Monday, April 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Terbentur Tebing, Pasawat SAM Air Patah Dua

JAYAPURA – Sebuah pesawat milik maskapai PT. Semuwa Aviasi Mandiri atau SAM Air jenis Cessna 208 Caravan 675 PK-SMW dilaporkan hilang kontak di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Jumat (23/6).

Pesawat yang dipiloti Hari Permadi dan Co Pilot bernama Levi Murib ini membawa empat penumpang dan dilaporkan hilang kontak sebelumnya take off dari Bandara Elelim dengan tujuan Kampung Poik Distrik Welarek Kabupaten Yalimo.

“Pukul 11.10 WIT, pesawat SAM Air take off di Bandara Elelim, namun hingga sampai sampai pukul 12.20 WIT , pesawat belum juga mendarat di Distrik Poik,” jelas Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny melalui press rilis, Jumat (23/6). Untungnya setelah beberapa waktu dilakukan pencarian akhirnya  posisi atau titik koordinat jatuhnya pesawat berhasil ditemukan.

Kabid Humas mengatakan bahwa helikopter dari Bandara Wamena telah diberangkatkan untuk mengecek dan sudah ditemukan puing pesawat 12 kilometer arah timur Bandara Elelim serta dipastikan pesawat hancur.

“Pesawat jatuh 12 KM dari arah Bandar Udara Elelim menuju Poik Distrik Welarek Kabupaten Yalimo dan saat ini Kapolres Yalimo telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk upaya evakuasi,” beber Ignatius Benny Ady.

Ditambahkan bahwa 4 penumpang pesawat sesuai manifest yakni Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17) dan Kilimputni (20).  Informasi lain yang diperoleh diketahui jika berdasarkan data dari Basarnas Command Center (BCC), disebutkan bahwa laporan pesawat SAM Air register PK-SMW hilang kontak pada pukul 11.00 waktu setempat di koordinat 4°2’46.2″ S / 139°21’28.2″ E.

Baca Juga :  Realisasi Penerimaan PKB di Agustus Mencapai Rp 35,9 M.

Hanya hingga kini kondisi korban belum diketahui karena heli yang diturunkan belum berhasil mendekati posisi akibat faktor cuaca. Helicopter  yang berencana melakukan pencarian hanya berhasil melihat posisi pesawat dari ketinggian dan terlihat ada asap mengepul.

Rencana proses evakuasi akan dilakukan hari ini, Sabtu (24/6) pagi. Kejadian pesawat jatuh ini juga cepat tersebar lantaran adanya rekaman video yang diambil dari helicopter pencari.

“Informasinya besok (hari ini) akan dilanjutkan proses evakuasi tapi ini juga tergantung cuaca disekitar lokasi,” imbuh Kabid Humas.

Sementara itu, Usai dinyatakan hilang dan telah ditemukan dalam keadaan hancur  sekitar 12 Km dari Ibukota Kabupaten Yalimo Elelim hingga kemarin sore, ( 23/6) belum bisa melakukan evakuasi terharap Pesawat SAM AIR, lantaran berada di lereng perbukitan di wilayah tersebut.

Kapolres Yalimo Kompol Rudolf Yabansabra Ketika Dikonfirmasi Cenderawasih Pos via selulernya membenarkan adanya kecelakaan Pesawat SAM Air PK SMW di Kabupaten Yalimo namun belum ada evakuasi terhadap para korban yang dilakukan.

“Usai ditemukan oleh Tim SAR yang melakukan pencarian,  pesawat dalam keadaan hancur, namun kita masih menunggu dari pihak Aviasi penerbangan untuk melakukan evakuasi terhadap para korban,”ungkapnya jumat (23/6) kemarin.

Baca Juga :  Isu Penculikan Anak Kembali Picu Penyaniayan 4 Sopir di Yalimo

Ia juga menyebutkan jika pihaknya dari Polres Yalimo belum bisa merilis terkait dengan proses evakuasi karena dari Pihak SAM Air sendiri yang akan merilis apa yang akan dilakukan mereka dalam melakukan proses evakuasi terhadap para korban yang terdiri dari 6 orang termasuk pilot atas nama Hari permadi.

“kita belum bisa melirilis proses evakuasi pesawat tersebut dan masih menunggu pihak penerbangan yang akan merilis apa yang akan dilakukan nanti untuk melakukan evakuasi terhadap para korban yang ada di Pesawat itu,”kata Kompol Rudolf.

Kapolres Yalimo juga menyatakan jika saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Pihak SAM AIR untuk melakukan evakuasi, sebab untuk hari ini tak bisa dilakukan lantaran pesawat tersebut sudah dalam keadaan hancur dan masih mengeluarkan asap tebal di lereng gunung di wilayah Elelim Kabupaten Yalimo.

“Setelah helicopter naik dari Wamena ke Yalimo untuk melakukan pencarian sekitar Elelim Poik ditemukan pesawat tersebut 12 KM dari Elelim dalam keadaan hancur, sehingga kita masih tunggu hasil koordinasi dari Aviasi SAM Air Untuk Evakuasinya seperti apa,”bebernya

Kapolres  juga menjelaskan jika pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Elelim Kabupaten Yalimo untuk menuju ke Distrik Welarek tepatnya di Kampung Poik, yang hanya menempuh perjalanan sekitar 10 sampai dengan 15 menit, namun dalam perjalanan pesawat tersebut hilang kontak. (ade/jo)

JAYAPURA – Sebuah pesawat milik maskapai PT. Semuwa Aviasi Mandiri atau SAM Air jenis Cessna 208 Caravan 675 PK-SMW dilaporkan hilang kontak di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Jumat (23/6).

Pesawat yang dipiloti Hari Permadi dan Co Pilot bernama Levi Murib ini membawa empat penumpang dan dilaporkan hilang kontak sebelumnya take off dari Bandara Elelim dengan tujuan Kampung Poik Distrik Welarek Kabupaten Yalimo.

“Pukul 11.10 WIT, pesawat SAM Air take off di Bandara Elelim, namun hingga sampai sampai pukul 12.20 WIT , pesawat belum juga mendarat di Distrik Poik,” jelas Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny melalui press rilis, Jumat (23/6). Untungnya setelah beberapa waktu dilakukan pencarian akhirnya  posisi atau titik koordinat jatuhnya pesawat berhasil ditemukan.

Kabid Humas mengatakan bahwa helikopter dari Bandara Wamena telah diberangkatkan untuk mengecek dan sudah ditemukan puing pesawat 12 kilometer arah timur Bandara Elelim serta dipastikan pesawat hancur.

“Pesawat jatuh 12 KM dari arah Bandar Udara Elelim menuju Poik Distrik Welarek Kabupaten Yalimo dan saat ini Kapolres Yalimo telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk upaya evakuasi,” beber Ignatius Benny Ady.

Ditambahkan bahwa 4 penumpang pesawat sesuai manifest yakni Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17) dan Kilimputni (20).  Informasi lain yang diperoleh diketahui jika berdasarkan data dari Basarnas Command Center (BCC), disebutkan bahwa laporan pesawat SAM Air register PK-SMW hilang kontak pada pukul 11.00 waktu setempat di koordinat 4°2’46.2″ S / 139°21’28.2″ E.

Baca Juga :  Isu Penculikan Anak Kembali Picu Penyaniayan 4 Sopir di Yalimo

Hanya hingga kini kondisi korban belum diketahui karena heli yang diturunkan belum berhasil mendekati posisi akibat faktor cuaca. Helicopter  yang berencana melakukan pencarian hanya berhasil melihat posisi pesawat dari ketinggian dan terlihat ada asap mengepul.

Rencana proses evakuasi akan dilakukan hari ini, Sabtu (24/6) pagi. Kejadian pesawat jatuh ini juga cepat tersebar lantaran adanya rekaman video yang diambil dari helicopter pencari.

“Informasinya besok (hari ini) akan dilanjutkan proses evakuasi tapi ini juga tergantung cuaca disekitar lokasi,” imbuh Kabid Humas.

Sementara itu, Usai dinyatakan hilang dan telah ditemukan dalam keadaan hancur  sekitar 12 Km dari Ibukota Kabupaten Yalimo Elelim hingga kemarin sore, ( 23/6) belum bisa melakukan evakuasi terharap Pesawat SAM AIR, lantaran berada di lereng perbukitan di wilayah tersebut.

Kapolres Yalimo Kompol Rudolf Yabansabra Ketika Dikonfirmasi Cenderawasih Pos via selulernya membenarkan adanya kecelakaan Pesawat SAM Air PK SMW di Kabupaten Yalimo namun belum ada evakuasi terhadap para korban yang dilakukan.

“Usai ditemukan oleh Tim SAR yang melakukan pencarian,  pesawat dalam keadaan hancur, namun kita masih menunggu dari pihak Aviasi penerbangan untuk melakukan evakuasi terhadap para korban,”ungkapnya jumat (23/6) kemarin.

Baca Juga :  Lima Mimpi Pemprov Papua di Tahun 2020

Ia juga menyebutkan jika pihaknya dari Polres Yalimo belum bisa merilis terkait dengan proses evakuasi karena dari Pihak SAM Air sendiri yang akan merilis apa yang akan dilakukan mereka dalam melakukan proses evakuasi terhadap para korban yang terdiri dari 6 orang termasuk pilot atas nama Hari permadi.

“kita belum bisa melirilis proses evakuasi pesawat tersebut dan masih menunggu pihak penerbangan yang akan merilis apa yang akan dilakukan nanti untuk melakukan evakuasi terhadap para korban yang ada di Pesawat itu,”kata Kompol Rudolf.

Kapolres Yalimo juga menyatakan jika saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Pihak SAM AIR untuk melakukan evakuasi, sebab untuk hari ini tak bisa dilakukan lantaran pesawat tersebut sudah dalam keadaan hancur dan masih mengeluarkan asap tebal di lereng gunung di wilayah Elelim Kabupaten Yalimo.

“Setelah helicopter naik dari Wamena ke Yalimo untuk melakukan pencarian sekitar Elelim Poik ditemukan pesawat tersebut 12 KM dari Elelim dalam keadaan hancur, sehingga kita masih tunggu hasil koordinasi dari Aviasi SAM Air Untuk Evakuasinya seperti apa,”bebernya

Kapolres  juga menjelaskan jika pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Elelim Kabupaten Yalimo untuk menuju ke Distrik Welarek tepatnya di Kampung Poik, yang hanya menempuh perjalanan sekitar 10 sampai dengan 15 menit, namun dalam perjalanan pesawat tersebut hilang kontak. (ade/jo)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya