Monday, August 25, 2025
26.6 C
Jayapura

Gubernur: Proses Demokrasi Harus Diikuti Sikap Dewasa

JAYAPURA – Pemungutan Suara Ulang (PSU) telah usai diselenggarakan di sembilan kabupaten/kota di Papua. Penjabat Gubernur Papua, Agus Fatoni, mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian setelah pelaksanaan PSU Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.

Ia menegaskan, proses demokrasi harus diikuti dengan sikap dewasa dan penerimaan hasil sesuai aturan hukum yang berlaku. Agus mengatakan, setelah pleno penetapan hasil PSU oleh KPU Papua, tahapan berikutnya akan bergantung pada putusan Mahkamah Konstitusi. Ruang gugatan tersedia bagi pihak yang keberatan, dan keputusan MK akan bersifat final serta mengikat.

“Apa pun yang nanti dihasilkan dari proses PSU ini, kita harus bisa terima bersama-sama. Ini proses yang demokratis dan kita yakini bahwa apa pun yang ditetapkan nanti merupakan kehendak Tuhan,” kata Fatoni, kepada wartawan, Jumat (22/8).

Baca Juga :  Forkorus Siap Turun Gunung

Sambungnya, pemerintah daerah berkomitmen menjaga iklim kondusif agar Papua tetap aman, damai, toleran, dan harmonis.

“Keamanan daerah ini adalah tanggung jawab bersama, baik pemerintah, aparat keamanan, maupun masyaraka,” ungkapnya.

Ia berharap seluruh pihak menahan diri dari tindakan provokatif dan lebih mengedepankan persatuan. “Mari kita terus jaga iklim yang kondusif, suasana yang aman, damai, toleran, dan harmoni di Papua yang kita cintai bersama,” pungkasnya. (fia/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Pemungutan Suara Ulang (PSU) telah usai diselenggarakan di sembilan kabupaten/kota di Papua. Penjabat Gubernur Papua, Agus Fatoni, mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian setelah pelaksanaan PSU Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.

Ia menegaskan, proses demokrasi harus diikuti dengan sikap dewasa dan penerimaan hasil sesuai aturan hukum yang berlaku. Agus mengatakan, setelah pleno penetapan hasil PSU oleh KPU Papua, tahapan berikutnya akan bergantung pada putusan Mahkamah Konstitusi. Ruang gugatan tersedia bagi pihak yang keberatan, dan keputusan MK akan bersifat final serta mengikat.

“Apa pun yang nanti dihasilkan dari proses PSU ini, kita harus bisa terima bersama-sama. Ini proses yang demokratis dan kita yakini bahwa apa pun yang ditetapkan nanti merupakan kehendak Tuhan,” kata Fatoni, kepada wartawan, Jumat (22/8).

Baca Juga :  Sambut Provinsi Papua Selatan, Merah Putih Raksasa Dibentangkan

Sambungnya, pemerintah daerah berkomitmen menjaga iklim kondusif agar Papua tetap aman, damai, toleran, dan harmonis.

“Keamanan daerah ini adalah tanggung jawab bersama, baik pemerintah, aparat keamanan, maupun masyaraka,” ungkapnya.

Ia berharap seluruh pihak menahan diri dari tindakan provokatif dan lebih mengedepankan persatuan. “Mari kita terus jaga iklim yang kondusif, suasana yang aman, damai, toleran, dan harmoni di Papua yang kita cintai bersama,” pungkasnya. (fia/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/