Friday, March 29, 2024
29.7 C
Jayapura

Komandan Operasi KKB di Intan Jaya Tewas

Sebagai Penyuplai Senjata dan Amunisi Untuk KKB di Intan Jaya.

JAYAPURA- Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Intan Jaya berinisial NM (35) tewas usai dilumpuhkan tim gabungan TNI-Polri saat ditangkap di Kampung Nifasi, Pantai Nusi, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Senin (20/1).

Pria 35 tahun itu merupakan anggota KKB dengan jabatan sebagai komandan operasi umum di Wilayah Mepagoo  Kodap 29. Karena jabatannya di KKB tersebut, maka NM memiliki peran yang strategis sebagai pengendali kegiatan KKB di wilayah Intan Jaya.

Selain melumpuhkan NM, tim gabungan juga mengamankan barang bukti berupa senjata panjang rakitan satu pucuk, handphone satu  unit, amunisi kaliber 5,56 sebanyak dua butir, KTP, dua buku tabungan Bank Papua, satu buku catatan dan uang sebesar Rp 500 ribu.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menyebutkan, selain memiliki peran yang strategis sebagai pengendali kegiatan KKB di wilayah Intan Jaya, NM juga berperan sebagai penyuplai bahan makanan, senjata dan amunisi untuk kebutuhan KKB di wilayah Intan Jaya.

Baca Juga :  Anggota KKB Ditangkap Saat ke Pasar

“NM berada di Kabupaten Nabire dari hasil penyelidikan dalam rangka membeli senjata dan amunisi yang akan dikirim ke Sugapa, Kabupaten Intan Jaya untuk KKB,” ucap Kamal saat dikonfirmasi, Rabu (22/1)

Jenazah NM menruut Kamal, sudah dievakuasi ke kamar mayat RSUD Kabupaten Nabire. Sementara barang bukti telah diamankan di Polres Nabire guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Penangkapan NM sendiri lanjut Kamal yakni sekira pukul 04.00 WIT. Tim gabungan TNI-Polri Nabire bergerak menuju Kampung Nifasi Area Pantai Nusi Distrik Makimi Kabupaten Nabire untuk melaksanakan penangkapan terhadap pelaku.

Sekira pukul 06.00 WIT, tim tiba di Pantai Nusi dan langsung melakukan pengecekan di lokasi yang akan dijadikan tempat transaksi jual beli senjata api sesuai hasil penyelidikan.

Baca Juga :  Lini Belakang Pincang

Sekira Pukul 08.50 WIT, tim gabungan TNI-Polri Nabire melihat tersangka bersama 2 orang lainnya menggunakan mobil bergerak dari arah Pantai Nusi hendak menuju  Kota Nabire.

Sekira pukul 09.00 WIT, tim mengikuti mobil pelaku dan langsung  melakukan penangkapan dengan cara penghadangan mobil yang ditumpangi pelaku dengan menggunakan 2 unit mobil. 

Saat dilakukan penangkapan di TKP, tim gabungan TNI-Polri Nabire sempat memberikan tembakan peringatan sebanyak 2 kali. Namun pelaku tidak menghiraukannya. Setelah itu tim melihat 2 orang pelaku lainnya berhasil melarikan diri ke arah bukit, sedangkan NM yang hendak melarikan diri ke arah semak-semak berhasil dilumpuhkan oleh tim gabungan TNI-Polri Nabire dengan luka tembak bagian pinggang.

“Tim sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku KKB lainnya,” pungkasnya. (fia/nat)

Sebagai Penyuplai Senjata dan Amunisi Untuk KKB di Intan Jaya.

JAYAPURA- Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Intan Jaya berinisial NM (35) tewas usai dilumpuhkan tim gabungan TNI-Polri saat ditangkap di Kampung Nifasi, Pantai Nusi, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Senin (20/1).

Pria 35 tahun itu merupakan anggota KKB dengan jabatan sebagai komandan operasi umum di Wilayah Mepagoo  Kodap 29. Karena jabatannya di KKB tersebut, maka NM memiliki peran yang strategis sebagai pengendali kegiatan KKB di wilayah Intan Jaya.

Selain melumpuhkan NM, tim gabungan juga mengamankan barang bukti berupa senjata panjang rakitan satu pucuk, handphone satu  unit, amunisi kaliber 5,56 sebanyak dua butir, KTP, dua buku tabungan Bank Papua, satu buku catatan dan uang sebesar Rp 500 ribu.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menyebutkan, selain memiliki peran yang strategis sebagai pengendali kegiatan KKB di wilayah Intan Jaya, NM juga berperan sebagai penyuplai bahan makanan, senjata dan amunisi untuk kebutuhan KKB di wilayah Intan Jaya.

Baca Juga :  Pelaku Pembunuhan Dan Mutilasi Dijaga Ketat

“NM berada di Kabupaten Nabire dari hasil penyelidikan dalam rangka membeli senjata dan amunisi yang akan dikirim ke Sugapa, Kabupaten Intan Jaya untuk KKB,” ucap Kamal saat dikonfirmasi, Rabu (22/1)

Jenazah NM menruut Kamal, sudah dievakuasi ke kamar mayat RSUD Kabupaten Nabire. Sementara barang bukti telah diamankan di Polres Nabire guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Penangkapan NM sendiri lanjut Kamal yakni sekira pukul 04.00 WIT. Tim gabungan TNI-Polri Nabire bergerak menuju Kampung Nifasi Area Pantai Nusi Distrik Makimi Kabupaten Nabire untuk melaksanakan penangkapan terhadap pelaku.

Sekira pukul 06.00 WIT, tim tiba di Pantai Nusi dan langsung melakukan pengecekan di lokasi yang akan dijadikan tempat transaksi jual beli senjata api sesuai hasil penyelidikan.

Baca Juga :  Foto Bugil Disebar di Medsos,  PSK Yobar Datangi SPKT 

Sekira Pukul 08.50 WIT, tim gabungan TNI-Polri Nabire melihat tersangka bersama 2 orang lainnya menggunakan mobil bergerak dari arah Pantai Nusi hendak menuju  Kota Nabire.

Sekira pukul 09.00 WIT, tim mengikuti mobil pelaku dan langsung  melakukan penangkapan dengan cara penghadangan mobil yang ditumpangi pelaku dengan menggunakan 2 unit mobil. 

Saat dilakukan penangkapan di TKP, tim gabungan TNI-Polri Nabire sempat memberikan tembakan peringatan sebanyak 2 kali. Namun pelaku tidak menghiraukannya. Setelah itu tim melihat 2 orang pelaku lainnya berhasil melarikan diri ke arah bukit, sedangkan NM yang hendak melarikan diri ke arah semak-semak berhasil dilumpuhkan oleh tim gabungan TNI-Polri Nabire dengan luka tembak bagian pinggang.

“Tim sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku KKB lainnya,” pungkasnya. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya