Thursday, September 26, 2024
25.7 C
Jayapura

BTM Anggap Sebagai Amanah, Fakhiri Ingatkan KPU Bermain Baik

Menurutnya proses pencabutan nomor urut ini bukan hanya langkah teknis, tetapi juga simbol penting dari keberlanjutan demokrasi yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Papua. “Kini, setelah kita mengetahui nomor urut yang telah ditetapkan, saya bersama Bapak Yermias Bisay dengan bangga menerima nomor urut 1, yang telah ditentukan untuk kami. Nomor ini bukan hanya simbol, tetapi sebuah penegasan bahwa perjuangan ini adalah amanah yang harus kami jalani dengan penuh rasa syukur dan tanggung jawab,” ucap Benhur Tomi Mano.

Mantan Wali kota Jayapura dua priode itu menceritakan pengalamannya waktu mencalonkan diri sebagai wali kota Jayapura dengan mendapatkan nomor urut yang sama.

“Bagi saya pribadi, nomor urut dalam Pemilu memiliki makna mendalam. Ketika saya pertama kali mencalonkan diri sebagai Wali Kota Jayapura, Tuhan memberikan saya nomor urut dua. Saya percaya nomor urut bukanlah sekadar angka, tetapi sebuah pesan bahwa perjalanan panjang yang saya lalui adalah bagian dari rencana Tuhan.

Baca Juga :  KPK Pastikan Penanganan Kasus Lukas Enembe Junjung Tinggi HAM

Nomor urut dua itu mengantarkan saya untuk memimpin Jayapura selama dua periode, dan saya merasa sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat saat itu,” tambahnya.

Sementara itu calon gubernur Nomor 2, Matius D. Fakhiri menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada partai-partai pendukung dan seluruh simpatisan, relawan, dan tim suksesnya.

“Saya selalu mengajak kita semua untuk selalu mengucapkan syukur, karena Tuhan baik. Kita bisa sampai disini karena ada campur tangan Tuhan,” ujar Fakhiri dalam sambutannya.

Mantan Kapolda Papua itu seluruh pendukungnya untuk menjaga kedamaian dan ketertiban dan ketenangan di tanah Papua terkhususnya di provinsi Papua.

Menurutnya proses pencabutan nomor urut ini bukan hanya langkah teknis, tetapi juga simbol penting dari keberlanjutan demokrasi yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Papua. “Kini, setelah kita mengetahui nomor urut yang telah ditetapkan, saya bersama Bapak Yermias Bisay dengan bangga menerima nomor urut 1, yang telah ditentukan untuk kami. Nomor ini bukan hanya simbol, tetapi sebuah penegasan bahwa perjuangan ini adalah amanah yang harus kami jalani dengan penuh rasa syukur dan tanggung jawab,” ucap Benhur Tomi Mano.

Mantan Wali kota Jayapura dua priode itu menceritakan pengalamannya waktu mencalonkan diri sebagai wali kota Jayapura dengan mendapatkan nomor urut yang sama.

“Bagi saya pribadi, nomor urut dalam Pemilu memiliki makna mendalam. Ketika saya pertama kali mencalonkan diri sebagai Wali Kota Jayapura, Tuhan memberikan saya nomor urut dua. Saya percaya nomor urut bukanlah sekadar angka, tetapi sebuah pesan bahwa perjalanan panjang yang saya lalui adalah bagian dari rencana Tuhan.

Baca Juga :  Sambut Wapres, Tunjukkan Masyarakat yang Penuh Keramahan dan Kedamaian

Nomor urut dua itu mengantarkan saya untuk memimpin Jayapura selama dua periode, dan saya merasa sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat saat itu,” tambahnya.

Sementara itu calon gubernur Nomor 2, Matius D. Fakhiri menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada partai-partai pendukung dan seluruh simpatisan, relawan, dan tim suksesnya.

“Saya selalu mengajak kita semua untuk selalu mengucapkan syukur, karena Tuhan baik. Kita bisa sampai disini karena ada campur tangan Tuhan,” ujar Fakhiri dalam sambutannya.

Mantan Kapolda Papua itu seluruh pendukungnya untuk menjaga kedamaian dan ketertiban dan ketenangan di tanah Papua terkhususnya di provinsi Papua.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya