Saturday, April 27, 2024
24.7 C
Jayapura

Rumah yang Terbakar Akan Direhab

KORBAN KEBAKARAN: Danrem 172/PWY Kolonel Inf Binsar Sianipar saat berbincang-bincang dengan korban musibah kebakaran di Bucend IV Kotaraja, Kelurahan Vim, Distrik Abepura, Yewen/Cepos ( foto: Rabu (22/1). 

JAYAPURA- Komandan Danrem 172/PWY, Kolonel Inf Binsar Sianipar mengatakan bahwa korban kebakaran rumah dinas Kodam XVII/Cenderawasih di Bucend IV Kotaraja, Selasa (21/1) akan direlokasi sementara untuk menumpang di keluarga dan mess yang kosong. 

“Sementara mereka masih menumpang dulu di rumah keluarga dan tetangga maupun mess kosong yang ada,” katanya kepada wartawan, usai meninjau lokasi kebakaran, Rabu (22/1).

Terkait dengan kebakaran ini Danrem Binsar mengatakan, pihaknya akan merehabilitasi delapan unit rumah dinas yang terbakar, Selasa (21/1). 

“Seperti nanti dari Kodam akan mengalihkan program rehab dari perumahan lain ke sini semua. Dari 8 unit rumah yang terbakar ini anggota kami ada 2 dan anggota Kodam ada 6,” ucapnya. 

Bangunan rumah yang ada di Bucend IV merupakan bangunan yang dibangun sejak TNI AD gelombang pertama atau sejak Kodam berdiri di Papua. “Kalau kita lihat perumahan-perumahan TNI di Kodam lain sudah bagus. Inilah yang akan kita bangun kedepan,” katanya.

Baca Juga :  Welcome Papi Jacko

Binsar mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran yaitu hubungan arus pendek listrik atau korsleting dari salah satu rumah anggota yang terbakar. 

 Sementara itu, salah satu korban kebakaram Winartun mengatakan saat kebakaran, dirinya berada di kantor dan tidak tahu secara persis jam berapa api membakar rumah yang ditempatinya serta rumah lainnya. 

Akibat kebakaran ini, semua barang-barang miliknya juga ludes terbakar. Walaupun demikian, ada surat-surat berharga yang sempat dapat diselamatkan.

“Saya tidak tahu jam berapa terbakar. Semua barang habis di dalam. Cuma surat-surat alhamdulilah masih dapat diselamatkan,” katanya. 

Winartun mengatakan untuk sementara waktu akan tinggal bersama tetangganya. “Mudah-mudahan kita bisa dibantu di bangunkan hunian lagi,” harapnya

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kol Cpl Eko Daryanto menyebutkan, terbakarnya delapan unit bangunan yang terdiri dari 7 unit rumah keluarga dan 1 kantor perwakilan milik TNI di Perumahan Bucen IV Kotaraja, Selasa (21/1) kemarin diduga akibat korsleting.

Baca Juga :  1000 Personil Disiapkan Jika Eskalasi Meningkat

“Sudah ada investigasi yang dilakukan pihak Kodam. Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting,” ucap Eko kepada Cenderawasih Pos melalui telepon selulernya, Rabu (22/1) kemarin.

Para korban lanjut Eko, sementara masih berada di rumah keluarganya. Kasdam menurutnya juga telah turun langsung ke lokasi kebakaran melihat lokasi sekaligus menyerahkan bantuan kepada para korban.

“Dari Ibu Persit juga menyerahkan bantuan kepada para korban. Kami turut prihatin dengan musibah ini,” ucapnya.

Dikatakan, yang menjadi fokusnya yakni melakukan penyelidikan penyebab kebakaran serta pendataan. “Terkait apakah selanjutnya mau dibangun ulang di lokasi yang sama, itu menunggu arahan dari pimpinan. Toh belum ada juga pembahasan ke sana, sementara dalam pendataan kerugian dan penyelidikan penyebab kebakaran,” tambahnya. (bet/fia/nat) 

KORBAN KEBAKARAN: Danrem 172/PWY Kolonel Inf Binsar Sianipar saat berbincang-bincang dengan korban musibah kebakaran di Bucend IV Kotaraja, Kelurahan Vim, Distrik Abepura, Yewen/Cepos ( foto: Rabu (22/1). 

JAYAPURA- Komandan Danrem 172/PWY, Kolonel Inf Binsar Sianipar mengatakan bahwa korban kebakaran rumah dinas Kodam XVII/Cenderawasih di Bucend IV Kotaraja, Selasa (21/1) akan direlokasi sementara untuk menumpang di keluarga dan mess yang kosong. 

“Sementara mereka masih menumpang dulu di rumah keluarga dan tetangga maupun mess kosong yang ada,” katanya kepada wartawan, usai meninjau lokasi kebakaran, Rabu (22/1).

Terkait dengan kebakaran ini Danrem Binsar mengatakan, pihaknya akan merehabilitasi delapan unit rumah dinas yang terbakar, Selasa (21/1). 

“Seperti nanti dari Kodam akan mengalihkan program rehab dari perumahan lain ke sini semua. Dari 8 unit rumah yang terbakar ini anggota kami ada 2 dan anggota Kodam ada 6,” ucapnya. 

Bangunan rumah yang ada di Bucend IV merupakan bangunan yang dibangun sejak TNI AD gelombang pertama atau sejak Kodam berdiri di Papua. “Kalau kita lihat perumahan-perumahan TNI di Kodam lain sudah bagus. Inilah yang akan kita bangun kedepan,” katanya.

Baca Juga :  Api dari Meteran Listrik, Dua Rumah Ludes Terbakar

Binsar mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran yaitu hubungan arus pendek listrik atau korsleting dari salah satu rumah anggota yang terbakar. 

 Sementara itu, salah satu korban kebakaram Winartun mengatakan saat kebakaran, dirinya berada di kantor dan tidak tahu secara persis jam berapa api membakar rumah yang ditempatinya serta rumah lainnya. 

Akibat kebakaran ini, semua barang-barang miliknya juga ludes terbakar. Walaupun demikian, ada surat-surat berharga yang sempat dapat diselamatkan.

“Saya tidak tahu jam berapa terbakar. Semua barang habis di dalam. Cuma surat-surat alhamdulilah masih dapat diselamatkan,” katanya. 

Winartun mengatakan untuk sementara waktu akan tinggal bersama tetangganya. “Mudah-mudahan kita bisa dibantu di bangunkan hunian lagi,” harapnya

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kol Cpl Eko Daryanto menyebutkan, terbakarnya delapan unit bangunan yang terdiri dari 7 unit rumah keluarga dan 1 kantor perwakilan milik TNI di Perumahan Bucen IV Kotaraja, Selasa (21/1) kemarin diduga akibat korsleting.

Baca Juga :  Pemprov Papua Barat Bantu Rp 1 M Korban Bencana Cianjur

“Sudah ada investigasi yang dilakukan pihak Kodam. Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting,” ucap Eko kepada Cenderawasih Pos melalui telepon selulernya, Rabu (22/1) kemarin.

Para korban lanjut Eko, sementara masih berada di rumah keluarganya. Kasdam menurutnya juga telah turun langsung ke lokasi kebakaran melihat lokasi sekaligus menyerahkan bantuan kepada para korban.

“Dari Ibu Persit juga menyerahkan bantuan kepada para korban. Kami turut prihatin dengan musibah ini,” ucapnya.

Dikatakan, yang menjadi fokusnya yakni melakukan penyelidikan penyebab kebakaran serta pendataan. “Terkait apakah selanjutnya mau dibangun ulang di lokasi yang sama, itu menunggu arahan dari pimpinan. Toh belum ada juga pembahasan ke sana, sementara dalam pendataan kerugian dan penyelidikan penyebab kebakaran,” tambahnya. (bet/fia/nat) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya