Tuesday, April 16, 2024
29.7 C
Jayapura

Tim SAR Pastikan Tidak Ada Speed Boat Terbalik

Zainul Thahar ( foto: Yewen/Cepos)

Kakansar: Kami Mohon Maaf Atas Informasi Mengenai Speed Boat Terbalik 

JAYAPURA-Kabar mengenai adanya speed boat terbalik dan mengakibatkan 8 orang dalam pencarian di Laut Utara Kabupaten Sarmi ternyata tidak ada. Sebab informasi yang dirilis Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura yang diterbitkan Cenderawasih Pos, Rabu (22/1) kemarin, merupakan kejadian bulan Desember 2019 yang lalu.

Hal ini dipastikan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura Pos SAR Sarmi ketika langsung meninjau lokasi dimana tempat dikabarkan adanya  speed boat terbalik oleh anggota KPLP Sarmi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura, Zainul Thahar, memastikan bahwa informasi mengenai speed boat yang terbalik di Laut Utara Kabupaten Sarmi merupakan kejadian yang sudah lama, yaitu kejadian pada bulan Desember 2019 yang lalu. Hanya saja, menurut Zainul informasi yang disampaikan terlambat oleh anggota KPLP Sarmi.

Baca Juga :  Jenasah Tukang Ojek Diterbangkan ke Makassar

“Ternyata berita speed boat terbalik itu adalah berita tanggal 17 Desember 2019 yang lalu,” kata Zainul, saat dihubungi cenderawasih pos melalui telepon selulernya, Rabu (22/1).

Zainul mengatakan bahwa sejak pihaknya menerima informasi bahwa adanya speed boat yang terbalik, maka dirinya langsung memerintahkan kepada anggota Pos Sarmi untuk mengecek langsung. Setelah dilakukan pengecekan teryata tidak ada kejadian tersebut.

“Kejadian ini memang bulan Desember lalu, tetapi baru didengar karena faktor informasi dari anggota KPLP, sehingga kami sudah cek langsung terjadi tidak ada peristiwa tersebut,”ujarnya,

Untuk itu, Zainul meminta maaf atas informasi yang telah beredar diberbagai media cetak maupun elektronik terkait speed boat yang terbalik, padahal ini kejadian sudah lama.

Baca Juga :  Tabrakan Maut di Holtekamp, Dua Tewas Satu Luka Parah

“Kami mohon maaf atas informasi yang telah beredar ini. Karena informasi ini sebenarnya sudah lama dan tidak ada kejadian yang terjadi di Sarmi yang berkaitan dengan terbaliknya Speed Boat,” ucapnya. 

Sementara itu, Kapolres Sarmi AKBP Hapry Lanudjun menyampaikan tak benar adanya speed boad terbalik dan 8 orang lainnya dilakukan pencarian.

“Saya sendiri belum dapat informasi kalau ada yang hilang, namun speednya mogok iya. Kejadian tersebut terjadi pada 17 Januari lalu,” ucap Kapolres saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos melalui telepon selulernya, Rabu (22/1).

Menurut kabar yang diperolehnya yaitu adanya speed boat yang mengalami gangguan mesin beberapa waktu yang lalu. “Saya rasa ini ada mis komunikasi, semuanya selamat karena hanya mesin yang rusak bukan terbalik,” ungkapnya.(bet/fia/nat)

Zainul Thahar ( foto: Yewen/Cepos)

Kakansar: Kami Mohon Maaf Atas Informasi Mengenai Speed Boat Terbalik 

JAYAPURA-Kabar mengenai adanya speed boat terbalik dan mengakibatkan 8 orang dalam pencarian di Laut Utara Kabupaten Sarmi ternyata tidak ada. Sebab informasi yang dirilis Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura yang diterbitkan Cenderawasih Pos, Rabu (22/1) kemarin, merupakan kejadian bulan Desember 2019 yang lalu.

Hal ini dipastikan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura Pos SAR Sarmi ketika langsung meninjau lokasi dimana tempat dikabarkan adanya  speed boat terbalik oleh anggota KPLP Sarmi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura, Zainul Thahar, memastikan bahwa informasi mengenai speed boat yang terbalik di Laut Utara Kabupaten Sarmi merupakan kejadian yang sudah lama, yaitu kejadian pada bulan Desember 2019 yang lalu. Hanya saja, menurut Zainul informasi yang disampaikan terlambat oleh anggota KPLP Sarmi.

Baca Juga :  Pangkas Jarak

“Ternyata berita speed boat terbalik itu adalah berita tanggal 17 Desember 2019 yang lalu,” kata Zainul, saat dihubungi cenderawasih pos melalui telepon selulernya, Rabu (22/1).

Zainul mengatakan bahwa sejak pihaknya menerima informasi bahwa adanya speed boat yang terbalik, maka dirinya langsung memerintahkan kepada anggota Pos Sarmi untuk mengecek langsung. Setelah dilakukan pengecekan teryata tidak ada kejadian tersebut.

“Kejadian ini memang bulan Desember lalu, tetapi baru didengar karena faktor informasi dari anggota KPLP, sehingga kami sudah cek langsung terjadi tidak ada peristiwa tersebut,”ujarnya,

Untuk itu, Zainul meminta maaf atas informasi yang telah beredar diberbagai media cetak maupun elektronik terkait speed boat yang terbalik, padahal ini kejadian sudah lama.

Baca Juga :  Laga Krusial

“Kami mohon maaf atas informasi yang telah beredar ini. Karena informasi ini sebenarnya sudah lama dan tidak ada kejadian yang terjadi di Sarmi yang berkaitan dengan terbaliknya Speed Boat,” ucapnya. 

Sementara itu, Kapolres Sarmi AKBP Hapry Lanudjun menyampaikan tak benar adanya speed boad terbalik dan 8 orang lainnya dilakukan pencarian.

“Saya sendiri belum dapat informasi kalau ada yang hilang, namun speednya mogok iya. Kejadian tersebut terjadi pada 17 Januari lalu,” ucap Kapolres saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos melalui telepon selulernya, Rabu (22/1).

Menurut kabar yang diperolehnya yaitu adanya speed boat yang mengalami gangguan mesin beberapa waktu yang lalu. “Saya rasa ini ada mis komunikasi, semuanya selamat karena hanya mesin yang rusak bukan terbalik,” ungkapnya.(bet/fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya