Saturday, December 7, 2024
28.7 C
Jayapura

Pemprov Beri Atensi Banjir di Sarmi

JAYAPURA – Beberapa kampung di Distrik Sarmi Timur, Kabupaten Sarmi dilanda banjir. Bahkan banjir menyebabkan terputusnya satu jembatan yang menghubungkan jalan Trans Jayapura-Sarmi yaitu jembatan Tingguwan di daerah tersebut.

  Terkait banjir yang melanda Kabupaten Sarmi, Pj Sekda Provinsi Papua, Derek Hegemur, mengatakan Pemprov akan memberikan perhatian serius. “Pastinya Pemerintah Provinsi Papua akan memberikan perhatian kepada banjir di Sarmi,” kata Derek kepada Cenderawasih Pos, Rabu (24/7).

   Hanya saja kata Derek, skalanya juga harus ditetapkan apakah menjadi skala kabupaten atau skala provinsi. “Skalanya perlu ditetapkan, dan perhatian pemerinta provinsi pasti ada. Hanya saja perlu status kebencanaannya apakah tingkat kabupaten atau tingkat provinsi dan itu perlu dilaporkan ke kita,” kata Derek.

Baca Juga :  Ada Waterpauw dan Befa Yigibalom

  Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua, Melianus mengatakan banjir di Kabupaten Sarmi menjadi atensi mereka. “Banjir di Sarmi jadi atensi kami, bahkan hingga Selasa (23/7) malam saya masih monitor. Selanjutnya akan kami laporkan datanya ke Gubernur Papua,” kata Melianus saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos.

   Lanjutnya, Pemerintah Provinsi Papua melalui BPBD akan kerahkan pasukan dan peralatan ke lokasi banjir. “Kita akan siapkan tim untuk turun ke lapangan, terlebih statusnya sudah tanggap darurat,” kata Melianus.

  Melianus menyebut banjir di Kabupaten Sarmi berstatus tanggap darurat berdasarkan SK dari Bupati Sarmi, dan itu akan menjadi dasar bagi BPBD untuk menindaklanjutinya.

Baca Juga :  Satu KKB Kelas Kakap Dibekuk Tim Cartenz

  “SK tanggap darurat dari Bupati Sarmi sudah keluar dan ini menjadi dasar untuk kita tindak lanjuti penanganannya seperti apa,” ujarnya.

   Lantas bagaimana dengan penanggulangan jembatan yang hanyut ? Melianus mengatakan itu akan menjadi kerja bersama. “Kalau sudah berstatus tanggap darurat berarti Pemprov langsung turun bersama kabupaten untuk menyelamatkan masyarakat di Sarmi,” pungkasnya. (fia/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Beberapa kampung di Distrik Sarmi Timur, Kabupaten Sarmi dilanda banjir. Bahkan banjir menyebabkan terputusnya satu jembatan yang menghubungkan jalan Trans Jayapura-Sarmi yaitu jembatan Tingguwan di daerah tersebut.

  Terkait banjir yang melanda Kabupaten Sarmi, Pj Sekda Provinsi Papua, Derek Hegemur, mengatakan Pemprov akan memberikan perhatian serius. “Pastinya Pemerintah Provinsi Papua akan memberikan perhatian kepada banjir di Sarmi,” kata Derek kepada Cenderawasih Pos, Rabu (24/7).

   Hanya saja kata Derek, skalanya juga harus ditetapkan apakah menjadi skala kabupaten atau skala provinsi. “Skalanya perlu ditetapkan, dan perhatian pemerinta provinsi pasti ada. Hanya saja perlu status kebencanaannya apakah tingkat kabupaten atau tingkat provinsi dan itu perlu dilaporkan ke kita,” kata Derek.

Baca Juga :  Ada Waterpauw dan Befa Yigibalom

  Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua, Melianus mengatakan banjir di Kabupaten Sarmi menjadi atensi mereka. “Banjir di Sarmi jadi atensi kami, bahkan hingga Selasa (23/7) malam saya masih monitor. Selanjutnya akan kami laporkan datanya ke Gubernur Papua,” kata Melianus saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos.

   Lanjutnya, Pemerintah Provinsi Papua melalui BPBD akan kerahkan pasukan dan peralatan ke lokasi banjir. “Kita akan siapkan tim untuk turun ke lapangan, terlebih statusnya sudah tanggap darurat,” kata Melianus.

  Melianus menyebut banjir di Kabupaten Sarmi berstatus tanggap darurat berdasarkan SK dari Bupati Sarmi, dan itu akan menjadi dasar bagi BPBD untuk menindaklanjutinya.

Baca Juga :  Kedubes Inggris Tawari Beasiswa Chevening

  “SK tanggap darurat dari Bupati Sarmi sudah keluar dan ini menjadi dasar untuk kita tindak lanjuti penanganannya seperti apa,” ujarnya.

   Lantas bagaimana dengan penanggulangan jembatan yang hanyut ? Melianus mengatakan itu akan menjadi kerja bersama. “Kalau sudah berstatus tanggap darurat berarti Pemprov langsung turun bersama kabupaten untuk menyelamatkan masyarakat di Sarmi,” pungkasnya. (fia/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya