JAYAPURA-Tim SAR dan TNI Polri akhirnya berhasil menemukan black box (kotak hitam) pesawat Susi Air yang jatuh di Kampung Duma Kabupaten Paniai, Minggu (26/6).
Tugas yang belum selesai setelah berhasil mengevakuasi seluruh korban yakni bagaimana mengamankan kotak berwarna oranye tersebut. Dari kotak ini nantinya seluruh percakapan yang ada di pesawat akan terekam dan diketahui bagaimana bisa terjadi crash landing.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH., membenarkan penemuan black box pesawat Susi Air tersebut. “Sekira pukul 07.15 WIT tadi pagi anggota Satuan Reskrim Polres Mimika bersama anggota Lanud Kapiyau dan tim KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) menggunakan Helly Caracal TNI bergerak menuju ke Kampung Duma, Distrik Duma Dama Kabupaten Pania untuk mengambil kotak hitam,” ucap AM Kamal dalam rilis Polda Papua, Minggu (26/6).
Lanjut AM Kamal, setibanya di TKP kemudian anggota Lanud Kapiyau menurunkan tim KNKT bersama anggota Polres Mimika guna mencari keberadaan black box sedangkan anggota TNI kembali ke Bandara Mozez Kilangin (Lanud) Timika guna menunggu informasi lebih lanjut. “Setelah beberapa jam mencari, tepatnya pukul 11.03 WIT anggota TNI mendapatkan informasi dari Tim KNKT dan Polres Mimika bahwa kotak hitam (black box) sudah ditemukan. Kemudian anggota Lanud Kapiyau langsung menjeput Tim KNKT bersama anggota Polres Mimika dengan menggunakan Helly Caracal milk TNI guna membawa black box ke Timika,” ujarnya.
Lebih lanjut AM Kamal mengatakan untuk saat ini belum bisa dipastikan apa penyebab jatuhnya pesawat Susi Air yang terjadi pada Kamis (23/6) lalu. Namun dengan adanya kotak hitam ini paling tidak akan banyak membantu mengungkap penyebab jatuhnya pesawat. “Untuk saat ini tim KNKT tengah melakukan pemeriksaan terhadap black box (kotak hitam) milik pesawat Susi Air guna mengetahui penyebab jatuhnya pesawat tersebut,” tutupnya. (ade/nat)
JAYAPURA-Tim SAR dan TNI Polri akhirnya berhasil menemukan black box (kotak hitam) pesawat Susi Air yang jatuh di Kampung Duma Kabupaten Paniai, Minggu (26/6).
Tugas yang belum selesai setelah berhasil mengevakuasi seluruh korban yakni bagaimana mengamankan kotak berwarna oranye tersebut. Dari kotak ini nantinya seluruh percakapan yang ada di pesawat akan terekam dan diketahui bagaimana bisa terjadi crash landing.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH., membenarkan penemuan black box pesawat Susi Air tersebut. “Sekira pukul 07.15 WIT tadi pagi anggota Satuan Reskrim Polres Mimika bersama anggota Lanud Kapiyau dan tim KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) menggunakan Helly Caracal TNI bergerak menuju ke Kampung Duma, Distrik Duma Dama Kabupaten Pania untuk mengambil kotak hitam,” ucap AM Kamal dalam rilis Polda Papua, Minggu (26/6).
Lanjut AM Kamal, setibanya di TKP kemudian anggota Lanud Kapiyau menurunkan tim KNKT bersama anggota Polres Mimika guna mencari keberadaan black box sedangkan anggota TNI kembali ke Bandara Mozez Kilangin (Lanud) Timika guna menunggu informasi lebih lanjut. “Setelah beberapa jam mencari, tepatnya pukul 11.03 WIT anggota TNI mendapatkan informasi dari Tim KNKT dan Polres Mimika bahwa kotak hitam (black box) sudah ditemukan. Kemudian anggota Lanud Kapiyau langsung menjeput Tim KNKT bersama anggota Polres Mimika dengan menggunakan Helly Caracal milk TNI guna membawa black box ke Timika,” ujarnya.
Lebih lanjut AM Kamal mengatakan untuk saat ini belum bisa dipastikan apa penyebab jatuhnya pesawat Susi Air yang terjadi pada Kamis (23/6) lalu. Namun dengan adanya kotak hitam ini paling tidak akan banyak membantu mengungkap penyebab jatuhnya pesawat. “Untuk saat ini tim KNKT tengah melakukan pemeriksaan terhadap black box (kotak hitam) milik pesawat Susi Air guna mengetahui penyebab jatuhnya pesawat tersebut,” tutupnya. (ade/nat)
