Monday, April 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Bupati Didimus Bantah Soal Bencana Kelaparan

JAYAPURA – Informasi yang beredar terkait adanya bencana kelaparan hingga menyebabkan kematian 11 warga di Distrik Amuma Kabupaten Yahukimo langsung direspon Pemerintah Kabupaten Yahukimo dengan menggelar rapat koordinasi bersama Kementerian yang dikoordinir oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof Dr Muhadjir Effendy.

Rapat ini membahas informasi terkait bencana yang terjadi di Distrik Anggruk, Distrik Panggema dan juga Distrik  Amuma. Hasilnya terungkap bahwa ada data yang tidak benar menyebar di media bahkan hingga ke pemerintah pusat selama ini.

Bupati Yahukimo Didimus Yahuli bahkan menyatakan tak benar ada kematian di Distrik Amuma seperti yang diberitakan. Ini telah terverifikasi secara data oleh tim yang turun mengecek langsung. Kendati ada yang meninggal namun dipertegas bahwa kematian tersebut bukan karena musibah atau wabah atau bencana melainkan meninggal secara umum.

Baca Juga :  Untuk Mamberamo Tengah, Polda Papua Siap Bergerak Jika Diminta KPK

“Kami sudah rapat dengan kementerian yang dikoordinir Pak Menko PMK dan sudah saya paparkan semua. Untuk bencana anggruk itu klir  begitu juga di Panggema dan Amuma,” kata Didimus dalam keterangan persnya, Rabu (25/10).

Ia memaparkan untuk kejadian di Anggruk terjadi longsor pada 2 Oktober 2023 tepatnya di Desa Yahulimka  namun disini tak ada korban jiwa. Hanya ada 36 unit rumah dengan 36 KK yang terdampak namun telah diungsikan dan diberikan bantuan bahan bangunan untuk membangun kembali rumahnya.

JAYAPURA – Informasi yang beredar terkait adanya bencana kelaparan hingga menyebabkan kematian 11 warga di Distrik Amuma Kabupaten Yahukimo langsung direspon Pemerintah Kabupaten Yahukimo dengan menggelar rapat koordinasi bersama Kementerian yang dikoordinir oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof Dr Muhadjir Effendy.

Rapat ini membahas informasi terkait bencana yang terjadi di Distrik Anggruk, Distrik Panggema dan juga Distrik  Amuma. Hasilnya terungkap bahwa ada data yang tidak benar menyebar di media bahkan hingga ke pemerintah pusat selama ini.

Bupati Yahukimo Didimus Yahuli bahkan menyatakan tak benar ada kematian di Distrik Amuma seperti yang diberitakan. Ini telah terverifikasi secara data oleh tim yang turun mengecek langsung. Kendati ada yang meninggal namun dipertegas bahwa kematian tersebut bukan karena musibah atau wabah atau bencana melainkan meninggal secara umum.

Baca Juga :  Buchtar Tabuni CS Divonis Dibawah 1 Tahun

“Kami sudah rapat dengan kementerian yang dikoordinir Pak Menko PMK dan sudah saya paparkan semua. Untuk bencana anggruk itu klir  begitu juga di Panggema dan Amuma,” kata Didimus dalam keterangan persnya, Rabu (25/10).

Ia memaparkan untuk kejadian di Anggruk terjadi longsor pada 2 Oktober 2023 tepatnya di Desa Yahulimka  namun disini tak ada korban jiwa. Hanya ada 36 unit rumah dengan 36 KK yang terdampak namun telah diungsikan dan diberikan bantuan bahan bangunan untuk membangun kembali rumahnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya