Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Kelompok Pemuda Siapkan 1000 Merah Putih 

Kapolda Papua Berharap Pemuda Bersatu

JAYAPURA-Agenda Sumpah  Pemuda pada 28 Oktober mendatang disikapi pemuda di Kota Jayapura dengan melakukan pengibaran 1000 bendera merah putih di Pantai Holtekamp, Distrik Muara Tami. Para pemuda yang tergabung dalam sejumlah Organisasi Kepemudaan ini  mengagendakan tetap memperingati hari Sumpah Pemuda, meski organisasi kepemudaan di Papua saat ini dalam kondisi dualisme.

   Niatan ini lantas diutarakan kepada Kapolda Papua untuk meminta dukungan. Kapolda Papua , Irjend Pol Mathius Fakhiri menyampaikan bahwa pihaknya memberi ruang kepada kelompok muda yang ingin berkontribusi untuk bersatu dan membangun negeri.

   “Saya sampaikan bahwa Kapolda adalah pelindung dan pengayom. Saya hanya melayani dan tidak berpihak kepada siapa-siapa dan saya minta OKP yang dinaungi KNPI bisa disatukan kembali agar ada pemimpin di tanah Papua dari organisasi ini,” jelas Kapolda usai melakukan pertemuan dengan Forum Komunikasi Pimpinan OKP  Provinsi Papua di Ruko Dok II Jayapura, Sabtu (23/10).

Baca Juga :  Pasca Ditutup, TPU Kristen  Jangan Dibiarkan Terlantar

  Fakhiri  siap mensuport agenda pemuda termasuk terkait pengibaran 1.000 Bendera Merah Putih dan bakti sosial bersama di tempat wisata. Kapolda mengatakan, hari Sumpah Pemuda yang nantinya mengusung tema “Bersatu, Bangkit, Tumbuh” dan ini disambut baik oleh para pemuda tersebut.

   Fakhiri juga mengajak para pemuda untuk menjaga keamanan dan ketertiban yang ada di Tanah Papua. Dan di akhir kegiatan dilakukan penyerahan SK Kumham dan Petikan Merk Sertifikat Merk Nomor : 124/Istimewa /DPP KNPI/ VII / 2022 dan Project Proposal Hari Sumpah Pemuda dari Ketua GMP RI, Yonas Nussi kepada Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K.

  Yonas menambahkan bahwa keberadaan OKP perlu untuk menjaga  soliditas kepemudaan dan mengawal kepemudaan untuk mendorong proses perubahan di Papua. Ketika OKP melihat wadah berhimpunnya pemuda ini terjadi dualism maka peran OKP ini hadir untuk menyelamatkan yang namanya KNPI. “Kami duduk untuk saling mendukung dan penting pemuda ikut mendorong perubahan di Papua,” singkat Nussi. (ade/tri)

Baca Juga :  Apel Gabungan Perdana  Pemprov Hanya Diikuti 1.900 ASN

Kapolda Papua Berharap Pemuda Bersatu

JAYAPURA-Agenda Sumpah  Pemuda pada 28 Oktober mendatang disikapi pemuda di Kota Jayapura dengan melakukan pengibaran 1000 bendera merah putih di Pantai Holtekamp, Distrik Muara Tami. Para pemuda yang tergabung dalam sejumlah Organisasi Kepemudaan ini  mengagendakan tetap memperingati hari Sumpah Pemuda, meski organisasi kepemudaan di Papua saat ini dalam kondisi dualisme.

   Niatan ini lantas diutarakan kepada Kapolda Papua untuk meminta dukungan. Kapolda Papua , Irjend Pol Mathius Fakhiri menyampaikan bahwa pihaknya memberi ruang kepada kelompok muda yang ingin berkontribusi untuk bersatu dan membangun negeri.

   “Saya sampaikan bahwa Kapolda adalah pelindung dan pengayom. Saya hanya melayani dan tidak berpihak kepada siapa-siapa dan saya minta OKP yang dinaungi KNPI bisa disatukan kembali agar ada pemimpin di tanah Papua dari organisasi ini,” jelas Kapolda usai melakukan pertemuan dengan Forum Komunikasi Pimpinan OKP  Provinsi Papua di Ruko Dok II Jayapura, Sabtu (23/10).

Baca Juga :  Tetap Bantu Sesuai Kewenangan dalam Tanggap Darurat

  Fakhiri  siap mensuport agenda pemuda termasuk terkait pengibaran 1.000 Bendera Merah Putih dan bakti sosial bersama di tempat wisata. Kapolda mengatakan, hari Sumpah Pemuda yang nantinya mengusung tema “Bersatu, Bangkit, Tumbuh” dan ini disambut baik oleh para pemuda tersebut.

   Fakhiri juga mengajak para pemuda untuk menjaga keamanan dan ketertiban yang ada di Tanah Papua. Dan di akhir kegiatan dilakukan penyerahan SK Kumham dan Petikan Merk Sertifikat Merk Nomor : 124/Istimewa /DPP KNPI/ VII / 2022 dan Project Proposal Hari Sumpah Pemuda dari Ketua GMP RI, Yonas Nussi kepada Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K.

  Yonas menambahkan bahwa keberadaan OKP perlu untuk menjaga  soliditas kepemudaan dan mengawal kepemudaan untuk mendorong proses perubahan di Papua. Ketika OKP melihat wadah berhimpunnya pemuda ini terjadi dualism maka peran OKP ini hadir untuk menyelamatkan yang namanya KNPI. “Kami duduk untuk saling mendukung dan penting pemuda ikut mendorong perubahan di Papua,” singkat Nussi. (ade/tri)

Baca Juga :  Varian Covid Baru Perlu Diantisipasi

Berita Terbaru

Artikel Lainnya