Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Akan Menggandeng Seluruh komponen

JAYAPURA-Meski sebelumnya ada penyampaian dari Panglima TNI, Jendera Yudo Margono terkait menaikkan status anggotanya di daerah rawan konflik menjadi siaga tempur namun ada pendekatan lain yang dilakukan Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjend TNI, Izak Pangemanan dalam menangani kelompok yang berseberangan dengan NKRI atau yang selama ini disebut sebagai Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP).

Jenderal bintang dua ini berpendapat meski penegakan hukum tetap dilakukan secara terukur namun pola lain yang lebih humanis juga akan dilakukan.

Ia melihat yang terjadi saat ini adalah perbedaan pandangan terkait bagaimana Papua dan Indonesia seutuhnya.  Izak menyampaikan untuk memuluskan harapannya ia akan menggandeng seluruh komponen terutama tokoh local baik tokoh agama, tokoh atau maupun tokoh masyarakat untuk sama – sama mencarikan solusi.

Baca Juga :  Pemerintah dan Kemenag Memiliki Peran Strategis Dalam Pembangunan SDM Papua

Tidak semua masalah harus diselesaikan dengan senjata ataupun saling membalas  karena Izak melihat bed acara pandang ini bisa disatukan bisa ada kesepahaman. Untuk mendapatkan kesepahaman ini hanya bisa dilakukan dengan  sesuatu yang lebih humanis.

“Untuk para tokoh pastinya akan kami libatkan, tidak bisa persoalan yang sudah terjadi selama ini hanya mengandalkan TNI Polri semata tapi para pihak harus ikut memikirkan apa yang bisa dilakukan untuk sama – sama dicarikan solusinya,” kata Izak, Kamis (25/5). ( ade/fia/wen)

JAYAPURA-Meski sebelumnya ada penyampaian dari Panglima TNI, Jendera Yudo Margono terkait menaikkan status anggotanya di daerah rawan konflik menjadi siaga tempur namun ada pendekatan lain yang dilakukan Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjend TNI, Izak Pangemanan dalam menangani kelompok yang berseberangan dengan NKRI atau yang selama ini disebut sebagai Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP).

Jenderal bintang dua ini berpendapat meski penegakan hukum tetap dilakukan secara terukur namun pola lain yang lebih humanis juga akan dilakukan.

Ia melihat yang terjadi saat ini adalah perbedaan pandangan terkait bagaimana Papua dan Indonesia seutuhnya.  Izak menyampaikan untuk memuluskan harapannya ia akan menggandeng seluruh komponen terutama tokoh local baik tokoh agama, tokoh atau maupun tokoh masyarakat untuk sama – sama mencarikan solusi.

Baca Juga :  Warga Nduga Takut ke Kebun, Memilih Mengungsi

Tidak semua masalah harus diselesaikan dengan senjata ataupun saling membalas  karena Izak melihat bed acara pandang ini bisa disatukan bisa ada kesepahaman. Untuk mendapatkan kesepahaman ini hanya bisa dilakukan dengan  sesuatu yang lebih humanis.

“Untuk para tokoh pastinya akan kami libatkan, tidak bisa persoalan yang sudah terjadi selama ini hanya mengandalkan TNI Polri semata tapi para pihak harus ikut memikirkan apa yang bisa dilakukan untuk sama – sama dicarikan solusinya,” kata Izak, Kamis (25/5). ( ade/fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya