Tuesday, April 23, 2024
27.7 C
Jayapura

Upload Video Tempuh Jarak 20 Km, Diminta Mabes Polri Ciptakan 2 Lagu

Bripda  Oktavianus Rumi (FOTO : istimewa)

Mengenal Bripda  Oktavianus Rumi Pencipta Lagu “Pancasila Tong Hormati” 

Bripda Oktavianus Rumi mendadak viral setelah menciptakann lagu berirama rap dan videonya diupload ke media sosial. Apa yang menginspirasi Oktavianus Rumi menciptakan lagu Pancasila Tong Hormati” ?

Laporan: Mustakim Ali, Jayapura

SAAT pertama kali menciptakan lagu berirama rap dan videonya diupload ke media sosial instagram dan youtube, Bripda  Oktavianus Rumi anggota Polres Sarmi tidak menyangka hasil karyanya tersebut menjadi viral. 

Lagu karya Pace Rumi panggilan akrabnya tersebut bahkan mendapat apresiasi dari Mabes Polri. Bahkan pria kelahiran Nabire, 28 Januari 1999 ini langsung mendapat telepon dari Mabes Polri yaitu dari Ka Korps Sabhara Irjen Pol. Drs. Sudjarno, SH.

“Saat pertama viral yang terlebih dulu respon adalah jajaran Polri di Papua khususnya Sarmi setelah itu baru ke Mabes Polri,” ungkap Pace Rumi kepada Cenderawasih Pos di Hamadi, Minggu (26/5). 

Ketika mendapat kontak langsung dari Mabes Polri, Pace Rumi mengaku sempat gugup. Pasalnya baru kali ini dirinya berkomunikasi langsung dengan pimpinan di Mabes Polri yang merupakan perwira tinggi

“Saat ditelepon, saya sangat gugup. Karena saya dihubungi komandan yang merupakan perwira tinggi atau berpangkat bintang,” ucapnya tersipu.

Ketika berkomunikasi dengan pimpinan dari Mabes Polri, Pace Rumi mengaku senang. Pasalnya dirinya mendapat apresiasi langsung dari pimpinan. Bahkan ia mendapat perintah untuk menciptakan dua lagu baru yang bertemakan Pemilu dan Satuan Sabhara.

Baca Juga :  Pembentukan DOB, Pusat Dinilai Mengelola Lahan Konflik Bersenjata di Papua

“Mendapat perintah dari pimpinan tentunya siap atau tidak siap, saya harus laksanakan. Ini jadi motivasi bagi saya karena dapat perintah langsung dari Mabes Polri,” ujarnya. 

Dua lagu yang diminta dari Mabes Polri tersebut menurut Pace Rumi sudah dibuat dan bahkan telah diupload ke media sosial instragram dan youtube melalui akun miliknya.

“Untuk lagu bertemakan Pemilu, syairnya mengajak semua kalangan untuk tidak Golput dan secara bersama-sama menyukseskan Pemilu. Sedangkan yang terkait Sabhara, menggambarkan Satuan Sabhara yang selalu jadi garda terdepan dalam setiap tugas dan tanggung jawab,” jelasnya.

Untuk bisa mengupload lagu dan video hasil karyanya ke media sosial, Pace Rumi harus menempuh berjalanan kurang lebih 20 Km. “Saya harus berkendaraan dari  Mapolres Sarmi di Kota Baru Petam menuju Sarmi Kota untuk mengupload video di Medsos. Karena jaringan internet di Petam kurang bagus, sehingga saya harus menempuh jarak 20 Km untuk bisa mengakses internet,” tuturnya.

Sebagai seorang prajurit Polri, Pace Rumi mengaku terlebih dahulu meminta izin kepada pimpinannya sebelum mengupload lagu hasil karyanya. Termasuk saat dirinya pertama kali mengupload lagu pertama yang berjudul “Pancasila Tong Hormati” pada Maret 2019 lalu. 

Baca Juga :  Puluhan Sajam dan Atribut BK Disita Polisi

“Sebelum saya rilis, terlebih dahulu saya lapor ke komandan saya dan puji Tuhan diizinkan atasan saya,” tandasnya.

Saat menciptakan lagu “Pancasila Tong Hormati”, Pace Rumi mengaku terinspirasi dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota Polri. Sebagai seorang abdi negara, ia bersama anggota Polri lainnya sering mendapat pujian dan cacian dari masyarakat. Meskipun demikian, seluruh anggota Polri tetap sabar dan taat pada aturan dan tetap berpegang pada semboyan sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

“Saya sebenarnya tidak ada berpikir untuk viral. Saya hanya terinsiprasi tugas saya sebagai seorang polisi dan saya tuangkan dalam lagu tersebut. Kalau pada akhirnya jadi viral, itu merupakan rencana Tuhan buat saya,” tambahnya. 

Setelah menyelesaikan tugas dari Mabes Polri membuat dua lagu, Pace Rumi mengaku sedang menyiapkan satu lagu baru yang berkaitan dengan aksi 22 Mei 2019 di Jakarta. 

“Saya rencana ciptakan lagu baru yaitu tentang aksi 22 Mei kemarin. Ini bukan atas perintah siap-siapa namun karena inisiatif saya sendiri,” tegasnya.

Lagu barunya tersebut rencananya dirilis kurang lebih dua minggu ke depan. “Masyarakat bisa langsung cek di IG dan akun youtube milik saya pacerumi,” pungkasnya. ***

Bripda  Oktavianus Rumi (FOTO : istimewa)

Mengenal Bripda  Oktavianus Rumi Pencipta Lagu “Pancasila Tong Hormati” 

Bripda Oktavianus Rumi mendadak viral setelah menciptakann lagu berirama rap dan videonya diupload ke media sosial. Apa yang menginspirasi Oktavianus Rumi menciptakan lagu Pancasila Tong Hormati” ?

Laporan: Mustakim Ali, Jayapura

SAAT pertama kali menciptakan lagu berirama rap dan videonya diupload ke media sosial instagram dan youtube, Bripda  Oktavianus Rumi anggota Polres Sarmi tidak menyangka hasil karyanya tersebut menjadi viral. 

Lagu karya Pace Rumi panggilan akrabnya tersebut bahkan mendapat apresiasi dari Mabes Polri. Bahkan pria kelahiran Nabire, 28 Januari 1999 ini langsung mendapat telepon dari Mabes Polri yaitu dari Ka Korps Sabhara Irjen Pol. Drs. Sudjarno, SH.

“Saat pertama viral yang terlebih dulu respon adalah jajaran Polri di Papua khususnya Sarmi setelah itu baru ke Mabes Polri,” ungkap Pace Rumi kepada Cenderawasih Pos di Hamadi, Minggu (26/5). 

Ketika mendapat kontak langsung dari Mabes Polri, Pace Rumi mengaku sempat gugup. Pasalnya baru kali ini dirinya berkomunikasi langsung dengan pimpinan di Mabes Polri yang merupakan perwira tinggi

“Saat ditelepon, saya sangat gugup. Karena saya dihubungi komandan yang merupakan perwira tinggi atau berpangkat bintang,” ucapnya tersipu.

Ketika berkomunikasi dengan pimpinan dari Mabes Polri, Pace Rumi mengaku senang. Pasalnya dirinya mendapat apresiasi langsung dari pimpinan. Bahkan ia mendapat perintah untuk menciptakan dua lagu baru yang bertemakan Pemilu dan Satuan Sabhara.

Baca Juga :  Ditemukan Berkerumun, Langsung Diswab Antigen

“Mendapat perintah dari pimpinan tentunya siap atau tidak siap, saya harus laksanakan. Ini jadi motivasi bagi saya karena dapat perintah langsung dari Mabes Polri,” ujarnya. 

Dua lagu yang diminta dari Mabes Polri tersebut menurut Pace Rumi sudah dibuat dan bahkan telah diupload ke media sosial instragram dan youtube melalui akun miliknya.

“Untuk lagu bertemakan Pemilu, syairnya mengajak semua kalangan untuk tidak Golput dan secara bersama-sama menyukseskan Pemilu. Sedangkan yang terkait Sabhara, menggambarkan Satuan Sabhara yang selalu jadi garda terdepan dalam setiap tugas dan tanggung jawab,” jelasnya.

Untuk bisa mengupload lagu dan video hasil karyanya ke media sosial, Pace Rumi harus menempuh berjalanan kurang lebih 20 Km. “Saya harus berkendaraan dari  Mapolres Sarmi di Kota Baru Petam menuju Sarmi Kota untuk mengupload video di Medsos. Karena jaringan internet di Petam kurang bagus, sehingga saya harus menempuh jarak 20 Km untuk bisa mengakses internet,” tuturnya.

Sebagai seorang prajurit Polri, Pace Rumi mengaku terlebih dahulu meminta izin kepada pimpinannya sebelum mengupload lagu hasil karyanya. Termasuk saat dirinya pertama kali mengupload lagu pertama yang berjudul “Pancasila Tong Hormati” pada Maret 2019 lalu. 

Baca Juga :  Pembentukan DOB, Pusat Dinilai Mengelola Lahan Konflik Bersenjata di Papua

“Sebelum saya rilis, terlebih dahulu saya lapor ke komandan saya dan puji Tuhan diizinkan atasan saya,” tandasnya.

Saat menciptakan lagu “Pancasila Tong Hormati”, Pace Rumi mengaku terinspirasi dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota Polri. Sebagai seorang abdi negara, ia bersama anggota Polri lainnya sering mendapat pujian dan cacian dari masyarakat. Meskipun demikian, seluruh anggota Polri tetap sabar dan taat pada aturan dan tetap berpegang pada semboyan sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

“Saya sebenarnya tidak ada berpikir untuk viral. Saya hanya terinsiprasi tugas saya sebagai seorang polisi dan saya tuangkan dalam lagu tersebut. Kalau pada akhirnya jadi viral, itu merupakan rencana Tuhan buat saya,” tambahnya. 

Setelah menyelesaikan tugas dari Mabes Polri membuat dua lagu, Pace Rumi mengaku sedang menyiapkan satu lagu baru yang berkaitan dengan aksi 22 Mei 2019 di Jakarta. 

“Saya rencana ciptakan lagu baru yaitu tentang aksi 22 Mei kemarin. Ini bukan atas perintah siap-siapa namun karena inisiatif saya sendiri,” tegasnya.

Lagu barunya tersebut rencananya dirilis kurang lebih dua minggu ke depan. “Masyarakat bisa langsung cek di IG dan akun youtube milik saya pacerumi,” pungkasnya. ***

Berita Terbaru

Artikel Lainnya