Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengatakan, pada April 2018 hingga Februari 2020, Mathius yang menjabat sebagai Anjak Madya Korps Brimob Polri mendapatkan tugas sebagai Waka Operasi II Satgassus Papua juga mengungkap beberapa kasus menonjol.
Diantaranya penegakan hukum markas KKB Lanny Jaya di Distrik Popome, KKB Puncak Jaya pimpinan Goliath Tabuni dan jaringan Semmu KKB Kali Kopi di Mimika,” katanya.
Lalu ada juga pengungkapan kasus pencurian senpi anggota Denpom Nabire dan pengungkapan kasus rasisme tahun 2019 terhadap beberapa anggota KNBP.
Pada bulan September 2020 sampai dengan Februari 2021, Mathius D Fakhiri dipercaya menjabat sebagai Wakapolda Papua dan menjadi Kepala Operasi Nemangkawi. Pada saat itu, Mathius juga berhasil mengungkap beberapa kasus. Sebelumnya jabatan pangkat Komjend pecah telur ketika dijabat oleh mantan Kapolda Papua Paulus Waterpauw pada 4 Maret 2021 lalu. Ketika itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melantik 12 perwiwa tinggi (Pati) dimana Paulus Waterpauw ditarik dari Kapolda Papua menjadi Kabaintelkam Mabes Polri.
Disaat yang sama Mathius Fakhiri yang ketika itu berpangkat Brigjend juga naik satu tingkat menjadi Irjend. Baik Paulus Waterpauw dan Mathius Fakhiri sama – sama masuk dalam 12 perwira tinggi lainnya yang ikut dilantik bersamaan.