JAYAPURA– Sesuai jadwal, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua akan mengikuti debat publik perdana hari ini, Selasa (23/10). Calon Gubernur Papua, Benhur Tomi Mano dan pasangannya, Yermias Bisai nampaknya cukup percaya diri untuk menghadapi agenda tersebut. Keduanya menyatakan tak ada persiapan khusus untuk melakoni agenda debat tersebut.
“Kami ikuti saja karena memang tidak ada persiapan khusus untuk debat ini sehingga tak ada persiapan secara berlebihan,” katanya Tomi Mano saat bertandang ke Kantor Cepos, Senin (21/10). Pada debat perdana ini mengangkat tema “Papua Sejahtera dan Papua Maju”.
Tema yang terlihat cukup normatif dan biasa – biasa saja. Disini Tomi Mano menyatakan bahwa tema tersebut sudah sesuai dengan visi dan misi keduanya termasuk sudah seperti apa yang dikerjakan selama ini.
Tinggal nantinya mendalami materi visi dan misi tersebut. Diapun mengatakan berbicara tentang kesejahteraan perlu melihat indikator, pola pendekatan kebijakan, unsur pemberdayaan masyarakat atau peningkatan kapasitas serta menggali potensi yang dimiliki baik sumber daya alam maupun manusianya mengingat ujung dari kesejahteraan adalah berbicara masyarakat.
Tomi Mano berpendapat bahwa sebagai mantan Walikota, tema tersebut cukup selaras dengan hasil kerjanya selama ini di Kota Jayapura.
“Bicara kesejahteran berarti kita bicara tentang ujung dari sebuah capaian program. Baik itu aspek ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan serta bidang lain.
“Jika bidang-bidang ini kita urus dengan baik, maka sudah pasti masyarakat BISA hidup sejahtera,” tuturnya.
Sebagai mantan birokrat, BTM sendiri mengaku materi yang akan disampaikan saat debat harus mengacu pada data dan hasil analisis. Sehingga tidak menjadi bumerang bagi masyarakat. Jangan paslon hanya bicara akan – akan namun belum pernah berbuat akhirnya masyarakat terjebak dengan janji.
Masyarakat atau pemilih harus benar – benar memahami setiap ide dan gagasan yang disampaikan di hadapan publik dan melihat realitas apa yang sudah dilakukan selama ini. “Artinya apa yang saya bicarakan sudah berdasarkan pengalaman, karena saya sudah pernah kerjakan semuanya, hanya saja skalanya kali ini untuk tingkat provinsi,” imbuhnya.
Hal yang sama disampaikan Calon Wakil Gubernur Papua, Yermias Bisai. Yermias mengatakan untuk debat tidak ada persiapan yang khusus. Dengan bekal 2 periode sebagai bupati, Yermias nampaknya ikutan pede (percaya diri). Diapun akan mengimbangi atau melengkapi materi yang akan dipaparkan oleh Benhur Tomi Mano. Dalam hal ini memaparkan visi dan misi yang telah digagas bersama.
Bilamana ada pertanyaan yang dilontarkan lawan debat, keduanya secara mental siap memberikan jawaban yang akutal. “Karena masyarakat butuh yang pasti, kita tidak bisa berbicara berandai andai,” ujarnya.
Dengan pengamalan dibidang birokrasi, kata Yermias tidak ada hak yang perlu ditakutkan. “Apa yang sudah kami kerjakan di Waropen tentu akan disandingkan dengan masalah tingkat provinsi,” ujarnya.
Dia berharap masyarakat dapat memantau jalanya debat tersebut, sehingga mengetahui visi dan misi kandidat.
“Semoga dengan apa yang kami sampaikan saat debat nanti, semakin menguatkan masyarakat untuk meneguhkan pilihan kepada kami,” pungkasnya. (rel/ade)
Calon Gubernur Papua Benhur Tomi Mano (Kanan) bersama Wakil Yermias Biasi (kiri), saat bertandang ke Kantor Cepos, Senin (21/10) (FOTO: Karel/Cepos)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos