Wednesday, April 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Varian Covid Baru Perlu Diantisipasi

JAYAPURA – Meski penanganan Covid 19 sudah dilakukan sejak awal Maret 2020 lalu namun masyarakat dianggap masih perlu mewaspadai soal bermutasinya virus ini menjadi virus baru. Upaya antisipasi awal dianggap penting untuk segera dilakukan mengingat virus ini dikatakan lebih cepat mudah menyebar.

  “Saya berharap di akhir tahun dan awal tahun 2021 ini tidak muncul klaster baru sebab tujuan pemerintah adalah menekan penyebarannya meski hingga kini muncul lagi varian virus baru yang patut diwaspadai” kata Wakil Ketua I DPR Papua, DR Yunus Wonda melalui ponselnya pekan kemarin.

Ia melihat hingga kini upaya menekan penyebaran dan penyembuhan masih terus dilakukan pemerintah namun dengan keberadaan virus baru publik diminta lebih bijak dan tidak gegabah. Apalagi disebutkan bahwa virus baru yang dinamakan  VUI-202012/01 proses penyebarannya 70 persen lebih mudah dalam penularannya. “Kami  berharap tahun 2021 ini tak ada lagi penyebaran baru atau munculnya klaster baru dan masyarakat harus tetap mendengar apa yang disampaikan tim  covid,” jelas Yunus Wonda.

Baca Juga :  Ingatkan Bahaya Narkoba di Kalangan Pelajar

Meski belakangan muncul kalimat konspirasi namun Yunus menegaskan bahwa covid tetap ada dan belum hilang, bahkan untuk penyebarannya hingga kini masih terjadi dan setiap hari masih ada saja orang yang tertular. “Kalau menggampangkan itu justru berbahaya sebab covid belum hilang dan tetap ada sampai sekarang. Kami pikir masyarakat juga jangan terlalu menganggap remeh tapi bagaimana tetap melindungin diri. Kami pikir virus dengan varian baru ini patut disikapi dan salah satunya dengan menutup akses masuk bagi warga negara asing dan itu sudah dilakukan karena memang ada,” imbuhnya. (ade/wen)

JAYAPURA – Meski penanganan Covid 19 sudah dilakukan sejak awal Maret 2020 lalu namun masyarakat dianggap masih perlu mewaspadai soal bermutasinya virus ini menjadi virus baru. Upaya antisipasi awal dianggap penting untuk segera dilakukan mengingat virus ini dikatakan lebih cepat mudah menyebar.

  “Saya berharap di akhir tahun dan awal tahun 2021 ini tidak muncul klaster baru sebab tujuan pemerintah adalah menekan penyebarannya meski hingga kini muncul lagi varian virus baru yang patut diwaspadai” kata Wakil Ketua I DPR Papua, DR Yunus Wonda melalui ponselnya pekan kemarin.

Ia melihat hingga kini upaya menekan penyebaran dan penyembuhan masih terus dilakukan pemerintah namun dengan keberadaan virus baru publik diminta lebih bijak dan tidak gegabah. Apalagi disebutkan bahwa virus baru yang dinamakan  VUI-202012/01 proses penyebarannya 70 persen lebih mudah dalam penularannya. “Kami  berharap tahun 2021 ini tak ada lagi penyebaran baru atau munculnya klaster baru dan masyarakat harus tetap mendengar apa yang disampaikan tim  covid,” jelas Yunus Wonda.

Baca Juga :  139 Orang Lulus PKN, PKA dan PKA se-Tanah Papua

Meski belakangan muncul kalimat konspirasi namun Yunus menegaskan bahwa covid tetap ada dan belum hilang, bahkan untuk penyebarannya hingga kini masih terjadi dan setiap hari masih ada saja orang yang tertular. “Kalau menggampangkan itu justru berbahaya sebab covid belum hilang dan tetap ada sampai sekarang. Kami pikir masyarakat juga jangan terlalu menganggap remeh tapi bagaimana tetap melindungin diri. Kami pikir virus dengan varian baru ini patut disikapi dan salah satunya dengan menutup akses masuk bagi warga negara asing dan itu sudah dilakukan karena memang ada,” imbuhnya. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya