Sunday, April 28, 2024
26.7 C
Jayapura

Di Jayapura Utara Seorang Mahasiswa Tewas Gantung Diri

JAYAPURA –  Seorang mahasiswa dari salah satu universitas di Jayapura ditemukan tewas dalam posisi tergantung, Rabu (27/7).

Polisi meyakini jika korban tewas dengan cara gantung diri karena saat ditemukan ia berada di dalam kamar. Pihak keluarga juga menerima kejadian ini dan menolak dilakukan autopsi.

Dari laporan yang disampaikan, kejadian ini terjadi pada Rabu (27/7) dini hari sekira pukul 00.01  WIT. Korban diketahui merupakan seorang pria bernama Adrian (22) yang berstatus sebagai mahasiswa.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, SH., SIK., MH., M.Si., melalui Kapolsek Jayapura Utara, AKP Jahja Rumra  saat dikonfirmasi mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh saksi dimana saat itu saksi memanggil korban namun tidak ada jawaban. Saksi kemudian mendatangi kamar korban dan saat diketuk pintu kamarnya, korban tidak menjawab.

Baca Juga :  Nalayan Hilang 6 Hari di Merauke, Ditemukan di Okaba 

“Karena panik saksi kemudian memanggil saksi lainnya dan bersama tetangganya untuk mendobrak pintu kamar milik korban,” ungkap Kapolsek.

Setelah pintu terbuka  terlhat korban sudah dalam posisi tergantung di dalam kamar menggunakan tali tambang jemuran dimana ujungnya terikat pada bagian lehernya dan ujung lainnya terikat pada bagian atap kamar.

Melihat ini, saksi langsung melaporkannya ke Mapolsek Jayapura Utara dan direspon oleh piket dengan mendatangi TKP dengan dipimpin Ipda Sapuan kemudian mengevakuasi jenazah.

Kapolsek Jahja Rumra menambahkan peristiwa tersebut kini dalam penanganan Satuan Reserse kriminal Polresta Jayapura Kota, dimana untuk penyebab kematian korban hingga kini masih dalam penyelidikan. “Tapi pihak keluarga menyatakan ikhlas dan menerima dengan baik kejadian tersebut serta tidak memiliki prasangka terhadap orang lain, terkait penyebab kematian korban dengan cara gantung diri. Keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi dengan dibuatkan Surat Pernyataan Penolakan Proses Outopsi. Kini jenazah korban telah disemayamkan di rumah nenek korban,” tutup Kapolsek. (ade/nat)

Baca Juga :  Terlibat Penjual Ribuan Amunisi, Tiga Oknum TNI Dipecat

JAYAPURA –  Seorang mahasiswa dari salah satu universitas di Jayapura ditemukan tewas dalam posisi tergantung, Rabu (27/7).

Polisi meyakini jika korban tewas dengan cara gantung diri karena saat ditemukan ia berada di dalam kamar. Pihak keluarga juga menerima kejadian ini dan menolak dilakukan autopsi.

Dari laporan yang disampaikan, kejadian ini terjadi pada Rabu (27/7) dini hari sekira pukul 00.01  WIT. Korban diketahui merupakan seorang pria bernama Adrian (22) yang berstatus sebagai mahasiswa.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, SH., SIK., MH., M.Si., melalui Kapolsek Jayapura Utara, AKP Jahja Rumra  saat dikonfirmasi mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh saksi dimana saat itu saksi memanggil korban namun tidak ada jawaban. Saksi kemudian mendatangi kamar korban dan saat diketuk pintu kamarnya, korban tidak menjawab.

Baca Juga :  Di Dok VII, ABG Tikam Teman Miras

“Karena panik saksi kemudian memanggil saksi lainnya dan bersama tetangganya untuk mendobrak pintu kamar milik korban,” ungkap Kapolsek.

Setelah pintu terbuka  terlhat korban sudah dalam posisi tergantung di dalam kamar menggunakan tali tambang jemuran dimana ujungnya terikat pada bagian lehernya dan ujung lainnya terikat pada bagian atap kamar.

Melihat ini, saksi langsung melaporkannya ke Mapolsek Jayapura Utara dan direspon oleh piket dengan mendatangi TKP dengan dipimpin Ipda Sapuan kemudian mengevakuasi jenazah.

Kapolsek Jahja Rumra menambahkan peristiwa tersebut kini dalam penanganan Satuan Reserse kriminal Polresta Jayapura Kota, dimana untuk penyebab kematian korban hingga kini masih dalam penyelidikan. “Tapi pihak keluarga menyatakan ikhlas dan menerima dengan baik kejadian tersebut serta tidak memiliki prasangka terhadap orang lain, terkait penyebab kematian korban dengan cara gantung diri. Keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi dengan dibuatkan Surat Pernyataan Penolakan Proses Outopsi. Kini jenazah korban telah disemayamkan di rumah nenek korban,” tutup Kapolsek. (ade/nat)

Baca Juga :  Sambut Wapres, Tunjukkan Masyarakat yang Penuh Keramahan dan Kedamaian

Berita Terbaru

Artikel Lainnya