Monday, June 23, 2025
23.2 C
Jayapura

Istri Diselingkuhi Anak Buah, Kalenak Murib Tembak Mati 3 Warga Kampung

JAYAPURA-Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Kalenak Murib kembali melakukan aksi kekerasan terhadap warga sipil di Kampung Lambera, Distrik Yugumoak, Kabupaten Puncak, pada Rabu (18/6) sekitar pukul 09.00 WIT. Dalam insiden brutal tersebut, tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka serta sedikitnya 11 honai dibakar.

Warga yang selamat terpaksa mengungsi ke distrik terdekat, seperti Distrik Megeabume dan Distrik Sinak, demi menyelamatkan diri dari kemarahan Kalenak. Tim gabungan dari Polsek Sinak dan Satgas Operasi Damai Cartenz telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para korban serta menghimpun keterangan dari saksi mata.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, mengecam keras tindakan biadab yang dilakukan oleh kelompok bersenjata tersebut. Ia menegaskan bahwa aksi tersebut merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan yang tidak dapat ditoleransi.

Baca Juga :  Kontingen Pesparawi Kabupaten Puncak Raih Poin Tertinggi di Lima Kategori

“Ini adalah aksi biadab yang menyasar warga sipil tak berdosa. Operasi Damai Cartenz akan terus mengejar dan menindak tegas para pelaku sesuai hukum yang berlaku,” tegas Brigjen Faizal.

Lebih lanjut, Faizal mengungkapkan bahwa penyerangan tersebut diduga dipicu oleh persoalan pribadi. Kalenak Murib dikabarkan naik pitam setelah mengetahui istri ketiganya berselingkuh dengan salah satu anak buahnya berinisial MW. Kalenak bersama 23 anak buahnya dilaporkan memasuki Kampung Lambera pada Selasa (17/6) sekitar pukul 16.00 WIT.

JAYAPURA-Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Kalenak Murib kembali melakukan aksi kekerasan terhadap warga sipil di Kampung Lambera, Distrik Yugumoak, Kabupaten Puncak, pada Rabu (18/6) sekitar pukul 09.00 WIT. Dalam insiden brutal tersebut, tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka serta sedikitnya 11 honai dibakar.

Warga yang selamat terpaksa mengungsi ke distrik terdekat, seperti Distrik Megeabume dan Distrik Sinak, demi menyelamatkan diri dari kemarahan Kalenak. Tim gabungan dari Polsek Sinak dan Satgas Operasi Damai Cartenz telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para korban serta menghimpun keterangan dari saksi mata.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, mengecam keras tindakan biadab yang dilakukan oleh kelompok bersenjata tersebut. Ia menegaskan bahwa aksi tersebut merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan yang tidak dapat ditoleransi.

Baca Juga :  Dikhawatirkan Akan Tingkatkan Kekerasan

“Ini adalah aksi biadab yang menyasar warga sipil tak berdosa. Operasi Damai Cartenz akan terus mengejar dan menindak tegas para pelaku sesuai hukum yang berlaku,” tegas Brigjen Faizal.

Lebih lanjut, Faizal mengungkapkan bahwa penyerangan tersebut diduga dipicu oleh persoalan pribadi. Kalenak Murib dikabarkan naik pitam setelah mengetahui istri ketiganya berselingkuh dengan salah satu anak buahnya berinisial MW. Kalenak bersama 23 anak buahnya dilaporkan memasuki Kampung Lambera pada Selasa (17/6) sekitar pukul 16.00 WIT.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/