Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

NCF Masuk Nominasi 10 Besar

JAYAPURA-Kegiatan  Numbay Creative  Festival (NCF) secara resmi dibuka oleh Pemerintah Provinsi Papua yang didampingi oleh sejumlah pejabat   dan stakeholder di tingkat provinsi Papua dan Kota Jayapura.  Kegiatan itu juga dihadiri langsung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang diwakili oleh Dr Muhammad Amin Abdullah.

Penjabat Gubernur Papua Dr ridwan Rumasukun  dalam sambutannya memberikan apresiasi sekaligus bersyukur atas pencapaian Numbay Creative Festival tahun 2023 yang digagas oleh jejaring komunitas Numbay Creative Forum (NCF) bersama Pemerintah Kota Jayapura berhasil masuk dalam nominasi sepuluh (10) besar Kharisma Event Nusantara Tahun 2023 yang merupakan program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Dengan mengusung tema “Connecting Creativities”, Numbay Creative Festival haruslah mampu menjadi wadah perekat bagi seluruh pemangku kepentingan stakeholder dan elemen masyarakat di Papua. Terutama untuk bersama-sama mempromosikan potensi dan juga mengembangkan Papua sebagai daerah maju yang berdaya saing dan mampu disejajarkan dengan Provinsi-Provinsi lain yang ada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Juga :  Perbakin Papua akan Gelar Kejurnas di Papua

“Saya harap Numbay Creative Festival bukan hanya menjadi acara ceremony atau hiburan saja, namun lebih dari itu festival ini harus mengusung banyak fungsi yang di dalamnnya terdapat wadah pembelajaran, penyampaian informasi, menjadi media komunikasi dan diskusi bagi seluruh komponen masyarakat, sarana promosi dan pemasaran serta menjadi pendorong perekonomian masyarakat yang mandiri dalam mendukung pembangunan dan demi kemajuan Tanah Papua yang kita cintai bersama,” kata Dr Ridwan Rumasukun, Jumat (22/9), malam.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang telah memilih Numbay Creative Festival masuk dalam nominasi sepuluh besar Kharisma Event Nusantara Tahun 2023. Termasuk kepada Pemerintah Kota Jayapura bersama jejaring komunitas “Numbay Creative Forum”

“Saya memberi apresiasi karena telah menggagas lahirnya festival ini, sebagai upaya optimalisasi potensi produk lokal yang unggul serta penciptaan ekosistem industri ekonomi kreatif dalam rangka berkontribusi bagi Papua dalam mewujudkan ekonomi masyarakat yang mandiri dan sejahtera,” tambahnya.

Baca Juga :  Mari Dorong Upaya Damai di Tanah Papua

Selanjutnya, Pj Sekda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi mengungkapkan, Kota Jayapura sebagai kota jasa dan perdagangan cukup banyak  UMKM-UMKM yang terus tumbuh dan berkembang di kota ini, mulai dari kuliner, fashion, seni pertunjukan baik dari sanggar hingga penyanyi-penyanyi lokal terus melahirkan produk atau karya-karyanya.

“Tentunya, hal ini perlu didukung melalui sarana promosi dan pemasaran yang reguler agar potensi dan bakat pelaku UMKM ini dapat terus meningkat sesuai dengan perkembangan zaman,” ujarnya.

Dia menambahkan, dengan melihat dinamika tersebut, tentunya membutuhkan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mendukung, mempromosikan dan memasarkan produk- produk maupun karya pelaku UMKM di kota matahari terbit Port Numbay.

Salah satu sarana yang dapat dilaksakan yaitu melalui festival yang saat ini dilaksanakan. Numbay creative festival lahir atas inisiasi oleh numbay creative forum yang perkumpulan jejaring lintas merupakan komunitas kreatif di kota jayapura yang terdiri dari individu dan komunitas yang berbasis kreatifitas 17 subsektor tentu di bawah.(roy/tri)

JAYAPURA-Kegiatan  Numbay Creative  Festival (NCF) secara resmi dibuka oleh Pemerintah Provinsi Papua yang didampingi oleh sejumlah pejabat   dan stakeholder di tingkat provinsi Papua dan Kota Jayapura.  Kegiatan itu juga dihadiri langsung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang diwakili oleh Dr Muhammad Amin Abdullah.

Penjabat Gubernur Papua Dr ridwan Rumasukun  dalam sambutannya memberikan apresiasi sekaligus bersyukur atas pencapaian Numbay Creative Festival tahun 2023 yang digagas oleh jejaring komunitas Numbay Creative Forum (NCF) bersama Pemerintah Kota Jayapura berhasil masuk dalam nominasi sepuluh (10) besar Kharisma Event Nusantara Tahun 2023 yang merupakan program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Dengan mengusung tema “Connecting Creativities”, Numbay Creative Festival haruslah mampu menjadi wadah perekat bagi seluruh pemangku kepentingan stakeholder dan elemen masyarakat di Papua. Terutama untuk bersama-sama mempromosikan potensi dan juga mengembangkan Papua sebagai daerah maju yang berdaya saing dan mampu disejajarkan dengan Provinsi-Provinsi lain yang ada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Juga :  Pengisian Jabatan Tidak harus Menjadi Polemik

“Saya harap Numbay Creative Festival bukan hanya menjadi acara ceremony atau hiburan saja, namun lebih dari itu festival ini harus mengusung banyak fungsi yang di dalamnnya terdapat wadah pembelajaran, penyampaian informasi, menjadi media komunikasi dan diskusi bagi seluruh komponen masyarakat, sarana promosi dan pemasaran serta menjadi pendorong perekonomian masyarakat yang mandiri dalam mendukung pembangunan dan demi kemajuan Tanah Papua yang kita cintai bersama,” kata Dr Ridwan Rumasukun, Jumat (22/9), malam.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang telah memilih Numbay Creative Festival masuk dalam nominasi sepuluh besar Kharisma Event Nusantara Tahun 2023. Termasuk kepada Pemerintah Kota Jayapura bersama jejaring komunitas “Numbay Creative Forum”

“Saya memberi apresiasi karena telah menggagas lahirnya festival ini, sebagai upaya optimalisasi potensi produk lokal yang unggul serta penciptaan ekosistem industri ekonomi kreatif dalam rangka berkontribusi bagi Papua dalam mewujudkan ekonomi masyarakat yang mandiri dan sejahtera,” tambahnya.

Baca Juga :  Papua Tengah Provinsi DOB Pertama yang Terapkan SIPD

Selanjutnya, Pj Sekda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi mengungkapkan, Kota Jayapura sebagai kota jasa dan perdagangan cukup banyak  UMKM-UMKM yang terus tumbuh dan berkembang di kota ini, mulai dari kuliner, fashion, seni pertunjukan baik dari sanggar hingga penyanyi-penyanyi lokal terus melahirkan produk atau karya-karyanya.

“Tentunya, hal ini perlu didukung melalui sarana promosi dan pemasaran yang reguler agar potensi dan bakat pelaku UMKM ini dapat terus meningkat sesuai dengan perkembangan zaman,” ujarnya.

Dia menambahkan, dengan melihat dinamika tersebut, tentunya membutuhkan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mendukung, mempromosikan dan memasarkan produk- produk maupun karya pelaku UMKM di kota matahari terbit Port Numbay.

Salah satu sarana yang dapat dilaksakan yaitu melalui festival yang saat ini dilaksanakan. Numbay creative festival lahir atas inisiasi oleh numbay creative forum yang perkumpulan jejaring lintas merupakan komunitas kreatif di kota jayapura yang terdiri dari individu dan komunitas yang berbasis kreatifitas 17 subsektor tentu di bawah.(roy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya