Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Setelah Lima Bulan, Akhirnya Ditempati ASN

JAYAPURA – Setelah diresmikan pada 30 Desember 2022 lalu, Kantor Gubernur Papua yang baru akhirnya ditempati oleh Aparatur Sipil Negara (ASN). Para ASN mulai aktif bekerja di gedung tersebut pada Senin, (22/5).

Pantauan Cenderawasih Pos di lapangan, beberapa ASN terlihat sibuk dengan aktivitas mereka saat jarum jam menunjukan pukul 16:30 WIT kemarin.

Plh. Gubernur Papua, Muhhamad Ridwan Rumasukun menyampaikan jika dirinya bersama sejumlah ASN lainnya sudah mulai masuk bekerja di Kantor Gubernur Papua yang berlokasi di Dok II tersebut.

“Resminya ditempati mulai 1 Juni 2023, tapi kita sudah mulai bekerja hari ini,” kata Ridwan kepada wartawan, Senin (22/5).

Sementara itu, Plh. Sekda Papua, Derek Hegemur menyampaikan jika gedung baru ini akan ditempati oleh kesekretariatan, contohnya Biro Umum, Organisasi dan Pemerintahan.

Baca Juga :  Ditemukan Liur di Papilla Korban

“Kita masuk lebih awal untuk mempersiapkan ruangan. Artinya, masih masa penyesuaian. harapannya, Kesekretariatan ini sudah bisa aktif dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi,” terangnya.

Kata Derek, tak menutup kemungkinan ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya yang bakal menempati gedung baru tersebut.

“Tak menutup kemungkinan ada OPD lainnya yang bakal menempati gedung tersebut. Nanti dilihat luas bangunan yang ada, karena pasca gempa ada beberapa OPD yang tidak bisa bekerja di kantornya, nanti ada pertimbangan lain,” ucapnya.

Sebelumnya, data yang didapatkan dari Dinas Kominfo Papua. Proyek Kantor Gubernur Papua yakni luas bangunan fungsional 18.323 m2 terdiri dari 9 lantai. Adapun lantai 1 merupakan parkiran, ruang operator, lantai 2 berupa loby utama, ruang rapat, anjak utama, lantai 3 merupakan sekretaris daerah, asisten daerah, staf ahli, anjak madya.

Baca Juga :  Bahas Kerusuhan Wamena, Wagub Sumbar Temui Gubernur Papua

Lantai 4 terdiri dari ruang gubernur, Wakil Gubernur, ruang rapat, lantai 5 terdiri dari biro umum, lantai 6 terdapat biro tata pemerintahan dan otonomi khusus, lantai 7 terdapat biro hukum, lantai 8 terdapat biro organisasi dan dharma wanita dan lantai 9 terdiri dari auditorium, gym, executive lounge.

Sumber dana dari pembangunan Kantor Gubernur APBD 2021-2022 dengan waktu pelaksanaan yakni 15 bulan terhitung Oktober 2021 hingga Desember 2022.

Model bangunan modern dan standar green building, dilengkapi finishing dengan ornamen khas Papua dan pada sisi luar dipasang silhouette burung cenderawasih, sisi kanan-kiri bangunan ada menara pandang dengan bentuk tifa.

Sekedar diketahui, pembangunan gedung baru Kantor Gubernur Papua menelan anggaran Rp 393 M. Dibiayai dari dana APBD. (fia/wen)

JAYAPURA – Setelah diresmikan pada 30 Desember 2022 lalu, Kantor Gubernur Papua yang baru akhirnya ditempati oleh Aparatur Sipil Negara (ASN). Para ASN mulai aktif bekerja di gedung tersebut pada Senin, (22/5).

Pantauan Cenderawasih Pos di lapangan, beberapa ASN terlihat sibuk dengan aktivitas mereka saat jarum jam menunjukan pukul 16:30 WIT kemarin.

Plh. Gubernur Papua, Muhhamad Ridwan Rumasukun menyampaikan jika dirinya bersama sejumlah ASN lainnya sudah mulai masuk bekerja di Kantor Gubernur Papua yang berlokasi di Dok II tersebut.

“Resminya ditempati mulai 1 Juni 2023, tapi kita sudah mulai bekerja hari ini,” kata Ridwan kepada wartawan, Senin (22/5).

Sementara itu, Plh. Sekda Papua, Derek Hegemur menyampaikan jika gedung baru ini akan ditempati oleh kesekretariatan, contohnya Biro Umum, Organisasi dan Pemerintahan.

Baca Juga :  Nakes Kemenkes Trauma!

“Kita masuk lebih awal untuk mempersiapkan ruangan. Artinya, masih masa penyesuaian. harapannya, Kesekretariatan ini sudah bisa aktif dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi,” terangnya.

Kata Derek, tak menutup kemungkinan ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya yang bakal menempati gedung baru tersebut.

“Tak menutup kemungkinan ada OPD lainnya yang bakal menempati gedung tersebut. Nanti dilihat luas bangunan yang ada, karena pasca gempa ada beberapa OPD yang tidak bisa bekerja di kantornya, nanti ada pertimbangan lain,” ucapnya.

Sebelumnya, data yang didapatkan dari Dinas Kominfo Papua. Proyek Kantor Gubernur Papua yakni luas bangunan fungsional 18.323 m2 terdiri dari 9 lantai. Adapun lantai 1 merupakan parkiran, ruang operator, lantai 2 berupa loby utama, ruang rapat, anjak utama, lantai 3 merupakan sekretaris daerah, asisten daerah, staf ahli, anjak madya.

Baca Juga :  Pemekaran Bukan yang Diharapkan di Tanah Perjanjian

Lantai 4 terdiri dari ruang gubernur, Wakil Gubernur, ruang rapat, lantai 5 terdiri dari biro umum, lantai 6 terdapat biro tata pemerintahan dan otonomi khusus, lantai 7 terdapat biro hukum, lantai 8 terdapat biro organisasi dan dharma wanita dan lantai 9 terdiri dari auditorium, gym, executive lounge.

Sumber dana dari pembangunan Kantor Gubernur APBD 2021-2022 dengan waktu pelaksanaan yakni 15 bulan terhitung Oktober 2021 hingga Desember 2022.

Model bangunan modern dan standar green building, dilengkapi finishing dengan ornamen khas Papua dan pada sisi luar dipasang silhouette burung cenderawasih, sisi kanan-kiri bangunan ada menara pandang dengan bentuk tifa.

Sekedar diketahui, pembangunan gedung baru Kantor Gubernur Papua menelan anggaran Rp 393 M. Dibiayai dari dana APBD. (fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya