Masalah Obat di RS Khusus Abepura Sudah Ditangani

JAYAPURA-Kadinkes Papua Robby Kayame menegaskan pemerintah Provinsi Papua telah merespon isu kehabisan stok obat di RS Khusus Abepura, dengan menyediakan stok obat sesuai yang dibutuhkan RS Khusus.

“Terkait isu kehabisan obat di RS Khusus, Pemprov sudah merespon, dan obat sudah ada, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” tegas Roby di sela sela kegiatan Raker BKKBN di Hotel Suni Rabu (22/5) lalu.

Kata dia usai isu itu hangat dibicarakan di berbagai media, dirinya langsung meninjau ke RS Khusus Abepura untuk memastikan kebenaran dari isu tersebut.

Robby mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir, sebab Pemerintah Provinsi Papua telah merespon isu tersebut dengan serius. 

“Gubernur langsung printahkan untuk tanggulangi masalah stok obat ini, dan kami sudah urus semuanya,” kata Robby.

Dia pun mengharapkan dengan adanya stok obat ini, maka pelayanan di RS Khusus Abepura tidak lagi tersendat.

“Kita berharap kedepannya tidak ada lagi persoalan seperti ini, sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat,” harapnya.

Diketahui pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Khusus (RJK) Daerah Abepura, Selasa (21/5) kemarin sempat ditutup. Hal ini terjadi karena kehabisan obat dan alat medis.

Penutupan pelayanan ini pun diumumkan pada sebuah spanduk berukuran kecil yang dipasangkan di pintu gerbang rumah sakit tersebut. (rel/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

JAYAPURA-Kadinkes Papua Robby Kayame menegaskan pemerintah Provinsi Papua telah merespon isu kehabisan stok obat di RS Khusus Abepura, dengan menyediakan stok obat sesuai yang dibutuhkan RS Khusus.

“Terkait isu kehabisan obat di RS Khusus, Pemprov sudah merespon, dan obat sudah ada, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” tegas Roby di sela sela kegiatan Raker BKKBN di Hotel Suni Rabu (22/5) lalu.

Kata dia usai isu itu hangat dibicarakan di berbagai media, dirinya langsung meninjau ke RS Khusus Abepura untuk memastikan kebenaran dari isu tersebut.

Robby mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir, sebab Pemerintah Provinsi Papua telah merespon isu tersebut dengan serius. 

“Gubernur langsung printahkan untuk tanggulangi masalah stok obat ini, dan kami sudah urus semuanya,” kata Robby.

Dia pun mengharapkan dengan adanya stok obat ini, maka pelayanan di RS Khusus Abepura tidak lagi tersendat.

“Kita berharap kedepannya tidak ada lagi persoalan seperti ini, sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat,” harapnya.

Diketahui pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Khusus (RJK) Daerah Abepura, Selasa (21/5) kemarin sempat ditutup. Hal ini terjadi karena kehabisan obat dan alat medis.

Penutupan pelayanan ini pun diumumkan pada sebuah spanduk berukuran kecil yang dipasangkan di pintu gerbang rumah sakit tersebut. (rel/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya