saya cek dulu,” tulis Benny kepada CeposOnline.Com.

Baca Juga :  Pengiriman Barang Intra Papua Mulai Meningkat

Beberapa anggota DPRD Yahukimo yang dikonfirmasi juga menyatakan belum menerima informasi tersebut. Sementara identitas dua korban tewas yang diterima CeposOnline.Com adalah Lius Kawangon (33) dan Joli Untuh (41).

Keduanya bekerja sebagai penambang yang tinggal di Kabupaten Boven Digoel. Sementara, Dandim 1715/ Yahukimo, Letkol Inf Tommy Yudistyo yang terhubung via telepon membenarkan adanya korban. “Saat ini kami di Kodim bersama Polres berupa agar masyarakat tetap tenang dan membantu Polres untuk mengungkap kasus ini,” singkat Dandim. (ade/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya