Diwarnai Suasana Haru, Ribuan Rakyat Kabupaten Tolikara Gelar Doa dan Syukuran
KARUBAGA – Ribuan rakyat wilayah adat lapago Kabupaten Tolikara menggelar syukuran akhir masa jabatan yang dicapai di bawah kepemimpinan Usman G Wanimbo,SE.M.Si sebagai bupati periode 2012-2019 dan 2018-2022 bersama wakilnya Amos Yikwa,Dinius Wanimbo. Acara ibadah syukuran dan doa yang dihadiri ribuan warga itu digelar dengan pesta adat bakar batu di lapangan bola kaki Karubaga Jumat (21/10/2022),
Turut hadir dalam acara itu,wakil ketua Umum DPP Partai Demokrat Pusat yang juga Plt.DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Wilem Wandik,S.Sos unsur Muspida Asisten 1 Adi Wibowo,SH mantan Sekda Drs Panus Kogoya kepala dinas pendidikan Oktovianus Yeimo,SE Sekretaris dinas pendidikan Remain Gurik,S.Pd,Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Elisabet Y Flassy,SE.MM Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Saulus Narek Kepala Badan kepegawaian daerah Yohanes Towolom,S.Km,Ketua KNPI Terius Wakur,S.IP,M.Si,Ketua KPA Arianto Kogoya,SE Ketua Tim Doa Papua Pdt.Nahum Wandik,S.Th,Kepala Dinas Kesehatan Alce Genongga,S.Km dan sejumlah kader,kepala distrik tokoh agama tokoh adat tokoh perempuan.
Syukuran ini sekaligus atas ditujuknya Wakil Ketua Umum partai demokrat Wilem Wandik sebagai ketua Plt.DPD Partai Demokrat Provinsi Papua oleh bapak AHY Ketua Umum DPP partai demokrat dan bapak Lukas Enembe,S.IP.,MH
Acara syukuran berlangsung meriah dan penuh rasa haru. Usman G. Wanimbo tak dapat menahan rasa sedih di hadapan anggota Forkopimda, ASN, tokoh agama, tokoh adat dan seluruh elemen masyarakat memadati lapangan Merah Putih yang terletak di tengah-tengah Kota Karubaga.
“Saya bersama wakil Bupati Dinius Wanimbo,SH.MH menyampaikan terima kasih banyak kepada seluruh kader dan rakyat Tolikara yang mendukung kami selama 10 Tahun yang telah dipercayakan oleh rakyat dan negara sehingga berakhir masa jabatan dengan baik ini salah satu kebanggaan tersendiri bagi kami pasangan MANIS dan bersukur kepada Tuhan Yesus,meskipun selama 10 tahun kami menghadapi tantangan yang sangat luar biasa yang kami hadapi dan itu menjadi bagian dari kehidupan seorang pemimpin yang siap menerima tantangan itu,” Kata Usman
Lebih lanjut Usman pada hari Minggu tanggal 16 Oktober 2022 kami sebagai bupati dan wakil bupati kab. Tolikara Provinsi Papua berakhir sesuai undang-undang yang berlaku di Negara kesatuan republik Indonesia sehingga,secara pribadi pada tahapan yang kita lalui ini dan juga selama masa jabatan ada yang salah mohon tolong dimaafkan,” Ujar Usman.
Disela-sela syukuran itu,dia mengajak semua pihak harus bersatu bangun Nawiarigi Tolikara, karena pesta demokrasi telah selesai dan perbedaan itu biasa.kini rakyat Tolikara merayut kembali untuk menentukan pemimpin sebab 10 tahun kepempinan Usman sudah siapkan kader 40-50 orang terbaik yang siap bertarung pada pilkada 2024 mendatang
“Jabatan kami sebagai Pemimpin daerah sudah berakhir sesuai prosedur dan undang-undang yang mengaturnya,” ucap Genongga.
Lanjut Usman selama pimpinan OPD sudah membantu berjalannya pemerintahan Tolikara hingga saat ini keadaan daerah aman dan terkendali. Di satu sisi, Pesta demokrasi sudah berakhir. Olehnya berbeda pilihan dalam momentum Pilkada,itu hal biasa.Namun,Pria mantan dua periode itu menegaskan 46 kepala distrik dan 546 kepala desa bahwa kepemimpinan saya berakhir masa jabatan kepala desa dan kepala distrik juga harus berakhir waktu yang sama dalam pelantikan 14 Oktober 2022 lalu kepala kampung dan kepala distrik yang diberhentikan atau dilanjutkan itu sesuai prestasi yang meraka peroleh jadi jangan perang dan harus terima dengan hati yang tulus. Mari kita bersatu padu membangun Tolikara dengan penuh sukacita agar daerah kita ini lebih maju dan masyarakat sejahtera. Saya harapkan kepada seluruhnya rakyat agar selalu menjaga kota injil karena ditempat inilah melahirkan pemimpin-pemimpin hebat yang memimpin Papua bahkan seluruh Indonesia,Harap Usman
“Sebagai bawahan tentunya kami tidak luput dari kesalahan. Untuk itu sangatlah wajar dikesempatan yang baik ini kami menyampaikan permohonan maaf karena masih banyak kekurangan dan kelemahan sehingga tidak dapat memenuhi sebagaimana yang diharapkan,” katanya.
Menurut Usman G. Wanimbo, memimpin Tolikara bukanlah hal yang mudah. Banyak tantangan dan kesulitan yang harus ia hadapi. Semuanya itu bisa ia lalui karena tuntunan Tuhan dan kerja sama yang baik antara semua pihak.
“Tolikara luar biasa. Banyak daerah lain terjadi konflik luar biasa, tetapi hal itu tidak terjadi selama sepuluh tahun kepemimpinan saya. Semuanya itu karena penyertaan Tuhan dan kerja sama yang baik antara Pemerintah, tokoh agama, tokoh adat, TNI Polri dan seluruh masyarakat,” tuturnya.
Usman G. Wanimbo juga mengatakan, Kabupaten Tolikara adalah “Jantung Papua” karena letaknya ada di tengah-tengah Pulau Papua. Oleh karena itu ia berpesan kepada seluruh masyarakat Tolikara agar tetap menjaga suasana aman dan damai sehingga bisa menjadi contoh bagi daerah yang lain.
“Masa kepemimpinan saya dan Dinus Wanimbo sudah selesai. Saya tidak mau ke depan ada masalah dengan masyarakat Tolikara. Saya berpesan kepada pejabat OPD, TNI Polri, tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat, jaga baik-baik daerah ini,” pesan Usman G. Wanimbo.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat DPP Pusat yang juga Ptl.DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Wilem Wandik menyampaikan terima kasih kepada orang tua telah menerima injil di lembah Toli ini dengan injil kami bisa lahir dan memimpin di daerah Provinsi Papua bahkan di parlemen Jakarta di sini gunung-gunung tinggi lembah-lembah mendulang ekstrim kawasan tertinggal dengan kultur modern tetapi karena injil daerah ini bisa dapat dijangkau semakin semangat dan kekeluargaan itu dipelihara ditengah itu kami lahir Mantan Bupati Usman G Wanimbo bapak Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe,SH.MH dan saya ada diparlemen pusat dan banyak kader GIDI yang terpencar di luar negeri dan tingkat nasional.
Lanjut Wandik Kepempinan Mantan Bupati Usman G Wanimbo dan mantan Wakil Bupati Dinius Wanimbo memiliki pengalam birokrasi yang matang dengan prinsip kontruksional di berbagai bidangnya sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh rakyat Tolikara.Sehingga acara ini salah satu acara ibadah syukuran dan doa atas pengapdian bapak mantan Bupati Usman G Wanimbo dan Bapak Wakil Bupati Dinius Wanimbo
Lebih lanjut Wilem kepemimpinan bapak Usman G Wanimbo, SE., M.Si. dan bapak Amos Yikwa pada Periode Ke I, dengan bapak Dinius Wanimbo periode Ke II, tentu belum dapat menyenangkan semua hati masyarakat adat Kabupaten Tolikara namun,sebagai warga gereja kita tidak boleh memandang dari satu sisi saja namun dibalik itu banyak prestasi yang di torehkan oleh Beliau semasa memimpin Kabupaten Tolikara. Pembangunan kota Karubaga dan distrik-distrik lainnya belum dapat dilaksanakan karena keterbatasan salah satunya tantangan adat, geogravis, anggaran, keamanan. Ini tentu bapak Usman G. Wanimbo merawat pluralisme,Kesatuan dan keharmonisan sesama masyarakat terjalin serta terpelihara.Konflik-konflik horizontal yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik tanpa merugikan orang atau kelompok mana pun.
Ketua Dewan Adat (DAT) Tolikara Jhon Bogum menyampaikan terima kasih banyak kepada Bupati Tolikara Usman G Wanimbo dan wakil Bupati Dinius Wanimbo yang telah memimpin dengan baik ini salah satu kebanggaan bagi kami dan ke depan tetap melanjutkan kariernya lebih besar lagi.Harap Jhon
Ketua Panitia Orwan Tolikarawone Wanimbo menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Tolikara yang telah memberikan sumbangan babi ribuan ekor dan material moril dari sejumlah kader dinas dan badan untuk mendukung acara syukur ini dengan lancar ini membuktikan bahwa selama kepemimpinan Usman sudah memberikan pelayakan kepada masyarakat sangat baik sehingga acara ini dapat berjalan aman dan terkendali.
Acara syukuran itu ditutup dengan firman Tuhan Filipi 4-4 oleh Pdt.Nahum Wanimbo dan mendoakan Bapak Usman G Wanimbo,Bapak Wilem Wandik,S.Sos yang juga sejumlah kepala dinas badan dan kepala-kepala distrik dilapangan bola kaki karubaga
Seperti diketahui, masa kepemimpinan Usman G. Wanimbo sebagai Bupati Tolikara telah berakhir pada 16 Oktober 2022. Selama dua periode masa kepemimpinannya, pria kelahiran Kanggime, 8 Januari 1969 ini telah banyak melakukan perubahan dalam berbagai sektor.
Visi utama dari seluruh program pembangunan dalam kepemimpinan Usman G. Wanimbo adalah meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Kabupaten Tolikara.
Beraneka kebijakan revolusioner dan populis selama masa kepemimpinan Usman G. Wanimbo menjadi landasan kuat bagi lahirnya generasi Tolikara yang unggul, berkualitas dan berdaya saing. Kebijakan tersebut antara lain, jaminan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat Tolikara, prioritas putra daerah dalam jabatan birokrasi, program primadona asupan gizi 100 Hari Pertama Kehidupan (HPK), pembangunan sejumlah fasilitas sekolah unggulan, dan berbagai program penting lainnya.(ist)
