Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Legislator Asal Nduga Sesalkan Pj Gubernur Baru Datang Lalu Bicara Wamena Aman

WAMENA – Legislator DPRP Papua mengatakan klaim Penjabat Gubernur Papua Pegunugan jika Wamena aman, karena orang lain sudah mengamankan lebih dulu, karena Penjabat dari Provinsi Papua Pegunungan tidak ditempat selama kerusuhan terjadi dan baru berada di Wamena pada Senin (27/2).

Anggota DPRP Papua dari dapil Nduga Namantus Gwijangge menyatakan DOB Papua Pegunungan dibentuk untuk kesejahtrahan masyarakat, namun jika ada konflik seperti ini Penjabat Gubernur dan Sekda harus merespons dengan berada ditempat.

“Paling tidak sehari setelah kerusuhan itu terjadi, Pj Gubernur dan Sekda harus ada di tempat karena kehadiran mereka membawa rasa simpati masyarakat,”Tegasnya, Senin (27/2) saat ditemui di Wamena.

DOB Papua pegunungan dibentuk tanpa analisa yang baik, kalau fungsi DPRPnya belum ada paling tidak , anggota DPR RI yang membuat Provinsi harus hadir juga di Wamena untuk melihat kondisi dan masalah yang terjadi berugi juga dengan Pemprov Papua pegunungan.

Baca Juga :  Pemilu di Papua Tak Ada Lagi Sistem Noken

“Kalau sekarang Pj Gubernur Bilang Wamena aman, itu karena orang lain sudah amankan lebih dulu, jangan baru sampe baru bicara aman-aman itu tidak boleh,”tegasnya.

Seorang penjabat Gubernur Punya Sekda dan Kepala OPD, harusnya bisa menunjuk kepala OPD jika kedua pejabat itu tidak ditempat untuk mewakili pemerintah Provinsi.

“Ini pekerjaan rumah yang harus dilihat juga untuk membangun Provinsi yang baru ini kedepan, kalau ada masalah seperti ini bagaimana bisa membangun,”Pungkasnya.(jo/gin)

WAMENA – Legislator DPRP Papua mengatakan klaim Penjabat Gubernur Papua Pegunugan jika Wamena aman, karena orang lain sudah mengamankan lebih dulu, karena Penjabat dari Provinsi Papua Pegunungan tidak ditempat selama kerusuhan terjadi dan baru berada di Wamena pada Senin (27/2).

Anggota DPRP Papua dari dapil Nduga Namantus Gwijangge menyatakan DOB Papua Pegunungan dibentuk untuk kesejahtrahan masyarakat, namun jika ada konflik seperti ini Penjabat Gubernur dan Sekda harus merespons dengan berada ditempat.

“Paling tidak sehari setelah kerusuhan itu terjadi, Pj Gubernur dan Sekda harus ada di tempat karena kehadiran mereka membawa rasa simpati masyarakat,”Tegasnya, Senin (27/2) saat ditemui di Wamena.

DOB Papua pegunungan dibentuk tanpa analisa yang baik, kalau fungsi DPRPnya belum ada paling tidak , anggota DPR RI yang membuat Provinsi harus hadir juga di Wamena untuk melihat kondisi dan masalah yang terjadi berugi juga dengan Pemprov Papua pegunungan.

Baca Juga :  Terobos Masuk Ke IGD RSUD, Sekelompok Massa Habisi Terduga Pelaku Pembunuhan

“Kalau sekarang Pj Gubernur Bilang Wamena aman, itu karena orang lain sudah amankan lebih dulu, jangan baru sampe baru bicara aman-aman itu tidak boleh,”tegasnya.

Seorang penjabat Gubernur Punya Sekda dan Kepala OPD, harusnya bisa menunjuk kepala OPD jika kedua pejabat itu tidak ditempat untuk mewakili pemerintah Provinsi.

“Ini pekerjaan rumah yang harus dilihat juga untuk membangun Provinsi yang baru ini kedepan, kalau ada masalah seperti ini bagaimana bisa membangun,”Pungkasnya.(jo/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya