Monday, April 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Peresmian Gedung PYCH, Permintaan 23 Anak Muda Papua yang Terwujud

Presiden : Jangan berpikir kita semua pengen jadi PNS.

JAYAPURA – Disambut dengan tarian dan nyanyian Papua, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo resmikan Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang dibangun di atas lahan seluas 15.000 meter persegi, dengan luas bangunan utama 3.520 meter persegi, dan bangunan penunjang seluas 1.812 meter persegi, Selasa (21/3) lalu.

Gedung PYCH merupakan ikon kaum muda Papua untuk maju dengan kreatifitasnya. Bahkan, berbagai bidang dapat dikembangkan di PYCH mulai dari bidang kerohanian, UMKM, Industri kreatif, perikanan, peternakan, pendidikan, kesenian budaya hingga kesehatan.

Presiden Jokowi mengungkapkan rasa bangganya atas terwujudnya permintaan 23 anak muda Papua yang berhasil tercapai. Menurutnya, ini adalah yang pertama di Indonesia dan meminta agar dibangun juga di Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Maluku dan Aceh.

“Saya bangga karena permintaaan 23 anak muda Papua pada tahun 2019 lalu dapat kita lihat bersama di PYCH Jayapura. Saya juga minta agar hal serupa dibangun di NTT, Papua Barat, Maluku dan Aceh. Keberadaan PYCH diharapkan dapat memberikan kesejahteraan dan kemajuan bagi masyarakat di Papua,” kata Presiden Jokowi sebelum peresmian.

Bahkan, ia mengaku kaget karena semuanya ada di dalam Gedung PYCH, mulai dari pembuatan laptop, hp, studio podcast, studio fotografi dan juga memamerkan produk-produk UMKM di Papua.  “Dengan kemahiran yang dimiliki, bisa jadi anak-anak muda lainnya di Indonesia bisa ketinggalan dengan anak muda di Papua,” ungkapnya.

Presiden berharap dengan diresmikannya Gedung PYCH dapat menjadi wadah bersama kaum muda Papua sehingga bermunculan pemuda dan pemudi Papua yang berkualitas dan unggul diberbagai bidang. Pembangunan gedung PYCH merupakan wujud nyata kehadiran negara di Papua.

Baca Juga :  Mesin ATM Dibobol, Rp 4 Juta Digasak

Presiden juga mengatakan negara Indonesia akan mengalami demografi di tahun 2035. Dimana sebagian besar penduduk Indonesia berusia produktif dan di Papua sendiri akan muncul 2,6 juta atau kurang  lebih 60 persen penduduk Papua dan Papua Barat adalah anak anak muda ditahun 2022, sehingga ini membuka peluang kerja.

“Jangan berpikir kita semua pengen jadi PNS, itulah kenapa saya senang ada yang bergerak di musik, fashion, peternakan, perikanan, tekhnologi aplikasi dan lainnya. Ini sangat bagus, pelung peluang ini diisi oleh anak muda,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan mengatakan, Papua memiliki tempat khusus dihati presiden dengan perhatian khusus. Termasuk pembangunan dan pengembangan SDM putra putri Papua. Oleh sebab itu, mereka semakin mencintai Presiden.

“Papua miliki tempat khusus dihati Presiden dengan perhatian khusus pembangunan termasuk pembangunan SDM Papua dan pengembangan SDM putra putri Papua. Mereka semakin mencintai Presiden,” kata Budi Gunawan.

Menurutnya, pembangunan PYCH tindak lanjut hasil pertemuan presiden dengan 23 tokoh Papua Muda Inspiratif pada 10 September 2019 di Istana Negara.

Dan peresmian PYCH hari ini, salah satu bentuk komitmen Presiden untuk membangunan  pusat pengembangan dan pemberdayaan talenta muda Papua sebagai tokoh penggerak sumber daya manusia dan ekonomi di Papua.

“Terhitung sampai dengan hari ini, keanggotaan Papua Muda Inspiratis telah berkembang menjadi 12.853 orang. Dan masih akan berkembang terus, hal ini terlihat dari tingginya animo anak muda Papua untuk bergabung di PYCH,” tuturnya.

Baca Juga :  Freeport Kembali Raih Rekor MURI

Lanjutnya, anak muda Papua bergerak sebagai ageng perubahan di berbagai sektorat  meliputi sektor pertanian, perikanan, peternakan, industri kreatif, pendidikan, ksehatan, UMKM, sosial budaya dan lainnya.

Selain itu, PYCH juga akan terus membina anak muda Papua sebagai duta bahasa Papua. Sebab diketahui Papua sangat kaya dengan keberagaman 428 suku bahasa dan 255 suku di Papua yang merupakan modal dasar kekuatan pembangunan di bumi cenderawasih.

“PYCH harus menjadi tonggak simbol pelopor kemajuan Papua yang diinisiasi oleh kaum muda yang berasal dari tujuh wilayah adat Papua,” terangnya.  “Kami optimis, kedepan akan lahir anak muda Papua dengan prestasi dan reputasi mendunia yang berasal dari PYCH,” tegasnya.

Sebelum meresmikan PYCH, Jokowi menyambangi beberapa stand di PYCH. Bahkan dirinya dan beberapa menteri membeli produk yang dijual anak muda Papua di stand PYCH tersebut. Juga mencicipi ikan asar.

Secara zoom, presiden juga menyapa peternak ayam, sapi dan babi serta beberapa pelaku usaha lainnya yang ada di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Papua-Papua Barat.

Seperti diketahui, PYCH merupakan fasilitas yang dinisiasi pemuda Papua bekerja sama dengan BIN sebagai wadah pengembangan talenta muda agar dapat berkreasi memajukan Papua dan Indonesia.

Peresmian tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Kepala Staf presiden (KSP) Moeldoko, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial dan menteri lainnya. Plh Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun, serta founder PYH Simon Tabuni. (fia/wen)

  

Presiden : Jangan berpikir kita semua pengen jadi PNS.

JAYAPURA – Disambut dengan tarian dan nyanyian Papua, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo resmikan Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang dibangun di atas lahan seluas 15.000 meter persegi, dengan luas bangunan utama 3.520 meter persegi, dan bangunan penunjang seluas 1.812 meter persegi, Selasa (21/3) lalu.

Gedung PYCH merupakan ikon kaum muda Papua untuk maju dengan kreatifitasnya. Bahkan, berbagai bidang dapat dikembangkan di PYCH mulai dari bidang kerohanian, UMKM, Industri kreatif, perikanan, peternakan, pendidikan, kesenian budaya hingga kesehatan.

Presiden Jokowi mengungkapkan rasa bangganya atas terwujudnya permintaan 23 anak muda Papua yang berhasil tercapai. Menurutnya, ini adalah yang pertama di Indonesia dan meminta agar dibangun juga di Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Maluku dan Aceh.

“Saya bangga karena permintaaan 23 anak muda Papua pada tahun 2019 lalu dapat kita lihat bersama di PYCH Jayapura. Saya juga minta agar hal serupa dibangun di NTT, Papua Barat, Maluku dan Aceh. Keberadaan PYCH diharapkan dapat memberikan kesejahteraan dan kemajuan bagi masyarakat di Papua,” kata Presiden Jokowi sebelum peresmian.

Bahkan, ia mengaku kaget karena semuanya ada di dalam Gedung PYCH, mulai dari pembuatan laptop, hp, studio podcast, studio fotografi dan juga memamerkan produk-produk UMKM di Papua.  “Dengan kemahiran yang dimiliki, bisa jadi anak-anak muda lainnya di Indonesia bisa ketinggalan dengan anak muda di Papua,” ungkapnya.

Presiden berharap dengan diresmikannya Gedung PYCH dapat menjadi wadah bersama kaum muda Papua sehingga bermunculan pemuda dan pemudi Papua yang berkualitas dan unggul diberbagai bidang. Pembangunan gedung PYCH merupakan wujud nyata kehadiran negara di Papua.

Baca Juga :  Demo ke DPRP Dihadang, PRP Pastikan Tidak Mundur

Presiden juga mengatakan negara Indonesia akan mengalami demografi di tahun 2035. Dimana sebagian besar penduduk Indonesia berusia produktif dan di Papua sendiri akan muncul 2,6 juta atau kurang  lebih 60 persen penduduk Papua dan Papua Barat adalah anak anak muda ditahun 2022, sehingga ini membuka peluang kerja.

“Jangan berpikir kita semua pengen jadi PNS, itulah kenapa saya senang ada yang bergerak di musik, fashion, peternakan, perikanan, tekhnologi aplikasi dan lainnya. Ini sangat bagus, pelung peluang ini diisi oleh anak muda,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan mengatakan, Papua memiliki tempat khusus dihati presiden dengan perhatian khusus. Termasuk pembangunan dan pengembangan SDM putra putri Papua. Oleh sebab itu, mereka semakin mencintai Presiden.

“Papua miliki tempat khusus dihati Presiden dengan perhatian khusus pembangunan termasuk pembangunan SDM Papua dan pengembangan SDM putra putri Papua. Mereka semakin mencintai Presiden,” kata Budi Gunawan.

Menurutnya, pembangunan PYCH tindak lanjut hasil pertemuan presiden dengan 23 tokoh Papua Muda Inspiratif pada 10 September 2019 di Istana Negara.

Dan peresmian PYCH hari ini, salah satu bentuk komitmen Presiden untuk membangunan  pusat pengembangan dan pemberdayaan talenta muda Papua sebagai tokoh penggerak sumber daya manusia dan ekonomi di Papua.

“Terhitung sampai dengan hari ini, keanggotaan Papua Muda Inspiratis telah berkembang menjadi 12.853 orang. Dan masih akan berkembang terus, hal ini terlihat dari tingginya animo anak muda Papua untuk bergabung di PYCH,” tuturnya.

Baca Juga :  Enam Sekolah di Jakarta Ikuti Lomba Nyanyi Lagu Papua

Lanjutnya, anak muda Papua bergerak sebagai ageng perubahan di berbagai sektorat  meliputi sektor pertanian, perikanan, peternakan, industri kreatif, pendidikan, ksehatan, UMKM, sosial budaya dan lainnya.

Selain itu, PYCH juga akan terus membina anak muda Papua sebagai duta bahasa Papua. Sebab diketahui Papua sangat kaya dengan keberagaman 428 suku bahasa dan 255 suku di Papua yang merupakan modal dasar kekuatan pembangunan di bumi cenderawasih.

“PYCH harus menjadi tonggak simbol pelopor kemajuan Papua yang diinisiasi oleh kaum muda yang berasal dari tujuh wilayah adat Papua,” terangnya.  “Kami optimis, kedepan akan lahir anak muda Papua dengan prestasi dan reputasi mendunia yang berasal dari PYCH,” tegasnya.

Sebelum meresmikan PYCH, Jokowi menyambangi beberapa stand di PYCH. Bahkan dirinya dan beberapa menteri membeli produk yang dijual anak muda Papua di stand PYCH tersebut. Juga mencicipi ikan asar.

Secara zoom, presiden juga menyapa peternak ayam, sapi dan babi serta beberapa pelaku usaha lainnya yang ada di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Papua-Papua Barat.

Seperti diketahui, PYCH merupakan fasilitas yang dinisiasi pemuda Papua bekerja sama dengan BIN sebagai wadah pengembangan talenta muda agar dapat berkreasi memajukan Papua dan Indonesia.

Peresmian tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Kepala Staf presiden (KSP) Moeldoko, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial dan menteri lainnya. Plh Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun, serta founder PYH Simon Tabuni. (fia/wen)

  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya