Ia divonis 13 tahun penjara pada 7 Februari 2024 dan baru menjalani masa tahanan selama satu tahun sebelum melarikan diri. Satgas Ops Damai Cartenz-2025 kini bekerja sama dengan pihak Lapas dan kepolisian setempat untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.
Mereka berkomitmen untuk memastikan para pelarian segera tertangkap guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Wamena dan sekitarnya. Masyarakat diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna untuk mempercepat proses penangkapan. Satgas mengimbau warga untuk tidak panik namun tetap waspada.
Setiap informasi yang berkaitan dengan keberadaan para pelarian dapat disampaikan kepada aparat keamanan terdekat. Sebab kerja sama antara masyarakat dan aparat diharapkan dapat meminimalisir risiko dan mempercepat proses penangkapan. “Dengan upaya intensif yang dilakukan, kami optimis para pelarian akan segera diamankan,” imbuhnya.
Sementara Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan akan terus memburu para pelarian hingga tertangkap. “Kami berkomitmen untuk menjaga kedamaian dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. Upaya pengejaran terhadap narapidana yang kabur ini akan terus kami intensifkan,” tegas Brigjen Pol. Faizal. (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos