MERAUKE – Musibah kecelakaan dialami Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 0797 di Bandara Mopah Merauke, Kamis (26/1) sekitar pukul 09.10 WIT.
Pesawat yang membawa 126 Penumpang dengan tujuan Jayapura-Makassar-Jakarta tersebut gagal terbang akibat sayap kanan pesawat retak setelah menabrak Garbarata.
Yanti, salah satu penumpang menjelaskan kepada wartawan, bahwa kejadian ini saat pesawat sedang berputar untuk melakukan take off. Saat itu, salah seorang ibu yang ada dalam pesawat berteriak jika sayap pesawat retak setelah melihat sayap kanan menabrak Garbarata tersebut, yang kebetulan ibu tersebut duduk di sisi kanan pesawat dan melihat langsung sayap pesawat menabrak Garbarata. Saat kejadian, penumpang tidak merasakan adanya goncangan dalam pesawat.
“Tidak terasa adanya goncangan dalam pesawat,” kata Yanti yang rencana akan terbang menuju Jogjakarta.
Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, S.I.K, yang langsung mendatangi TKP setelah mendapatkan laporan kepada wartawan mengungkapkan bahwa peristiwa ini terjadi karena kelalaian dari pilot yang tidak hati-hati sehingga menabrak Garbarata menyebabkan sayap kanan retak.
“Jadi penerbangan hari ini batal, karena jika dipaksakan terbang bisa berakibat fatal,” jelasnya.
Karena itu, lanjut Kapolres, pihak Lion Air bertanggung jawab kepada seluruh penumpang untuk memenuhi hak-haknya.
“Kejadian diperkirakan sekitar pukul 09.10 WIT, saat pesawat sedang berputar untuk take off,” jelasnya.
Pasca kejadian tersebut, Kapolres Merauke langsung memerintahkan Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba untuk melakukan pemeriksaan terhadap pilot dan melakukan test kesehatan.
“Dilakukan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan administrasi kelayakan terbang,” tandanya. Hingga berita ini ditulis, pemeriksaan terhadap pilot dari Satuan Narkoba masih berlangsung. (ulo/gin)