Thursday, March 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Dilempari Batu, Pedagang Sepatu Tewas

WAMENA-Seorang pedagang sepatu di Pasar Jibama Wamena atas nama Firdaus (23) dilaporkan tewas akibat dilempari batu oleh sekelompok warga, saat mencoba mengejar pelaku pencurian sepatu di toko yang dijaganya, Jumat (20/8) sekira pukul 18.30 WIT.

  Kapolres Jayawijaya AKBP. Muh. Safei , A.B, SE ketika di Konfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, korban sempat dirawat di RSUD Wamena, namun nyawanya tak dapat diselamatkan akibat pendarahan terkena lemparan batu dari kepala belakang dan mata bagian kiri

  “Untuk pelakunya ini lebih dari satu orang yang melempar korban dengan batu antara 6-7 orang, sementara kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan meminta keterangan dari saksi -saksi yang ada di sekitar TKP.” ungkapnya Sabtu (21/8) kemarin.

   Kapolres Jayawijaya AKBP Muh. Safei A. B, SE menyatakan bahwa usai menerima laporan tersebut piket penjagaan mengecek kondisi korban di RSUD Wamena dan selanjutnya mengambil data korban dan para saksi, kemudian membuat Laporan Polisi. 

Baca Juga :  Proses Otopsi Pdt Zanambani, Diperlukan Pengamanan Ekstra

  “Korban yang sempat dirawat di IGD RSUD Wamena meninggal dunia dan  Polres Jayawijaya masih menyelidiki kasus tersebut dengan mengumpulkan keterangan saksi serta barang bukti untuk mengungkap pelaku penganiayaan tersebut. “Jelasnya

  Secara terpisah Kasat Reskrim Polres jayawijaya Iptu Mattinetta, S,Sos, MM menyatakan dari Kronologis kejadian berawal pada saat saksi/pelapor Nur Syam yang sedang menjaga kios pakaian di los pasar Jibama melihat salah seorang pemuda sedang mencoba mengambil gantungan sepatu dengan cara memotongnya dengan menggunakan parang.

  “Setelah diketahui pelapor langsung mengamankan pemuda tersebut dengan cara memegang tangannya (mengamankan pegangan parang), hingga terjadi perlawanan yang mana pelaku mencoba mengayunkan parangnya ke arah pelapor, namun pelapor tetap bertahan dengan cara menahan tangan pemuda tersebut.”jelasnya

Baca Juga :  Gangguan Jiwa, Dua Rumah Dinas Polri Dibakar

  Kemudian korban Firdaus datang untuk membantu pelapor, namun saat hendak membantu ada sekelompok pemuda lainnya yang berada di sekitar lokasi berjumlah 7 orang melakukan pelemparan batu yang mengakibatkan korban terkena lemparan batu pada bagian mata kanan dan kepala belakang sehingga korban terjatuh di tanah tidak sadarkan diri.

  “Melihat korban terjatuh dan saksi pelapor Nur Syam juga menghindari lemparan batu, sehingga pencuri tersebut berhasil melarikan diri, selanjutnya pelapor menolong korban dan mengangkat korban ke tempat yang aman.”bebernya

  Setelah itu, korban dibawa ke RSUD Wamena untuk mendapatkan pertolongan medis. Selanjutnya sekira pukul 20.00 WIT pelapor mendatangi polres Jayawijaya guna membuat laporan polisi agar kasus ini dapat ditindak lanjuti.(jo/tri)

WAMENA-Seorang pedagang sepatu di Pasar Jibama Wamena atas nama Firdaus (23) dilaporkan tewas akibat dilempari batu oleh sekelompok warga, saat mencoba mengejar pelaku pencurian sepatu di toko yang dijaganya, Jumat (20/8) sekira pukul 18.30 WIT.

  Kapolres Jayawijaya AKBP. Muh. Safei , A.B, SE ketika di Konfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, korban sempat dirawat di RSUD Wamena, namun nyawanya tak dapat diselamatkan akibat pendarahan terkena lemparan batu dari kepala belakang dan mata bagian kiri

  “Untuk pelakunya ini lebih dari satu orang yang melempar korban dengan batu antara 6-7 orang, sementara kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan meminta keterangan dari saksi -saksi yang ada di sekitar TKP.” ungkapnya Sabtu (21/8) kemarin.

   Kapolres Jayawijaya AKBP Muh. Safei A. B, SE menyatakan bahwa usai menerima laporan tersebut piket penjagaan mengecek kondisi korban di RSUD Wamena dan selanjutnya mengambil data korban dan para saksi, kemudian membuat Laporan Polisi. 

Baca Juga :  Sudah 17 Pemain Persipura yang Hengkang

  “Korban yang sempat dirawat di IGD RSUD Wamena meninggal dunia dan  Polres Jayawijaya masih menyelidiki kasus tersebut dengan mengumpulkan keterangan saksi serta barang bukti untuk mengungkap pelaku penganiayaan tersebut. “Jelasnya

  Secara terpisah Kasat Reskrim Polres jayawijaya Iptu Mattinetta, S,Sos, MM menyatakan dari Kronologis kejadian berawal pada saat saksi/pelapor Nur Syam yang sedang menjaga kios pakaian di los pasar Jibama melihat salah seorang pemuda sedang mencoba mengambil gantungan sepatu dengan cara memotongnya dengan menggunakan parang.

  “Setelah diketahui pelapor langsung mengamankan pemuda tersebut dengan cara memegang tangannya (mengamankan pegangan parang), hingga terjadi perlawanan yang mana pelaku mencoba mengayunkan parangnya ke arah pelapor, namun pelapor tetap bertahan dengan cara menahan tangan pemuda tersebut.”jelasnya

Baca Juga :  Guru SD Tewas Didor Suami

  Kemudian korban Firdaus datang untuk membantu pelapor, namun saat hendak membantu ada sekelompok pemuda lainnya yang berada di sekitar lokasi berjumlah 7 orang melakukan pelemparan batu yang mengakibatkan korban terkena lemparan batu pada bagian mata kanan dan kepala belakang sehingga korban terjatuh di tanah tidak sadarkan diri.

  “Melihat korban terjatuh dan saksi pelapor Nur Syam juga menghindari lemparan batu, sehingga pencuri tersebut berhasil melarikan diri, selanjutnya pelapor menolong korban dan mengangkat korban ke tempat yang aman.”bebernya

  Setelah itu, korban dibawa ke RSUD Wamena untuk mendapatkan pertolongan medis. Selanjutnya sekira pukul 20.00 WIT pelapor mendatangi polres Jayawijaya guna membuat laporan polisi agar kasus ini dapat ditindak lanjuti.(jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya